"Keadaan Aurel makin memburuk"Ucapan dokter ini membuat Nk seketika lemas, ya sudah seminggu ini Aurel menginap di rumah sakit, tapi sedikitpun tak ada perubahan, malah semakin memburuk
"Sayang, udah dong jangan nangis Mulu, kasian Aurel" bujuk Aca yang sedari tadi menengankan Nk yang tengah menangis didepan ruangan Aurel
"Aurel bakal baik baik aja kan?" Tanya Nk lemas
"Iya sayang, Aurel bakal baik baik aja, percaya sama aku" balas Aca sambil memeluk Nk
"Hapus air matanya, yuk kita masuk" titah Aca, Nk mengganguk lalu mengelap air matanya
Setelah itu Mereka memasuki ruangan Aurel, nampak gadis kecil itu tengah memainkan boneka miliknya
"Bundaaaa"
"Iya? Aurel mau makan?" Tanya Nk lembut sambil mengusap usap rambut Aurel
Aurel menggeleng
"Kepala Aurel kenapa makin pusing ya bunda?"Pertanyaan Aurel ini sukses membuat Nk ingin menangis lagi, tapi untungnya Nk bisa menahannya, mengingat disini masih ada Aurel
"Tuh Aurel kurang makan tandanya, sekarang makan ya?" Bujuk Nk lagi
Aurel menggeleng lagi
"Aurel mau susu""Boleh, bentar bunda ambilin ya" balas Nk sambil membuka almari yang disana ada stok susu Aurel
"Nih, minum ya..." Ucap nk lalu memberikan susu itu pada Aurel, dan Aurel meminumnya
"Malem ini Aurel mau tidur sama bunda ya"
NK tersenyum lalu mengusap rambut Aurel
"Iyaa sayang"Aca yang sedari tadi memperhatikan mereka hanya bisa tersenyum, Nk sudah seperti bunda kandungnya Aurel, sungguh!
"Ayah ngga diajak?" Ucap Aca sukses membuat Aurel menatapnya
"Kasurnya ngga muat, ayah tidur di sofa aja" balas Aurel dengan imutnya, itu membuat Nk dan Aca terkekeh
"Iyadeh ayah ngalah" balas Aca yang membuat Aurel memekik kesenangan
Malamnya benar saja Nk tidur diranjang rumah sakit Aurel, ia terus mengusap usap rambut Aurel, sesekali juga ia menitikkan air mata, untungnya Aurel sudah tertidur nyenyak
"Kenapa harus kamu yang kena sih sayang? Perjalanan kamu kan masih panjang" gumam Nk pelan sambil terus mengusap rambut Aurel
"Aduh kok mual ya?" Ucap Nk pelan sambil menutup mulutnya
Lalu dengan segera Nk turun dari ranjang Aurel dan berjalan menuju kamar mandi
Aca yang tertidur di sofa langsung terbangun kala Nk berjalan ke kamar mandi, terdengar samar samar Nk sedang muntah
"Sayang kamu kenapa?" Tanya Aca saat Nk sudah keluar kamar mandi
"Eh kok kamu bangun?" Tanya Nk
"Aku denger kamu muntah tadi, kenapa? Ada yang sakit?" Tanya Aca kahwatir
"Engga, aku masuk angin aja kali"
"Jangan diangep sepele ah sayang, ntar kalo kamu kenapa napa.....
"Astaga ca, aku ngga papa, udah sana balik tidur" titah Nk lalu ia kembali ke ranjang rumah sakit bersama Aurel
"Kalo ada apa apa bangunin aku ya" ucap Aca
"Iyaa"
Paginya...
Jam 5 pagi Nk sudah bangun dari tidurnya, jujur dari semalam Nk sama sekali tak menikmati tidurnya, mual itu terus mendatanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Acaku 2018 // Mffashar
Fiksi PenggemarBukan kisah Nathan dan Salma, bukan juga kisah dilan dan Milea, ini hanya cerita imajinasi penulis yang mengisahakan antara Aca dan (nama kamu) See? Baca gaes, insyaallah baper