Alexa Bramasta yang berpura pura menjadi nerd untuk menjalankan misi sekaligus menemukan real friend.
Namun malah terlibat cinta dengan pangeran ice yang sekaligus sahabat kakaknya
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Jangan lupa Vote
Gue bener beber kaget saat Alvin bilang kalo Lexa masuk rumah sakit. Gue langsung ngasih tau Alex and Vito keberadaan Alvin sekarang. Sekitar 15 menit kita udah sampai di rumah sakit.
Kita langsung lari dengan perasaan khawatir lebih tepatnya cuma gue sama Alex yang khawatir. Setelah tau no ruang inap adik gue, kita langsung bergegas kesana.
"ALVIN" gue manggil alvin yang hampir ingin masuk ke ruang inap lexa
"Gimana keadaan adik gue" tanya Alex tanpa sadar nyebut alexa adalah adeknya
"Adek?" tanya Alvin curiga
"E-h maksud Alex itu adek adekan gitu. Dia kan suka nganggep orang lain keluarganya" alibi gue
"Kata dokter tadi si katanya dia cuma kelelahan. Terus dia juga gak boleh terlalu banyak pikiran karna itu bisa mempengaruhi kondisinya"
Gue hanya ngangguk. Gue sebenernya agak curiga, kenapa akhir akhir ini alexa sering sakit, dan alesan dokter yang memeriksanya hanya kelelahan. Tapi sebisa mungkin gue hilangin pikiran negatif gue, mungkin aja emang Alexa kelelahan.
Skip ruangan Lexa
Pas gue masuk ke dalam ruang inap adek gue, gue hanya ngelihat sesosok wanita yang terbaring diatas brangkar rumah sakit siapa lagi kalo bukan adek gue.
Gue sebenernya pingin meluk dia, tapikan dia lagi nyamar kalo gue nekat meluk dia entar yang ada gagal semua misi yang dijalanin si Alexa.
Alexa pov
Pas gue sadar, gue langsung ngeliat sekeliling ruangan yang bernuansa putih dan beraroma khas obat obatan, yap rumah sakit. Gue udah nebak kalo yang bawa gue kesini pasti Alvin.
"apa penyakit ini nambah parah ya, sampe sampe gue pingsan lagi" gumam gue
Ceklek..
Gue kaget saat ada yang buka pintu. Ternyata Alvin dan sahabat sahabatnya termasuk ada abang abang gue.
"Lu dah gapapa? " tanya alvin
"Gapapa kok, makasih ya dah bawa aku kesini" ucap gue yang hanya di jawab anggukan oleh alvin
"Eum A-lvin" panggil gue
"Hm? "
"Aku udah boleh pulang belum? Soalnya aku gak betah di rumah sakit"
"Bentar gue panggil dokter dulu" setelah itu alvin berlalu pergi keluar.
Author pov
Sore ini lexa sudah di perbolehkan pulang. Sekarang dia sedang berada di perjalanan pulang. Dia putuskan pulang dengan menaiki taxi karena dia tak mau merepotkan alvin dan teman temannya.
Sebelum pulang ke rumah dia meminta supir taxi untuk menurunkannya di depan supermarket, karna dia ingin mengganti bajunya.
Setelah mengganti pakaiannya dia tak langsung pulang tapi dia belanja snack untuk cemilan saat di rumah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ini baju yang Alexa pakai)
Setelah dipikir sudah cukup snack yang di beli, dia langsung pergi ke kasir untuk membayarnya.
Saat di depan supermarket dia melihat kepala sekolahnya tepatnya ayah dari stefany sedang berdiri bersama seorang wanita yang seumuran dengan ibunya. Dia putuskan untuk menguping pembicaraan mereka. Tapi bukan berarti alexa orangnya kepo tapi dia ingin mencari bukti, barangkali yang mereka bicarakan mengenai misi yang tengah dia lakukan.
"Pi, mana janji papi ke mami. Katanya mau kasih mami uang 50 juta, tapi apa sampai sekarang papi juga belum kasih" ucap istri kepala sekolah itu
"Sabar mi, ini papi juga lagi berusaha untuk nipu Pak Bramasta. Papi masih cari akal untuk bisa menipunya lagi."
"Dari kemarin papi bilang usaha usaha terus tapi sampai sekarang belum ada hasilnya"
"Tolong mami beri waktu papi, ini juga gak mudah mi, minggu kemarin papi udah minta uang 100 juta dengan alasan memperbaiki taman padahal untuk mami beli tas, sekarang papi harus alasan apa lagi mi, papi gak mau buat Pak Bramasta curiga"
"Ck apa susahnya si pi, papi tinggal bilang dana buat bangun taman kurang gitu aja ribet"
"Yaudah mi, papi usahain ya, sekarang kita pulang aja, takutnya ada yabg denger percakapan kita"
Setelah itu mereka pergi menaiki mobil mereka
Alexa pov
"Bener bener licik tu kepala sekolah" gumam gue
Gue bener bener gak nyangka. Jadi selama ini papi kerja keras untuk membangun sekolahan itu dengan susah payah dan memberikan kepercayaan kepada tu kepala sekolah malah dia menipu papi dengan mudahnya. Gue gak bisa biarin ini.
Untungnya semua percakapan kepala sekolah dan istrinya tadi udah gue rekam, dan ini jadi salah satu bukti buat ngungkap kebusukan tu keluarganya stefany.
Skip rumah
"Assalamualaikum, Alexa pulang" teriak gue pas masuk ke rumah
"Waalaikumsalam, lain kali jangan teriak teriak sayang. Gak baik anak perempuan teriak teriak begitu" ucap mami
"Iya mom maaf, yaudah Alexa mau ke atas dulu ya mom, badan Alexa udah lengket semua"
Setelah mengucapkan itu gue langsung berjalan ke arah tangga, dan masuk ke kamar gue.
Sekarang gue udah selesai mandi, dan gue putusin buat duduk di balkon kamar gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(kira kira seperti itu balkon kamarnya Alexa)
Kalo banyak pikiran pasti gue bakal duduk di balkon kamar gue, entah kenapa pikiran gue jadi tenang aja. Udah sekitar 20 menit gue di balkon, tapi gue gak bosen duduk disini terus.
Gak lama hp gue berbunyi, ada notifikasi chat dari orang yang gak gue tau siapa yang ngirim.
