Sun

4 5 0
                                    

"Apaan tuh?" Sebuah kertas hitam yang di buat bunga terdapat tulisan di dalamnya tulisan tangan dengan motif jaman dulu.

"Clue?" Ucap gw keluar tanpa sadar

Melati tak bisa diam tanpa sang surya, hampa dan sepi.
Melati butuh sang surya 
2 hari lagi kupastikan dia bersama melati

"Matahari? Tapi siapa melati dan siapa sang surya yang dia maksud?"

"Gadis itu! Apa dia mengetahuinya?" Ucapnya lagi dan berlari mencari gadis kacamata bulet sinting.

Tanpa allan ketahui dibalik jendela luar kelas seorang berjubah merah mengintai dia sedari tadi dibalik topeng hitam tanpa wajah ia tersenyum penuh arti.

_______---_______---

Friska prove

"Fris" ucap temen friska, dila

"Hm?" Ucap gw sambil memainkan handphone

"Perasaan gw gk enak deh fris" ucaonya lagi sambil memakan roti

"Ha? Perasaan gw enak-enak aja ah!" Balas gw cuek sambil bermain handphone

"Keknya jodoh gw bakalan dateng hari ini jam ini detik ini!" Ucap dila dramatis. Friska memukul pelan jidat sahabatnya dengan tangan kanannya

"Aduh! Jidat sexy gw lapangan kecil gw huaa!" Sambil memakan roti dan minum susu strawberry susuk kesukaannya

"Bodo gak denger gw pake semvak empi!" Ucap gw menutup mata

"Eh domba gk liat gw pake handshet d.o!" Sambil menutup hidungnya

"Mati bae lu!" Gw mengelus pipi gw sambil bergumam 'sabar' dengan spesies seperti ini

"Kaw_

"Ikut gw!" Tiba-tiba tangan friska di tarik seseorang dan dila hanya cengo melihat friska sahabat terbolot sepanjang samudra pasifik di bawa cogans dari samudra india

"Apakah dia jodoh gw?" Gumam dila

_______🐂🐂🐂🐂_____

Author prove

"Lepasin tangan gw!" Friska meronta dalam cekalan tangan allan yang sangat erat membuat pergelangan tangannya sedikit merah

"Maaf hehe" menggaruk hidungnya yang gatal

"Mau apa?!" Friska terlanjur isome (balikin aja) karena sikap laki-laki ini dengan seenak jidat lapangan kecil milik dila membawa nya seperti membawa sekarung beras! ditarik sana sini lagi -_-

"Clue lagi? Psychopat gila ini suka banget bikin gw pusing seratus keliling!" Friska membuka clue yamg diberi allan

"Menurut lo siapa?" Friska bertanya siapa kira-kira yang menjadi matahari dan melati?

"Heh pinter, gw ke lu ya karena gw pikir lu tau! Dasarnya emang lu sama gw beda tipis 11 12 begonya!" Ucap gw

"Ha?" Dengan ekspresi datar

"Iya!" Bales gw geram dengan tingakahnya

"HIHAH!" sontak tawanya lepas kalau bagus sih gpp suaranya lah ini melengking kek suara mbak kunti tau kan? Kalau g tau coba bikin mbak kunti ketawa author dan gw yakin 0% gk ada yang berani:)

"Dongkal dongkal!" Ucap gw sambil menatap mata hazel di depan gw

"Eh ap-apa?" Friska gugup ketika matanya dan mata gw bertemu

"Waktu kita buat nemenuin matahari gk banyak jangan sia-siain waktu yang kita punya atau dia akan maju selangkah dari kita!" ucap allan serius

"Kayaknya gw tau siapa mataharinya! Thanks gara-gara lu ngomong gitu otak gw jalan!" Friska menarik tangan gw membawanya ke perempuan yang sedang membaca novel di kelas

"Kenapa lu bisa berfikir cewek itu selanjutnya?" Tanya allan penasaran

"Dia selalu membaca novel bersangkutan dengan tata surya namanya matari tidak beda jauh dengan matahari itulah mengapa gw berfikir dia yang akan menjadi selanjutnya!" Ucap friska dengan semangat dan keyakinanya yang menggebu

"Kita harus tanya ke dia apa dia dapat clue seperti ini!" Friska mengangguk setuju dengan ucapan allan

"Matari!" Friska memanggil gadis itu

"Iya?" Dia menutup novel berjudul surya kegelapan

"Apa kau mendapat kertas dengan kata pantun atau puisi semacamnya? Ya seperti tebakan" Ucap allan

"Ti..tidak!" Kata yang keluar dalam bibirnya sedikit bergetar

"Ku mohon bantu kami atau jika tidak nyamamu taruhannya!" Friska memegang pundak matari menyalurkan keberanian friska terhadap matari

"Aku_

*****************

Okee guysss maapin ngengantung wokwokwokwok

Jangan lupa ya baca doa sebelum domba dan dodongkal alias dongkal menyerang surkentang (surya kencana kentang)

Siapp sediaaaa dann byeee di chap selanjutnyaa

Eji💘

Harusnya Aku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang