"Kajja!! Kita sudah sampai." Seru Myungsoo memberhentikan mobilnya didepan rumah mewah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woahh... Lebih besar dari rumah kita yang dulu oppa!" Ucap Suzy dengan mata berbinar.
"Ayo masuk, banyak yang akan kita kerjakan nanti." Ny. Bae mulai melangkah meninggalkan kedua anaknya.
.
.
.
"Suzy-ya kau antar makanan ini pada tetangga sebelah ya." Ny. Bae mengulurkan sekotak makanan pada anaknya.
"Ne eomma." Jawab Suzy mengambil kotak makanan dari Ny. Bae.
Suzy sempat terpana melihat ke halaman rumah tetangganya. Banyak sekali bunga dan ayunan.
"Hufft... " Suzy menghembuskan nafas perlahan dan mulai mengetuk pintu.
Tok ... Tok... Tok ...
"Nuguya?" Seseorang membukakan pintu dari dalam.
"Annyeong ajuma!" Sapa Suzy dengan kikuk.
"Annyeong!, Nugu?" Tanya ajuma itu pada yeoja dihadapannya.
"Ah... Jeonen Bae Suzy imnida, tetangganya baru rumah ini." Yeoja itu memperkenalkan diri dengan sopan.
"Jadi kau tetangga baru rumah ini?" Tanya ajuma itu dan dijawab anggukan kepala dari Suzy.
"Perkenalkan aku Lee Yoo Ni, kau bisa memanggilku bibi Lee." Sapa bibi Lee dengan hangat.
"Apa ajum... Eh maksudku apa bibi Lee tinggal sendiri di rumah sebesar ini?" Tanya Suzy penasaran.
"Aniyo, aku tinggal bersama majikanku dan anaknya yang masih kecil. Mereka sudah aku anggap keluarga ku sendiri." Jelas bibi Lee dengan menerawang ke langit.
"Ah... Ehmm bibi sepertinya aku harus pulang ini sudah sore." Ucap Suzy.
"Ne." Jawab bibi Lee dengan senyum di wajahnya yang mulai berkeriput.
"Annyeong!!" Suzy membungkukkan badan 90° dan berlalu pergi.
***
"Eomma aku akan lari pagi sambil melihat-lihat sekitar ne?" Izin Suzy pada ny. Bae.
