Levi Pov
Kulihat kalender di kamarku dan menunjukan angka 30-3-××××
Sekarang adalah ulang tahun Eren kesayangan ku, aku bingung ingin memberikan apa padanya jika kuberikan hadiah, hadiah apa itu? Akh.. hari ulang tahun memang hari yang ditunggu-tunggu seseorang tapi hari ini juga yang membuktikan betapa aku mencintainya dengan memberi hadiah dan juga membuktikan betapa aku paham tentang kesukaannya selama ini.
Akh.. seseorang tolong aku.
Dia, maksudku Eren sekarang masih Tidur di pangkuan ku hehe.. benar-benar imut sekali.
Aku memikirkan sejenak tentang Eren dan aku menemukan jalan keluar dari permasalahan ku
'Ah! Aku tau apa yang harus kulakukan' batin ku berteriak.Author Pov
Levi mengangkat Eren dan menidurkan nya di atas bantal, kali ini Levi sudah memikirkan hadiah yang akan dia berikan untuk Eren.
"Huaw.." Eren menguap dan melirik kesana-kemari mencari Levi tapi sayangnya Levi sudah pergi entah kemana.
"Le-levi-kun, dimana kau?" Ujar Eren sambil membuka selimut dan turun dari kasur, Eren mencari ke lantai satu, ke dapur, ruang tamu, kamar mandi hingga balkon tapi hasilnya nihil, Eren tidak menemukan tanda-tanda Levi.
"Levi-kun!! Lho, tidak ada dimana-mana? Dia kemana sih, pagi-pagi sudah pergi aja" Eren mendengus kesal.
'dari pada dibuat pusing olehnya,
Lebih baik aku membuat makan pagi untuknya' batin Eren mencari ketenangan.Eren pergi ke dapur dan membuat makanan, 'hari ini masak apa ya?' batin nya sambil membuka buku resep makanan, Eren tersenyum ketika dia membuka resep yang tertulis
*Sup miso*
"Levi pasti menginginkan nya karena cuaca ini agak hangat jadi aku akan membuat kan masakan hangat juga" ujar Eren sambil tersenyum.
"Tadaima", ada seseorang yang membuka pintu yang tidak adalah suami Eren, Levi.
Eren menyambut Levi dengan senyuman walau ada kata 'kemana saja?' dibatinya, "okaerinasai" Eren bersemangat.
'eh? Dia tersenyum dan nampak bersemangat, apa dia ingat ulang tahunnya dan menunggu hadiah dariku' batin Levi berpikir keras.
"I-iya, ouh Eren?"
"Ya? Ada apa?"
"Apa kau mencium bau sesuatu yang terbakar?"
"Eh? Iya, aku lupa!!" Teriak Eren dan ingat kalau dia belum memasukan air di sup miso nya sehingga tercium bau terbakar.
"Apa kau baik-baik saja, sayang?" Tanya Levi sambil melihat Eren dari luar pintu dapur.
"I-iya, aku baik-baik saja, untunglah aku ingat!"
"Hah, syukurlah" syukur Levi.
"Maaf Levi-kun, aku berbuat kacau" Eren sedih dan menundukan kepalanya.
"Tidak apa-apa" ujar levi sambil mengelus kepala Eren dengan lembut.
'hangat, tangan Levi-kun menenangkan dan hangat walau aku hanya bisa merasakan di ujung rambutku tapi rasanya menenangkan di hati' batin Eren sambil menampakan sebuah bulatan merah muda di pipinya.
"Kenapa?" Tanya Levi yang melihat tingkah laku Eren yang menurutnya sedikit imut, "ti-tidak apa-apa, kalau begitu aku akan memasak lagi" ujar Eren sambil tersenyum.
Levi melepaskan tangannya dan membalas senyuman Eren, 'ma-manisnya' batin Eren tergoda.
Levi pergi ke ruang tamu dan duduk sambil membersihkan debu di atas meja, 'dia sudah ingat tentang ulang tahunnya? Entahlah, tapi dari mimik mukanya dia sudah menunggu hadiah dariku' batin Levi.
KAMU SEDANG MEMBACA
~Levi X Eren~ Yaoi Anime
Diversos"lepaskan aku" Eren berusaha melepaskan tangannya dari levi. "Tidak lagi, aku trauma seperti waktu itu" levi membalas. . . Trauma? Apa trauma yang dialami Levi? Apakah itu menyakitkan baginya hingga tidak mau melepaskan orang yang dicintainya?