satu-

94 15 19
                                    

Buat yang udah baca ini, maaf ya aku buat kalian bingung. Cerita ini aku revisi karena suatu kendala. Maaf banget.

Kalian bisa baca ulang atau kalau gak mau baca ulang juga gakpapa tapi setelah revisi banyak bgt perubahan aku takut kalian gak nyambung kalo gak baca ulang.

Maaf ya aku labil.

Beberapa bagian yang gak penting menurutku aku hapus dan yg di butuhkan aku tambahkan.

Makasih banyak sudah membaca cerita ini! Kalian bisa kasih kritik dan saran di kolom komen. I love you so much! Thank you! Happy reading!

***

Darkha Arkana Naruna— Suka dipanggil Darkha, sekarang lagi main papji di ruang tamu rumah Lia.

Bete banget ini Lia dikacangin gini. Darkha sama Lia ini jarang ketemu, Darkha suka pergi keluar kota atau keluar negri karena urusan pekerjaan 
Sedangkan Lia, lagi nunggu panggilan kerja.

"Musuh dimana?" Kata Darkha sambil asik main pubg.

"Di Jonggol," sahut Lia padahal ngerti game nya aja nggak.

"Arah mana?" kata Darkha.

"Gak tau," sahut Lia

"Ayo nge-loot!" seru Darkha.

"Gak ah males," sahut nya lagi

"Bagi medkit." kata nya.

"Medkit apaan lagi," sahut Lia.

Karna gabut nih kan ya, Lia akhirnya ngambek. Udah tau ketemu nya jarang, tapi sekali nya ketemu malah di kacangin.

"Dar, udah sana kamu balik aja. Mending aku pergi main sama Luci aja tadi," kata Lia.

Darkha langsung naro hp nya, "Nah gitu dong ngambek, aku tungguin dari tadi kamu ga ngambek ngambek."

"Wah sinting kamu ya!?" seru Lia.

"Eh-eh iya ampun! Singa laper serem juga ya," sahut Darkha.

"Permisi!" Assalamualaikum." kata orang di luar rumah.

"Waalaikumsalam," jawab mereka barengan. Lia yang penasaran juga ngikutin Darkha keluar, eh ternyata ada abang gojek lagi nganterin gofood.

Selesai bayar, Darkha langsung ajak Lia masuk kedalam rumah.

"Sejak kapan kamu pesen gofood? kaya nya dari tadi kamu main papji," tanya Lia.

"Aku udah pesen dari tadi, aku tau kamu pasti laper," jawab Darkha sambil buka bungkus ayam geprek.

"Sok tau," sahut Lia.

"Kamu kan gak bisa makan pedes, kok malah pesen geprek?" tambah nya.

"Biarin, suka suka saya," sahut Darkha.

Males ribut jadi nya Lia cuma diem, laper juga jadi makannya anteng.

Beda sama Darkha yang dari tadi kepedesan, bolak balik dispenser ngambil air.

Gak sampe 5 menit ayam geprek beserta nasi dan lalapan Lia udah abis, sedangkan Darkha udah ga kuat, kembung kebanyakan minum air.

"Kenyang aku, udah ga kuat," kata Darkha

"Jangan dibuang nasi nya, nanti nangis. Sini aku makan," kata Lia sambil makan nasi sisa Darkha.

Sambil makan, Lia jadi inget gimana awal nya mereka ketemu. Waktu itu Lia masih jadi Mahasiswi Baru. Pertama kali liat Darkha di parkiran lagi boncengan sama Sherin— mantan Darkha.

listen before i go [Doyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang