Sang Pemimpi

anak baru

Aku adalah anak baru di salah satu sekolah menengah pertama (SMP), sebenarnya aku adalah murid pindahan dari SMP negri 06 Kendari, dikarenakan kenakalan remaja yang dahulu sulit ku tepis itu, ya aku tidak naik kelas, sebagaimana murid murid lainya ketika tinggal kelas pasti ia memilih pindah apa lagi pada saat itu aku salah satu murid idola di berbagai sekolah, malu tentu saja aku malu sebab tinggal kelas, namun seperti yang kubilang tadi pergaulan kadang membuatmu lupa akan kewajiban.
Oke, sekarang tanggal 5 Mei tepatnya tahun 2014 hari Senin,
Hari dimana aku harus berangkat ke sekolah baruku yaitu madrasah Tsanawiyah 2 (MTS).
Hari itu aku hampir saja terlambat di karenakan menunggu mobil angkutan atau Pete Pete kalau orang kendari bilang.

" Gus, kata kepada kawanku   yang bersekolah di Mts "
" Io kenapa? "
" Kita terlambat mi kayaknya ini sudah jam 06:50 mi hee "
" Ah berdoa ko saja la, karna hari pertama ta ini "
" Io beh "
" Om balap saja om sudah terlambat mi kasihan " kataku seraya menyuruh pak sopir untuk balap.

Untung saja kami tiba tepat waktu, mungkin 5 detik saja kami belum datang mungkin sudah di tutupkan pagar.

Hari itu di laksanakan upacara bendera yang mana rutin di lakukan ketika hari Senin

Oh ia di Mts tersebut bukan hanya Agus saja teman ku, ada juga Galang yang seumuran dengan kami, lalu ada aco dan Wawan, Meraka adalah adik kelas kami. Ia kami semua tinggalnya berdekatan rumah jadi tidak heran kalau kami akrab. Terkecuali Galang, dia bersebrangan komplek dengan kami, atau lorong kalau orang kendari bilang mah.

Mts Tsanawiyah adalah sebuah sekolah agama, tidak heran kalau barisan perempuan dan laki laki di pisahkan,
Sekali upacara sedang berlangsung kami asik mengobrol di barisan tengah, ya namanya juga anak muda pastinya paling malas kalau urusan yang kayak beginian, mebosankan hehe.
Bukan kami tidak sopan, saya hanya tak mau munafik, toh kita semua pasti pernah mengalaminya jadi mohon di mengerti.

Seketika semua mata tertuju kepada seseorang yang sedang membawa bendera merah putih, aku tidak mengenal siapa dia, yang ku tau ketika melihatnya pertama kali aku hanya ingin terus memangnya itu saja.
Sebenarnya ingin aku tanya kepada kawan kawanku tapi takut malu, secara aku kan terkenal, seseorang laki laki yang sering di kagumi dengan wanita hehehe entah apa yang mereka lihat dariku, padahal tak ada yang sepesial dari diriku selain pimpi mimpiku mungkin tak ada lagi yang spesial dariku.