Chief Husband, Hold Me Tight

651 - 660

651. Bab 651 Tuan Keluarga (26)

"Aku masih menyimpan album foto, menunggumu pulang dan menunjukkannya padamu!"

Mata Mu Qingqing menyala, dan beberapa dengan penuh semangat memandang Ye Yun, tetapi hanya melihat keangkuhan di mata Ye Yun.

Apakah Anda menggoda dia?

Menggosok bibirnya, Mu Qingqing menyingkirkan ekspresi di wajahnya.

"Aku ingat aku berkata, aku tidak akan berada di pintu keluarga Sheng!"

Senyum di wajah Ye Yun kaku dan kaku. Dia melihat wajah kedinginan Mu Chunqing yang tiba-tiba, dan tiba-tiba memikirkan konfrontasi antara dua orang di pintu masuk Muchu Qingqing.

Dia sepertinya mengatakan bahwa dia tidak akan memasuki pintu keluarga untuk seumur hidup.

"Tapi, kamu belum pernah keluar!"

"..."

-

Lingkungan SVIP tidak diragukan lagi mewah. Di bangsal tempat Mu Qingqing berada, semuanya adalah peralatan pintar, gorden, lift tempat tidur, lampu, dan TV. Lalu, ada ruang keluarga, di luar lingkungan, pertemuan. Di ruang tamu, meja sederhana juga dirancang di sudut.

Sheng Hao membiarkan sayap kiri memindahkan dokumen perusahaan ke bangsal dan meletakkannya di meja di sudut ruang tamu.

Pergi ke bangsal Mu Qingqing, menyaksikan dua orang yang diam satu sama lain, Sheng Yu memutar alisnya dan tidak menunggu dia berbicara. Ye Yun berbicara,

"Aku akan pergi dulu!"

"Yah ..." Sheng Hao mengangguk.

"Apakah kacang polong?" Mu Chuqing tiba-tiba bergegas bertanya kepada Sheng Hao, menatap mata Sheng Hao sedikit bersemangat.

Sheng Hao menjabat tangannya dan menghibur: "Pergi ke kue, aku akan menahannya ketika aku kembali!"

Mu Chuqing mengangguk dengan penuh semangat, dan dia benar-benar tidak tega memikirkan untuk membawa Peas kembali ke rumahnya.

Semua hal perlu tenang dan pikirkanlah.

Apa yang dia ingin tahu, dia harus tahu, semua alasan untuk masalah ini, perlu melihatnya.

Sebelum ini, kacang polong tidak boleh dibawa ke keluarga.

Pada saat ini, suara kacang polong hanya terdengar.

"Mummy Mommy! Kacang polong membawakanmu kue, benar-benar super ... super super lezat!"

Sheng Zhengyu memegang kacang polongnya dan berjalan dengan penuh kasih.

Ketika saya melihat kacang polong, hati Mu Chuqing lega dan dia berkata, "Gandakan, datanglah ke ibu di sini!"

    "ini baik!"

Memutar tubuh, niatnya jelas.

Sheng Zhengyu dengan enggan meletakkan kacang polong di tempat tidur Mu Qingqing, dan dia masih ingat:

"Kacang dengan hati-hati, jangan menyentuh luka Mommy!"

"Baiklah, kacang polong!" Doudou mengangguk, duduk di tepi tempat tidur dan mengagumi kue di tangannya.

"Mummy, kamu mau makan kue?"

Melihat wajah merah muda Peas yang indah, Mu Qingqing menyukai iba dan menyentuhnya dan mengangguk.

"Untuk makan, kacang polong beri makan ibu!"

"Baik!" Peas tersenyum dan menangis dengan renyah, memegang kue di tangannya dan berkata kepada Sheng Sheng: