empat-

41 9 9
                                    

Alunan lagu Fire Truk dari boyband NCT 127 sudah berbunyi. Arti nya pagi sudah datang.

Tok! Tok! Tok!

"WEY! JUMINTEN! BANGUN LO! UDAH PAGI!" teriak Tika sambil menggedor pintu kamar Lia.

Sudah lah kalo begini mending Lia bangun dari pada pintu kamar rusak di hantam Thanos betina.

"Iya ini udah melek," jawab Lia dengan suara khas bangun tidur nya.

Setelah itu Lia langsung beranjak dari kasur untuk mandi. Ralat sebelum itu Lia cek hp dulu. Lalu buka aplikasi Line, oke gak ada chat dari Darkha. Yaudah Lia mandi.

Selesai mandi dan ganti baju, Lia duduk di meja rias. Memoles sedikit foundation, lalu ia set sedikit compact powder.
Dan seterus nya.
Di akhiri dengan ngeombre lipstik. Dah selesai. Oh iya, tidak lupa mencatok rambut.

Selesai dandan, Lia keluar kamar.

"Lama banget lo dandan nya, gue udah sarapan duluan. Lo sarapan aja sendiri. Noh dah gue bikinin nasi goreng, Terserah lo mau makan atau nggak, kalo ga enak muntahin aja di tong sampah, Dadah! Gue berangkat duluan ya! Si Jefri dah di bawah," kata Tika sambil melengos pergi.

Sepergi nya Tika, Lia makan sedikit nasi goreng yang Tika buat. Sedikit keasinan, tapi kasian kalo ga dimakan.

Selesai sarapan Lia langsung pesen gojek, beda sama Tika dan Jefri yang berangkat ke kantor selalu bareng. Si Darkha nanyain Lia aja nggak.

Lia maklum, mungkin Darkha masih kesel.

Sekitar 3 menit, gojek Lia dateng.

🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊

Sekarang Lia lagi di ajak keliling kantor sama salah satu karyawan di sini. Siapa nama nya Lia lupa?

"Nah, meja kamu di sini. Yang di sebelah sana meja Pak Lucas. Sebenarnya tetap satu ruangan, hanya di sekat saja," katanya sambil menunjuk meja Pak Lucas.

"Okee terima kasih Pak—?"

"Ah iya! Nama saya Winarta Windarma. Panggil saja Winwin tidak usah pakai pak, saya belum tua," kata nya sambil terkekeh kecil.

"Ahaha, Terima kasih banyak Winwin," kata Lia.

Setelah berbicara banyak tentang kerjaan, Winwin pergi, kata nya dia mau ngurusin salah satu tamu dari China. Rekan bisnis kata nya.

Karena sudah waktu nya makan siang, Lia memutuskan untuk pergi cari makan di sekitar kantor. Lia memilih makan di salah satu restoran cepat saji, bingung juga gak tau apa yang enak di daerah sini.

Setelah selesai makan, Lia memutuskan untuk ngechat Darkha. Kangen juga ternyata gak chatan 2 hari.

Setelah gabut duduk duduk di McD, Lia memutuskan untuk balik ke kantor. Jarak McD ke kantor gak terlalu jauh, maka nya Lia jalan kaki sambil liat liat lingkungan kantor.

Sekitar 15 menit akhirnya Lia sampe ke kantor, Lia langsung ngelanjutin kerjaan yang tadi sempet ia tinggal makan siang.

"Permisi, Lia. Pak Lucas baru sampai dari Jepang. Kata nya dia mau liat sekertaris baru nya," kata Winwin yang menyebul dari balik pintu.

Lia sedikit membetulkan tatanan rambut yang sedikit berantakan, lalu langsung bergegas pergi menemui Pak Lucas.

Tok! Tok! Tok!

"Permisi, saya Lia—,"

"Ya, masuk," potong nya.

Suara berat itu menyapa pendengaran nya familiar. Masih sama seperti dulu.

Lia masuk ke ruangan Pak Lucas—aneh rasa nya manggil dengan embel embel 'Pak'.

"Pak, permisi—"

"Sebentar, saya baca laporan dulu," potongnya lagi.

Lucas masih sibuk membaca kertas kertas laporan tanpa peduli Lia yang masih menunggu.

"Lia Lintang, umur 21. Belum ada pengalaman bekerja jadi sekertaris, nekat sekali kamu melamar kerja di sini," kata Lucas sambil tetap menutup wajah nya dengan kertas.

Sok serius bisik Lia dalam hati.

Lucas menurun kan kertas yang ia baca, memperlihatkan wajah nya— yang masih sama kayak dulu.

Mata nya terbelalak setelah melihat segumpal manusia di depan nya, Lia buru buru menundukan kepala begitu pandangan mereka bertemu.

"Alia? Lia? Lah? Mimpi apa gue semalem?" mata nya masih memandang Lia kaget.

"Selamat siang Pak," sapa Lia hormat.

"Wah gila sih! Dunia sempit banget hahaha," kata nya sambil tertawa.

Lia hanya membalas nya dengan senyum kikuk. Bingung ingin menjawab apa?

"Kita kalo di kantor harus formal, tapi kalo di luar kantor santai aja ya," bisik nya.

"Iya siap Pak," jawab Lia.

"Yaudah sana balik ke meja kamu, sama... Oh iya ini! Sekalian buatkan saya kopi, gula nya yang banyak ya. nanti pulang kerja kita ngobrol ngobrol lagi, sekarang kerja dulu," kata Lucas.

Setidak nya, pertemuan mereka setelah sekian lama tidak bertemu berlangsung lancar,

🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊🌊

Winarta Windarma.

"Lho? Saya gak tau kamu mantan nya Pak Lucas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lho? Saya gak tau kamu mantan nya Pak Lucas. Semoga gak CLBK ya Hihihi."

listen before i go [Doyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang