theree%

215 16 1
                                    

"Besok Taemin ada jadwal konser Solo. Jadi, sampaikan padanya untuk bersiap-siap dari sekarang." Ujar Manager pada empat anak didiknya yang kini duduk di depannya, tanpa ada kehadiran Taemin sendiri tentunya. Taemin sedang di fokuskan latihannya untuk persiapan konsernya,  setelah merundingkan jadwal konser mereka yang sempat tertunda karena bertabrak'an dengan jadwal konser solo Taemin.

Minho menghela nafas panjangnya, "Harus gitu ke undur lagi? Ini kita udah di tunggu fans yang bahkan udah lama nunggu comeback kita." balasnya lagi

"Rumit ini, gimana dong?" balas Kibum

"Eumb.. apa tidak ada waktu lainnya Managernim?" tanya Jinki

sang Manager menggeleng. "Tidak ada, ini sudah mepet juga."

"Tapi fans kita sudah menunggu kita lama. tidak bisa di tunda dulu?" keluh Minho lagi, ia sudah menyiapkan banyak surprise untuk Shawol dan tidak mungkin kan dia akan kehilangan kesempatan itu untuk bersenang senang pada pada fansnya lagi.

"Salah siapa menentukan tanggal tidak ijin padaku terlebih dahulu, huh? lihat akibatnya." balas Manager santai

"Bukan tak ingin padamu dahulu. Bukankah sudah ku katakan sebelumya, Manager. Dan Manager sendiri yang mengiyakan." Kekeuh Minho tetap tidak terima

"Itu kurang dari pengiyaanku. Kau tau sendiri kan, Minho. Waktu itu kita sedang rapat dan waktu itu rapat membahas konser solo Taemin, bisa ku tunjukan video percakapan kita kalau kau masih mengelak." Tukas Manager membuat Minho bungkam, iya juga waktu itu sempat ada rapat penentuan jadwal comeback mereka, dan comeback solo Taemin.

Namun, pasca perundingan comeback solo Taemin, Minho terus berusaha mengganti jadwalnya. Tapi, tetap saja di bantah.

Dan, saat bantahan itu terjadi di meja rapat, mengakibatkaan adu mulut, Minho memilih keluar dari ruangan dan meninggalkan lainnya, tanpa tau apa saja yang akan di setujui di salah satunya.

"Ingat, saat comeback Taemin besok. Usahakan, kalian ikut berpartisipasi.."

"Ne."


****

"Ayolah. Kenapa kau terus saja menangis, Kim?" keluh Jonghyun menoleh ke arah Kibum yang dari tadi menundukkan kepalanya

"Sakit." balas Kibum pelan

"Hah? apa kau yang bilang?" sahut Jonghyun tak mendengar tuturan Kibum

"KAKIMU BODOH ! KAKIMU MENGINJAK KAKI KU !!"

Mata Jonghyun melotot, sontak menundukkan kepalanya ikut ke bawah menatap kakinya.
Benar saja, salah satu kakinya sekarang berada di atas kaki Kibum.

"Y-ya! Maaf aku tidak sengaja," gelagap Jonghyun, langsung menurunkan kakinya dari atas kaki Kibum

"Tidak sengaja katamu hah?!" geram Kibum

"Sudah kubilang tidak sengaja juga, masih saja ngegas. Dasar jelmaan ibu-ibu,"

"Dasar Kim bodoh Jonghyun !!"

"Dasar Kim cerewet Kibum"

"Dasar-  "

"Hey, sudah sudah! kenapa malah kalian yang bedebat?" sela Jinki menengahi mereka berdua.

Jonghyun dan Kibum terdiam, keduanya saling melirik satu sama lain.

Kibum kemudian bangkit dari duduknya menuju ke arah kursi kosong sebelah Minho.
Minho yang sedang duduk seraya memegang pelipisnya itu terlihat miris?

iya, miris.

Siapa yang tidak miris?
Konser ot5 mereka kembali terdunda bulan ini, karena jadwal comeback Taemin yang ber-tabrakan dengan jadwal konser.

"Jadi kemarin, Taemin terlambat pulang ke dorm karena latihan di dance room?" sahut Minho sambi membenarkan posisi duduknya.

"Mungkin saja, dia juga selalu terlihat kecapean ketika sampai di dorm." balas Jinki mengiyakan ucapan Minho

"Sekarang dia sana lagi?" tanya Jonghyun menoleh ke arah Minho

"dance room maksudmu?" toleh Minho

Jonghyun mengangguk. "iya."

Minho menghela nafasnya pelan. "Tentu saja, Manager langsung menariknya ke sana waktu selesai runding tadi."

"Mengalah lagi kita." cicit Kibum
"Tapi tidak apa, untuk Maknae kita. Lagi pula si Maknae sedang menjukkan skill voice nya. Lihat saja, pasti dia akan pamer selesai comeback stage nya."

****

"argh Hyung-ie ! Berikan waktu untukku beristirahat ! aku sangat lelah"

"Berhenti merengek, Taemin. Kau ini sudah bukan anak-anak lagi." balas Pelatih Dance Taemin kepada Taemin yang terlihat mentelentangkan badannya di lantai ruangan

"Ayolah, hyung. 15menittt"

"Oh iya, ku dengar beberapa waktu lalu kau pergi ke bar?" tanya nya kepo

Taemin sontak menolehkan kepalanya ke arah sang pelatih. "Siapa yang memberi tahu mu, hyung??"

"Manager." singkatnya

"tsk, dasar." decak Taemin kesal

"itu benar Tae?"

"Aku hanya bosan, hyung. Lagi pula umurku sudah ilegal untuk memasuki bar." gerutu Taemin

"Iya ilegal, tapi tanpa sepengetahuan agensi.  sama saja bodoh !" geram sang pelatih, lalu mendorong dahi Taemin pelan

"aish ! iya iya tahu !" kesal Taemin lagi

"Hampir saja kau masuk laman Dispacth." ujarnya lagi

Sontak, Taemin langsung bangun dari tidur terlentangnya begitu nama Dispacth disebut.

"AKU MASUK DISPACTH HYUNG???!"

"YA ! KAU BERTERIAK TEPAT DI SEBELAH TELINGAKU !"

"HYUNG, SERIUS. AKU MASUK DISPACTH??"

"KAN AKU BILANG HAMPIR BUKAN SUDAH."

"HYUNG, JANGAN BERTERIAK."

"KAU JUGA SAMA BERTERIAK, BOCAH."




















"LEE TAEMIN, TEMUI AKU DI HALAMAN BELAKANG. BODYGUARDMU SUDAH DATANG." teriak sang Manager di depan pintu ruangan.

















"APA?!"





______

heyyow !! ketemu lagi kitaa !!!
vote dan commentnya jangan lupa ya gais!!
jadilah pembaca yang jujur dan menghargai karya sang penulis 😊
kritik dan saran sangat di perlukan! 😊🙏
selamat membacaaa !
dan, terima kasih buat sudah menunggu cerita inii😊💕💕

sarang❤

berandal ; taeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang