chapter 5'kebenaran'

1.2K 114 17
                                    

Di chapter ini mungkin agak rumit dikit jadi author jelasin bentar. nah di chapter sebelum nya kan ada adegan juura manggil tetsuya kaa-san, tapi kalo di luar rumah manggil papa
:
:
:
:
Sudut pandang berdasarkan author pada chapter ini, kalo ada kata / kalimat yang di bold itu artinya mereka ngomong nya teriak
:
:
Happy reading
🔷
🔷
🔷

Chapter sebelum nya

"tapi kalau begitu kita harus menggunakan nya juura" ujar tadzou

"baiklah" putus juura pada akhirnya

Priiiiiit. Pertandingan baru akan dimulai
________________________________

Ya di quarter ini mereka benar-benar menggunakan zone, tapi walau pun sudah mengeluarkan kemampuan asli, mereka bermain dengan menundukan kepala (dah pro mah gampang) seakan masih menutupi orang untuk melihat iris mata mereka

Kita intip sedikit kehebatan mereka, mulai dari juura

Juura mendrible bola dengan sangat cepat dan mampu membuat lawan ankle break, langsung mempass bola ke arah ichi

Ichi maju langsung ke arah lawan, tanpa bisa di cegah ichi memasukan bola lewat belakang ring (banyangin kalo itu daiki).ichi menoleh ke arah ryou, dia sengaja membuat hal tersebut bisa di copy oleh ryou

Ryou awalnya hanya diam memperhatikan gerakan lawan dan bahkan teman. Diam-diam mengcopy, ryou berhasil meniru gerakan lawan tapi kesulitan meniru gerakan teman nya

Tadzou berusaha fokus sambil menunggu pass dari juura, dia terbiasa saat membuka mata bola sudah ada di tangan nya. Langsung melakukan three point-shoot tanpa menunggu lama dari tengah lapangan

Jika ke tiga teman nya melakukan offens maka dia tsumu melakukan defens. Tsumu berhasil menggagalkan serangan tim lawan berkali-kali

Mereka memukul mundur tim lawan dengan skor 61-34 yang dipimpin oleh mereka

Lawan maupun kawan di buat terkejut dengan permainan mereka, dan tinggal satu hal lagi yang harus mereka urus yaitu perkenalan

Priiiiiit, peluit tanda pertandingan selesai telah di bunyikan

Para anak kisedai berjalan ke arah tim mereka, sementara tim lawan sudah meninggalkan lapangan

"apa itu tadi?, kalian kenapa bisa memukul mundur tim lawan?" tanya shuuichi

"kalian pasti meniru kisedai kan. kalian pasti meniru kami kan" ujar seiko lantang

Para anak kisedai memilih untuk menetralisir emosi mereka agar iris mereka bisa kembali seperti semula

"kalau kami hanya peniru, kenapa mereka tidak menggunakan zone seperti kami?"tanya ryou yang sudah kembali seperti semula

Semua diam tak menjawab, hingga ada suara yang menginterupsi keheningan tersebut

"ayo jawab!, kalian menuduh kami yang bukan-bukan sementara kalian sendiri dengan mudah nya percaya pada mereka tanpa bukti. Jika kalian yakin bahwa mereka adalah anak kiseki no sedai kenapa kalian tidak menjawab?, ayo jawab!!" ujar juura murka (banyangin Akashi murka)

"itu karna mereka sangat mirip dengan kiseki no sedai" jawab anak kelas 8

"karna iris mata mereka sama dan surai nya?" tanya tadzou

kiseki no sedai Child Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang