prolog

130 5 0
                                    

Kamu yang selalu berjanji untuk menemuiku.
Aku yang selalu mengharapkan pertemuan kita.
Kamu yang selalu menggantungkan kalimat.
Aku yang selalu menunggu kalimatmu selanjutnya.
Kamu selalu memberikanku jawaban, tanpa adanya pertanyaan sebelumnya.
Kini, aku tak ingin menggantungkan hidupku padamu lagi.
Tanpa perlu kamu menuntunku, aku akan berjalan seperti yang kamu pinta.
Aku tak akan membandingkan lagi hidupku dengan oranglain, seperti yang kamu ucap.
Aku berubah karena kamu, dan kini aku harus mengubah karena kamu juga.

Frey :)

~~~~~~
Maaf ya aku amatir banget, jadi maaf kalo kata-katanya ngga sesuai eyd.
and ya, cerita yang terlalu tergesa-gesa untuk kalian baca. cerita yang terlalu terburu-buru untuk alur yang akan keluar dari kata perkata.
Tapi semoga kalian tertarik baca dan suka.
Terimakasih...
Salam hangat...

Van dan FreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang