"Saya Park Chanyeol menerima Byun Baekhyun sebagai istri saya. Dan saya berjanji akan menjaganya di hadapan Tuhan sampai maut memisahkan kita berdua" Chanyeol berucap dengan sangat yakin didepan pendeta
"Saya, Byun Baekhyun menerima Park Chanyeol sebagai suami saya. Dan saya akan berjanji akan menjadi istri yang baik juga selalu bersama-sama diwaktu susah maupun senang sampai maut memisahkan kita." Tidak hanya Chanyeol, Baekhyun pun berucap dengan sangat yakin tanpa ada kegelisahan dibenak Baekhyun
Sampai akhirnya pendeta berkata, "selamat kepada saudara Park Chanyeol dan Byun Baekhyun kalian resmi menjadi sepasang suami istri"
Suara riuh tepuk tangan mengiringi aktivitas ciuman mereka berdua, Chanyeol menarik pinggang Baekhyun agar lebih dekat lagi. Keduanya tersenyum, bahkan Baekhyun menangis bahagia.
.
"Selamat Byun, akhirnya kau menikah dengan orang yang kau cintai" Jongin, sebagai sahabat memeluk Baekhyun lama.
"Jongin, aku pasti akan merindukan dirimu..."
"Aku tidak akan pergi kemana-mana. Sekali lagi selamat ya!" Dan lagi, Jongin memeluk Baekhyun lalu beralih ke Chanyeol
"Selamat Hyung! Semoga kalian menjadi keluarga yang bahagia, dan jangan lupa tolong beri aku keponakan secepatnya" ucapan Jongin membuat ia mendapat pukulan dari Baekhyun sedangkan Chanyeol hanya tersenyum maklum
"Yak! Kenapa kau memukul ku!?" Jongin protes dan Baekhyun menjulurkan lidahnya
"Jongin, ngomong-ngomong dimana Kyungsoo?" Baekhyun baru ingat jika Jongin pergi sendiri
"Orang tuanya sakit, jadi ia tidak bisa ikut. Ia menitip salam untuk kalian." Baekhyun mengangguk
"Baiklah, sepertinya aku harus pergi kerumah sakit. Sekali lagi selamat ya! Aku turut senang kau tau Baekhyun." Sekali lagi, Jongin memeluk Baekhyun tapi kali ini ia juga memeluk Chanyeol sebagai ucapan perpisahan.
Dan mereka masih memberi salam pada tamu yang berdatangan.
-
"Ah~ Chanyeolhh" Baekhyun mendongakkan kepalanya kala lidah Chanyeol menjelajahi kewanitaan Baekhyun
Baekhyun meremas rambut hitam Chanyeol
"Baekhyun aku sungguh tidak tahan, boleh aku mulai sekarang?" Chanyeol bertanya menatap Baekhyun yang terkulai lemas tanpa memakai sehelai benang pun ditubuhnya.
Chanyeol melumat bibir merah Baekhyun, tangannya tidak tinggal diam lalu meremas buah dada Baekhyun membuat Baekhyun mendesah.
Ciuman Chanyeol turun ke perpotongan leher Baekhyun, ia semakin mendesah dan mendongakkan kepalanya kala lidah Chanyeol menyentuh puting Baekhyun
"Ah~"
Chanyeol membuka celananya, disana terlihat dengan jelas junior miliknya yang sudah berdiri. Baekhyun sempat menelan ludahnya sendiri, kenapa begitu besar?
"Akh!" Baekhyun menjerit disaat Chanyeol memasukkan seluruh miliknya pada milik Baekhyun
Chanyeol dengan cepat melumat bibir Baekhyun guna mengurangi rasa sakit. Dan perlahan ia mulai menggerakkan pinggulnya dengan tempo yang sedang
"Ah! Ah! Ah!" Desahan Baekhyun semakin menggila disaat Chanyeol menggerakkan pinggulnya dengan cepat
"Ah~ Baekhyunhhh~"
"Chanyeolhh, a..aku ah!"
"Tunggu sebentar lagi sayanghh" Chanyeol menggerakkan pinggulnya semakin cepat karena ia sampai pada klimaksnya