chapter 4'pertandingan'

1.1K 120 1
                                    

Di chapter ini akan ada sekolah bernama rakuzan tapi tingkat SMP, jadi jangan heran kenapa mereka bisa berhadapan
:
:
:
:
Khusus chapter ini berdasarkan segi pandang juura
:
:
Happy reading
🔷
🔷
🔷

Chapter sebelum nya

"Iya juga sih " ujar ryou

Setelah pembicaraan tersebut para anak kisedai memilih diam sampai perjalanan selesai

"semua turun, kita sudah sampai" ujar shuuichi

Semua turun dari kendaraan dan langsung masuk ke tempat pertandingan di adakan
_________________________________________

"kita akan melawan sekolah dari prefektur lain yang kalo tidak salah nama nya rakuzan, di lanjut melawan seirin pada sore nanti" ujar pelatih, kami pun mengangguk tanda mengerti

"kantoku, apa yang akan turun hanya mereka berlima" ujar ku sambil menunjuk lima orang (yang mengaku) anak para kisedai

"iya itu benar, ini juga salah satu sarat pertandingan yang mereka ajukan" balas hyuga

"baiklah khusus hari ini kalian di kapteni oleh seiko" ucap shuuichi

"um, kita mulai pemanasan nya...ya?" ujar seiko ragu diakhiri nada tanya

15 menit kemudian

"kemana lawan kita, seharusnya mereka sampai lebih dulu ke sini" ujar ryou

"hm" gumam ku mengiyakan perkataan ryou

Akhirnya setelah cukup lama menunggu. lawan kami tiba, SMP rakuzan.

Pertandingan di mulai sementara aku dan keempat sahabatku (biar kerasa deket) duduk di bangku cadangan, ini bukan hal yang biasa malah ini pertama kali nya aku dan keempat sahabatku duduk di bangku cadangan

Priiiiiit (anggep) bunyi peluit

Peluit dibunyikan. bola di lempar ke atas, kulihat keishi berhasil merebut bola walau pun kesulitan. Bola langsung di lempar ke seiko. seiko mempass bola ke arah saitaro tapi bola malah terebut lawan, lawan berusaha mencetak poin namun terhalangi

Time Skip ~~ selesai pertandingan melawan rakuzan

"kalian hebat bisa mengalahkan rakuzan" ujar ku memuji

"um"gumam seiko

Mendengar gumaman seiko aku kesal setengah mati, hei ini pertama kalinya aku memuji orang dan malah tidak di tanggapi. Sementara kulihat keempat sahabatku melongo mendengar aku memuji orang lain

Melihat permainan yang di pimpin seiko, beberapa mulai ragu akan kemampuan para

"kita akan istirahat, lawan kita masih di perjalanan." ujar hyuga

"hai" jawab semua member Teiko serentak

"ne, kantoku apa tidak masalah memainkan mereka di dua pertandingan berturut-turut?" tanya ryou

"seharusnya itu mudah bagi mereka" jawab shuuichi

"tentu saja mereka kan anak kisedai yang terkenal" ujar hyuga

"oh iya, apa orang tua kalian tidak datang" tanya salah satu kakak kelas kepada anak kelas 7

Aku dan keempat sahabatku memilih untuk diam sembari menundukan kepala, sementara para anak kisedai kw diam sambil menengadah ke atas

"nanti kalian akan tau" ujar seiko

Waktu tak terasa ternyata hari sudah menjelang petang dan lawan mereka akhir nya tiba

Setelah pemanasan singkat

Priiiiiit

Kudengar peluit di bunyikan namun bola langsung di kuasai tim seirin. Seiko berusaha merebut bola namun bola terlebih dahulu di pass ke arah salah satu anggota tim lawan yang langsung melakukan three point-shoot

Time Skip ~~ istirahat quarter pertama

"kantoku, bisa beritahu kami apa peraturan yang di ajukan oleh seirin?" tanya juura sambil memandangi kelima pemain basket yang baru saja turun

"mereka minta kita untuk mengajukan anak kelas 7" jawab hyuga

"bisa kah kami gantikan mereka?" tanya ryou

"mungkin" balas shuuichi tidak yakin

Memang Keadaan lebih di kuasai oleh seirin, dengan skor 21 untuk seirin sementara 7 untuk Teiko

Setelah bertanya ke wasit, kulihat kantoku kembali dengan mengatakan bahwa hal tersebut di perbolehkan karna ini semacam pertandingan persahabatan

Ya, sudah di putuskan bahwa aku dan keempat sahabatku akan turun tanding. Kami pun membuka topi kami di hadapan para pemain lain untuk pertama kalinya

"Teiko member chanengin" ujar wasit sebelum kami turun ke lapangan

Kami turun ke lapangan dengan tim yang di kapteni oleh diriku sendiri

Priiiiiit. Peluit dibunyikan, bola di lempar ke atas dan berhasil di rebut oleh tsumu 'di saat seperti ini tsumu sangat membantu' batin ku

Tsumu mengoper bola kearah ku dan langsung ku pass ke arah tadzou, yang melakukan three point-shoot

Seketika lapangan terasa sunyi, lawan hanya melihat kami dengan raut wajah 'apa itu tadi ' yang tercetak jelas di muka mereka

Time Skip ~~ istirahat quarter kedua

Kami berhasil mengejar ketertinggalan kami di quarter pertama dengan skor 25 untuk seirin dan 24 untuk kami

Kami memutuskan duduk terpisah

"juura bagaimana kalo kita gunakan saja" ujar ryou

"maksud mu" balas juura

"kau tau maksud ku lebih dari yang lain" jawab ryou

"kita harus memenangkan pertandingan ini, setelah itu kita katakan yang sebenarnya" ujar juura

"tapi kalau begitu kita harus menggunakan nya juura" ujar tadzou

"baiklah" putus juura pada akhirnya

Priiiiiit. Pertandingan baru akan dimulai





TBC...

Akhirnya selesai, maap kalo ada typo betebaran

Alur nya masih kecepatan dan kebenyakan Skip ya....

Abis author ga terlalu bisa bikin tentang basket (kalo voli masih bisa), jadi sorry karna author suka olahraga tapi kalo basket cuma bisa dasar nya doang

Basket itupun karna sodara author ikut les basket. kalo voli itu karna kemelencengan pelatihan cabang, laa masa atlit atl*tik di suruh ngelatih temen main voli

Ya walau dah satu tahun..... Yee malah curhat

Dan seperti biasa see you next chapter

kiseki no sedai Child Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang