Pandangan Pertama

96 6 5
                                    

Di pagi yang cerah, matahari bersinar menerobos masuk ke dalam kamar ku melalui jendela rumah ku. Aku pun terbangun dari tidurku yang panjang.

"NIS... Bangun udah siang nih nanti kamu telat loh ke sekolah," ujar mamah yang berteriak dari luar kamar ku.

"Iya mah nisa udah bangun kok," sahutku dari dalam kamar sambil mengusap usap mata ku.

Oh ya kenalin namaku Anisa Ayatul Husna Wijaya aku biasa di panggil Nisa Sekarang aku duduk di bangku SMA kelas X mamah ku bernama Dewi dan bapak ku bernama Wijaya Kusuma aku anak ke dua dari dua bersaudara Abang aku bernama Rio Wijaya sekarang dia sama seperti aku masih duduk di bangku SMA bedanya dia udah kelas XII.

Akupun melihat jam Beker yang ada di atas meja samping ranjang ku sontak aku berteriak kaget tatkala jarum jam tersebut menunjukkan pukul 06:00
"Apa! udah jam enam bisa bisa gue di hukum nih," ujarku sambil bergegas ke kamar mandi.

Setelah mandi aku pun langsung memakai seragam sekolah ku lalu bergegas ke bawah menuju meja makan dan ternyata semuanya udah pada ngumpul.
"Pagi mah, pah," ujar ku sambil duduk di bangku samping mamah.

"Abang nggak di sapa nih?," Ujar Rio sambil memanyunkan bibirnya dan langsung melahap makanannya.

"Nggak ah ngapain amat," ujarku

"Eh, yaudah kalo gitu awas lu ya kalo numpang ke sekolah sama Abang," ujar Rio "yaudah mah,pah kalo gitu Rio langsung pamit ke sekolah ya," lanjutnya sambil mencium tangan kedua orangtuanya.

"iiih Abang, aku kan belum selesai makan gimana sih" ujar ku dengan nada kesal

"Bodo amat, udah telat nih makanya buruan," ujar Rio.
Nisa pun langsung mencium tangan kedua orangtuanya dan berjalan mengikuti Abang nya dari belakang.

"Hati hati di jalan" ujar mamah nya "jangan ngebut bawa kendaraan nya" sambungnya lagi.

"Iya mah," jawab Rio sambil sedikit berteriak.

Sesampainya di garasi Nisa terdiam
"Abang naik motor?," Tanya ku ketika melihat bang Rio naik ke motor

"Iya, kenapa emangnya?," Jawab Rio

"Abang gimana sih nggak liat apa Nisa memakai rok pendek hari ini," ujar ku dengan nada kesal.

"Udah intinya lu mau bareng gua apa kagak nih soalnya udah telat," ujar Rio sambil menyalakan mesin motor nya.

"Yaudah deh gue ikut Abang aja," ujar ku lagi sambil memanyunkan bibirku dan duduk di bangku penumpang.

Motor pun melaju kencang menyusuri jalanan yang macet.
Oh ya ini hari pertama aku loh masuk sekolah, aku mengambil jurusan IPA sedangkan Abang aku IPS .

Hari ini aku juga harus mengikuti MOS (Masa Orientasi Siswa).

Sesampainya di sekolah, bang Rio langsung memarkirkan motornya di parkiran yang masih kosong dan aku pun bergegas turun dari motor nya.

"Abang terus habis dari sini Nisa harus ke mana?," Tanya ku yang masih bingung karena hari ini hari pertama aku masuk sekolah.

"Ke mall," Jawab Rio ngasal sambil berjalan menyusuri koridor.

"iiih Abang serius nih," ujar ku lagi yang mengikutinya dari belakang.

"Ya kelapangan atuh Nisa adek Abang yang paling cantik,liat tuh di sana udah rame" jawab Rio yang menunjuk ke lapangan sambil memutar badannya ke belakang dan menghadap ke arah Nisa.

"Yaudah deh bang kalo gitu Nisa duluan ya." ujar ku

"Iya,belajar yang bener lu jangan malu maluin gue" ujar Abang nya.

Kupu Kupu Tanpa SayapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang