Harusnya Aku

Puisi

"Apaan ini?" Gw penasaran dan radika juga ternyata samanya bahkan gk kalah penasaran dari g

Setangkai mawar di dekatmu
Setangkai melati bersamamu
Jika lelah ambil krikil hitam
Jauh daun melambat taun

"Ini apaan?" Radika mengatakannya lebih dulu

"Gw..gk tau, tapi kayaknya ini puisi tersirat banget maknanya"

"Assalamualaikum anak-anak!"

Bu ratna sudah dateng dan siap untuk mengajar seluruh siswa 12 ipa 2.

"Waalaikumsalam bu" jawab kami serempak

"Oh iya katanya ada anak baru di kelas ini?" Tanya bu ratna

"Iya bu tuh orangnya!" Jawab cewek berkacamata bulet dan kulit putih bersih. Yap cewek sinting tadi pagi!

"Ouh ayo kamu maju perkenalkan diri!" Gw melangkahkan kaki gw kedepan dengan senyuman terbaik yang gw punya ehh lupa senyuman gw kan berlian sekali di pandang klepek-klepek

"Nama gw allan maycel pradana just call me allan gw pindahan dari SMA Alfesia Bangsa terimakasih!" Bu ratna mengangguk dan gw duduk kembali di bangku gw.

"Baiklah mari kita mulai pelajaran, buka paket halaman 120!"

➖➖➖➖💫💫➖➖➖➖💫💫

"Aaaaaa!" Pelajaran terhenti ketika suara teriakan perempuan, bu ratna berlari keluar dengan terburu-buru

"Ada apa?" Ucap bu ratna kepada perempuan berkerudung itu

"Sa..saya lihat..siswi mati!" Bu ratna mengerti dan memeluk gadis yang sedang ketakutan itu 

Allan menerobos kerumunan dan setelah mendengar pengakuan gadis itu entah kenapa dengan segala keberanian dan kekepoan allan menuju kamar mandi atau tempat kejadian

"Lu..?!" Dia memergoki seorang perempuan yang sedang meneliti korban

"Husttt!" Gadis itu menarik tangan allan dan membawanya ke taman. Cewek berkaca mata bulet tadi pagi, cewek sinting!

"Gw bukan pembunuhnya!"

"Bagaimana gw bisa percaya?" Ucap gw sinis pake banget

"Lu nanti akan tau. Tapi bukan sekarang saatnya" ucap dia menatap mata biru gw dan gw menatap matanya mencari kejujuran

"Dia mati dan selalu ada clue makanya gw cepet-cepet kesana nyari cluenya dan ini!" Mengeluarkan kertas kuning yang di lipat berbentuk burung

"Gw kasih tau lu karena lu udah mergokin gw! Eh.. tunggu lu ngapain ke sana?"

"Hm..gw..gw kepo"

"Cih dasar dora!" Ucap dia dan memberikan kertas kuning kusam yang di remuk

Dia seperti anjing yang pintar menggali, mengendus bunga dandelion. Jadi kuberi dia hadiah

"Lu ngerti?" Tanya gw

"Dibilang iya enggk dibilang enggk iya" jawab dia dengan muka yang pengen banget gw tampol

"Masa lu gk ngerti bolot amat!" Ucap gw sambil nyentil jidat dia

"Emng apa?" Tanya dia

"Seekor anjing selalu pandai dalam hal menggali atau mengendus, si pembunuh itu senang makanya dia kasih hadiah!" Ucap gw dengan percaya diri

"BOLOT ANJING!" dia berlalu dari hadapan gw setelah menghentakkan kakinya

"Ehh woi nama lu siapa?!" Dia berbalik dan melempar kartu namanya

"Andriani friska? Wah ni anak penuh kejutan! Gak mungkin siswa SMA punya kartu nama njir" ucap gw sambil menggeleng kepala

"Eh tapi bisa aja sih" jawabnya sendiri

~~**~~

Allan prove

Setelah kejadian heboh dipertama sekolah entah kenapa allan selalu tertarik pada kasus-kasus yang mulai terlihat secara perlahan disini.

Mungkin kalian belum tahu apa alesan gw pindah dari sekolah lama gw ternyata psychopat itu selalu berada di sekeliling gw sejauh apapun kita pergi maka dia akan selalu menemukan kita.

"Gara-gara liat muka korban yang ngeri gw jadi gk mood makan njir!" Ucap gw sambil manaruh kepala di meja bersiap dengan posisi tidur

Brakk!

Suara meja yang di pukul sangat kencang membuat gw yang bersiap tidur terbuka melek kaget akan suara kegaduhan yang dibuat seseorang.

"Siapa?!" Ucap gw karena jelas bamget tadi suaranya masa gk ada siapa-siapa ya masa setan di siang bolong

"Jangan main-main!" Ucap gw lagi mendekati suara berisik yang ditimbulkan 2 menit lalu

"Apaan tuh?" Sebuah kertas hitam yang di buat bunga terdapat tulisan di dalamnya tulisan tangan dengan motif jaman dulu.

Penasaran gk apa tulisan di origami berbentuk bunga itu? Siapa kira-kira yang ngirim?
Apakah allan memiliki musuh di sekolah lamanya?

Endingnya belum ketebak sih mau bikin happy or sad maunya si author bikin cerita di setiap chap dengan lirik lagu. Tapi author sendiri bingung mau lagu apa yang cocok sama cerita ini. Kalau ada yg tau cocoknya gimana comment aja yaa.

Eji💘