Dia Acaku 2018 // Mffashar

part 21

"Push up 100 kali"

"Tapi kak....

"Sekarang!!"

"Sial!"

"200 kali"

"Eh tadi katanya 100 kak"

"300?"

"Iya iya 200 kak, gempor gempor dah tangan gue"

NK terkekeh melihat salah satu mahasiswa baru seperti dirinya sedang dihukum senior disini

"Hayo ngapain!"

"Eh Aca ih ngagetin aja" Aca terkekeh

"Lagian kamu ngapain disini? Liatin orang dihukum?" NK mengganguk sambil terkekeh

"Seneng banget liat orang menderita"

"Biarin!" Balas Nk sewot

"Sewot banget sih kesayangan aku ini, yuk ah ke kantin" balas Aca sambil merangkul pundak Nk

"Emang udah istirahat?"

"Udah sayangku, yuk ah" balas Aca, lalu mereka berjalan beriringan ke kantin dengan tangan Aca yang masih dipundak Nk

At kantin

"Lama amat Lo berdua!" Ucap Ervin saat aca dan Nk sampai kantin

"Hehe ya sorry, gue tadi abis......

"Abis pacaran dulu kita" sela Aca

"Bisa bisanya ya lagi ospek begini kalian masih bisa pacaran" ucap Salma

"Yailah sal, mereka mah dimana mana juga pacaran, di mall, bioskop, cafe, warung bakso, warung sate, kantin, sampe dipinggir jalan juga masih bisa pacaran" balas Ajeng

"Sewot amat Lo! Kaya Lo sama Alfa ngga aja" balas sewot Aca, ya Ajeng dan Alfa sudah berpacaran

"Mampus Lo kena juga!" Ledek yoga

"Anjir sih emang" umpat Ajeng membuat semuanya tertawa

Skip

"Silahkan cari nama pemandu kelompok kalian di papan pengumuman" perintah sang ketua ospek lalu semua mahasiswa berhamburan memenuhi depan papan pengumuman

"Abun sungkar" ucap Salma Ajeng dan Nk bersamaan, ya mereka satu kelompok ditambah lagi 2 mahasiswi sangat pendiam

"Gue kaga tau orangnya" ucap Nk

"Apalagi gue" balas Salma

"Gue harap sih ganteng" balas Ajeng

"Inget Alfa dodol!" Umpat Salma, Ajeng menyengir

"Kalian berdua tau ngga?" Tanya Nk pada 2 mahasiswi pendiam tadi, keduanya saling menatap lalu menggeleng bersama

"Aduh gimana dong"

"Cari aja dulu yuk, nanti tanya sama senior disini" ucap Salma dan disetujui mereka berempat

"Tanya kakak itu aja" usul Ajeng sambil menunjuk salah satu senior tampan yang sedang berdiri didekat podium

"Boleh, jadi siapa yang mau tanya?" Tanya Nk, sedetik kemudian mereka menatap Nk

"Gue?" Tanya Nk sambil menunjuk dirinya sendiri

"Iya Lo aja, kan elo yang paling berani" balas Ajeng

"Fine" balas Nk lalu berjalan menuju senior itu berada

"Misi kak, boleh tanya ngga?" Pinta Nk sopan

"Iya, mau tanya apa?"

"Em kak abun sungkar yang mana ya kak?" Tanya Nk, senior itu terkekeh