Menit Pertama

89 10 9
                                    

[Untuk Melihat]

Tak letih mataku mengedar ke seluruh sudut pemandangan yang tengah kulewati saat ini. Lima tahun terlewat sejak terakhir kali aku menginjakkan kaki untuk mengambil ijazah. Banyak yang telah berubah.

Mulai dari keberadaan jam dinding besar di pos satpam, tanaman asoka yang menghijau memagari tempat parkir, masjid yang telah ditambah satu lantai, taman-taman kecil yang ditumbuhi berbagai tanaman, dan gedung-gedung kelas yang telah direnovasi. Aku merasa sedikit asing ketika masuk. Apalagi satpam yang berbeda, hanya tersenyum tanpa menyapa namaku seperti ketika dahulu aku masih duduk di bangku SMA.

Masih begitu segar dalam ingatan, nilai matematika yang sempurna mengantarkanku pada kamu, di tengah renggangnya hubungan kita waktu itu. Dengan wajah bersemu merah, kamu datang padaku. Mengulurkan tangan dan menatapku malu-malu.

"Selamat ya, kamu! Tapi nggak heran sih, raja OSN dapet nilai sepuluh, hehe."

Bahkan tawamu yang khas masih mendengung jelas di liang pendengaranku.

Atau—aku salah? Suaramu tak hanya berdengung pada ingatan lalu, tetapi suaramu memang mengudara bebas di sini. Di sekitarku.

Aku segera menoleh ke belakang. Betapa aku terkejut memandang keberadaanmu beberapa meter di sana. Dengan dress selutut lengan pendek berwarna merah marun dan rambut panjang mengombak yang tergerai indah. Membuat kulit putihmu kian bersinar.

Apa aku bermimpi? Atau berhalusinasi karena mengingatmu seolah sampai melihatmu?

Kupikir, tidak. Karena pandanganmu yang selanjutnya mengarah padaku, membekukan waktu. Menjatuhkan aku dalam masa-masa lima tahun yang lalu.

###

Heloo Gais ahahaha

Saya kambek dengan shorstory baru!!

Tau nggak sih, saya kepikiran cerita ini di tengah USBN gara-gara keinget soal UN MTK yang bikin ngenes.

Atau kalian juga merasakan sendiri?

Hahah, kalau gitu kalian pasti kenal Zaki sama Safira wkwkw (yang saya jadikan nama tokoh dalam cerita ini hahaha). Cerita ini memang saya buat dalam rangka mengingat kegetiran yang dirasakan kita semua para peserta UN 2019 (paling utama sih buat matematika), wkwkw. Kalau lihat komenan unyu-unyu kalian di lapaknya bapak mentri, bikin ngakak. Pengennya sih mosting banyak, tapi kok wattpadku eror buat nyisipin gambar. Ya udah jadi ini aja yang aku tempelin.

 Ya udah jadi ini aja yang aku tempelin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tinggal Sapa [5/5 End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang