Sudah seminggu semenjak kejadian dimana Baekhyun meminta membatalkan semuanya dan pergi dari apartemen Chanyeol. Bahkan ujian sudah selesai dari dua hari yang lalu.
Sekarang, Baekhyun berada di Pulau Jeju ia pergi kesana bersama Jongin dan Kyungsoo kekasih pria berkulit tan itu. Baekhyun pergi berlibur guna mengistirahatkan otaknya yang beberapa hari ini di kuras oleh soal-soal ujian.
Juga, mencoba untuk mengistirahatkan hatinya dari persakitan yang Chanyeol beri padanya. Semenjak hari itu, Baekhyun tidak pernah mendapati Chanyeol mencari tahu dimana dia. Dengan begitu, ia semakin yakin jika Chanyeol sangat membencinya.
"Baekhyun, kau tidak makan siang?" Ucap Kyungsoo yang duduk disebelah Baekhyun
"Aku tidak lapar Kyung..."
"Tapi kau belum makan apa-apa dari pagi. Ayo kita makan siang.."
Baekhyun tersenyum, bukan hanya Jongin yang perhatian padanya. Kyungsoo pun sama.
"Aku sungguh tidak lapar Kyung. Kau pergilah makan siang dengan Jongin..."
"Kau yakin?" Tanya Kyungsoo memastikan
Baekhyun mengangguk mantap, "ya! Tapi kalau boleh aku menitip ice cream dengan cup besar.." ucapnya
"Baiklah.." Kyungsoo berlalu dari kamar Baekhyun, menyusul Jongin yang sudah menunggu di lobby hotel. Karena memang Jongin tidur terpisah oleh Kyungsoo dan Baekhyun.
Baekhyun berjalan menuju balkon kamar hotelnya, menikmati pemandangan pantai dari atas. Tersenyum miris kala ia mengingat betapa bodohnya ia karena mencintai Chanyeol yang sama sekali tidak mencintai dirinya. Dan memang sekarang Baekhyun menyerah, ia lebih memilih memutuskan semuanya. Dan berlari dari segala masalah.
•
Vlogger Byun & CEO Park
•
Kediaman keluarga Park sedang dalam keadaan sedikit gaduh, karena anak laki-laki mereka pulang untuk kesekiannya hanya untuk menanyakan hal yang membuat sang Ibu ingin sekali memukul kepalanya
"Eomma~" Park Chanyeol, pria yang tegas merengek pada sang Ibu yang sedang menyiram tanaman di belakang rumahnya
"Aish anak ini! Mwo? Mwo???"
"Beri tahu aku dimana Baekhyun. Jeball~~~"
"Shireo! Eomma sudah memperingati mu waktu itu dan kau tidak mau mendengar. Telan sendiri penyesalan mu itu!"
"Eomma ayolah.. aku berjanji akan bekerja dengan giat jika eomma beri tahu dimana Baekhyun" rayunya
"Eomma sudah punya banyak uang" Ucap Ny. Park acuh
"Eomma aku mohon~"
TAK!
Ny. Park memukul kepala belakang Chanyeol, kesal karena sedari tadi mengganggunya.
"Dengar, eomma tidak akan memberi tahu mu dimana Baekhyun. Tidak sampai kau menangis kencang sekalipun. Kau yang memulainya, kau juga yang harus menyelesaikannya. Dan alhasil? Baekhyun membatalkan semuanya. Itu semua karena ulah mu sendiri! Menyewa sekretaris sebagai kekasih bohongan. Kau gila Park Chanyeol? Tidak kah kau tahu aku ini seorang perempuan? Noona mu juga sama. Jika kita berdua diposisi Baekhyun, bisa kau bayangkan betapa sakit hatinya Baekhyun?" Ny. Park sudah kehabisan kesabaran karena sudah 3 hari ini Chanyeol selalu merengek meminta untuk sang Ibu memberitahu dimana Baekhyun.