part 29

1K 77 31
                                    

Pagi ini Nk, Salma dan Ajeng sudah berada dikelas mereka

"Bentar lagi kita lulus nih, gue ngga sanggup pisah dari kalian aaa" ucap Ajeng sambil memeluk Nk dan Salma

"Iya ya, kita pasti bakal beda tempat kerja" tambah Salma

"Kalo kerja satu tempat juga bisa ketemu terus" balas Ajeng

"Boleh tuh je, kita kan satu bidang, bisalah ya" balas Salma

Kalau kalian tanya dimana Nk? Dia ada disebelah mereka tapi entah mengapa pikirannya masih kacau, kepalanya pusing, dan wajahnya nampak pucat

"NK, Lo ngga papa kan?" Tanya Ajeng memastikan

"NK? Hei?"

"Eh iya je kenapa?" Tanya Nk kaget

"Masih kepikiran yang kemaren ya?" NK tertunduk lesu

Kejadian kemarin sungguh menggores hatinya, ia percaya pada Aca sangat percaya, hanya saja ia terlalu lelah dengan semua masalah yang dibuat semua wanita yang menyukai Aca.

"Gue ke toilet dulu ya" pamit Nk

"Mau kita temenin?" Tawar Salma

"Ngga usah" balas Nk lalu berlalu keluar kelas

NK menyusuri koridor kampus dengan pandangan kosong, entah semua pemandangan disini tampak tak menarik

"NK" panggilan itu sontak membuat Nk menengok ke sumber suara

NK tampak tak mengenali siapa dia

"Eh sorry gue salah orang" balas orang tadi sambil berlalu pergi meninggalkan Nk

"Lah kan tadi dia nyebut nama gue, kenapa bisa salah orang, emang nama gue pasaran banget ya" gumam Nk

Pyar..

Suara itu diyakini adalah suara kaca pecah, tapi tunggu sepertinya dari kelas Aca

NK penasaran, akhirnya ia menunda acara ke toiletnya, dan berjalan menuju kelas Aca

"Gila itu sampe pecah"

"Sakit ngga ya itu"

"Ngga ada yang mau misahin gitu, pisahin pisahin"

"Elu dong cowok yang misahin"

"Gue sih ogah misahin, ntar gue yang kena lagi"

"Gue dukung yang mana ya? Mana cogans semua lagi"

"Bego! Itu pisahin!"

Begitulah kira kira celotehan semua orang yang berdiri didepan kelas Aca

"Em misi misi" ucap nk sambil menerobos kerumunan orang didepan kelas Aca itu

"Aca?" Pekik Nk saat melihat Aca sedang berkelahi dengan... Orang yang tak Nk kenal

Pecahan kaca membuat Nk merinding, bisa bisanya kaca jendela itu pecah

NK memberanikan diri mendekati Aca, tentunya masih ada takut takut di pikirannya

"Aca, stop!!" Pekikan Nk ini membuat Aca memberhentikan aktifitasnya

"NK??" Pekik Aca sambil berjalan mendekati Nk

"Sayang, kamu ngapain disini?" Tanya Aca

"Kamu yang ngapain! Ngapain pake berantem berantem segala! Ha!" NK benar benar marah kali ini

"Sayang, ini ngga.....
Belum selesai Aca bicara, Nk sudah menarik tangannya untuk keluar dari kelasnya yang berantakan itu

Taman. Mungkin ini tempat yang bisa membuat pikiran Nk tenang dan mau mendengarkan penjelasan Aca

Dia Acaku 2018 // MffasharTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang