chapter 3

34 5 3
                                    

    Diperjalanan pun, tidak ada percakapan antara lea dan arsen. Arsen yang fokus mengendarai motor,lea yang fokus melihat sekeliking jalanan. Tapi sebenarnya arsen tidak menyukai suasana seperti ini yang terkesan canggung.

"Le"panggil arsen

"Hmm"sahut lea

"Mampir makan dulu ya bentar"kata arsen

"Iya terserah lo aja"balas lea dengan malas

    Selang beberapa saat motor arsen berhenti di pedagang kaki lima.

"Le,,makan disini gak papa kan"kata arsen

"Ya gak papa lah,,yang penting bisa di makan kan" balas lea

"Gue suka lo le,,lo itu beda dari cewek diluaran sana"batin arsen

"Yaudah,,gue pesenin dulu ya"kata arsen

"Hmmm"gumam lea

    Setelah selesai memesan arsen pun duduk tepat di depan lea. Berarti posisi mereka saling berhadapan,dengan lea yang fokus dengan hpnya dan arsen yang diam diam curi padang ke arah lea. Gak lama kemudian pesanan mereka pun sampai, mereka makan dengan tenang tanpa adanya percakapan. Setelah selesai makan Lea dan arsen pun langsung menuju motor mereka.

"Le mau langsung pulang apa mau jalan-jalan dulu? ntar ada pasar malem loh dideket sini"kata arsen

  Mendengar kata pasar malem,lea pun langsung senang bukan main. Karena lea itu masih kaya anak kecil yang suka banget pasar malem.

"Beneran ada pasar malem"kata lea antusias

"Iya beneran,, mau kesana gak"kata arsen

"Mau mau lea mau ke pasar malem"balas lea

"Yaudah ntar tak izin sama abang lo, kalo kita gak langsung pulang" kata arsen

"Yaudah,, ayo langsung sekarang jalan"balas lea

    Setelah beberapa saat akhirnya mereka pun sampai di pasar malem tersebut. Setelah arsen memarkirkan motornya mereka pun berjalan bersampingan layaknya seorang kekasih. Dan tiba tiba lea menarik tangan arsen,,dan itu membuat arsen kaget.

"Ihh gue pengen naik wahana itu"kata lea sambil menujuk wahana permainan disitu

"Yaudah ayo naik le"balas arsen

"Beneran bolehh ?"kata lea penuh harap

"Iya le boleh kok"balas arsen

"Yeyyy "kata lea sambil bersorak bahagia

    Stelah mencoba berbagai wahana akhirnya lea dan arsen memutuskan untuk beristirahat sejenak di salah satu bangku yang di sediakan.

"Ihh ada permen kapas,, gue mau dong"kata lea sambil menunjuk penjual permen kapas tersebut

"Yaudah gue beliin dulu ya"balas arsen sambil beranjak pergi untuk membeli permen kapas tersebut

   Tidak butuh waktu yang lama arsen pun datang dengan membawa permen kapas berukuran besar.

"Sen ini besar banget loh permennya"kata lea

"Iya itu khusus buat lo le"balas arsen

"Ihh tapi kayanya kalo dimakan sendiri gak bakal abis deh"gumam lea

"Yaudah kita barengan aja le"balas arsen

"Ihh lo mau modus ya"kata lea sambil menatap arsen curiga

"Gak le,, kan katanya kalo dimakan sendiri gak abis"kata arsen

"Hmm yaudah deh"balas lea

    Setelah beberapa saat akhirnya permen kapas tersebut sudah habis termakan oleh lea dan arsen, dan tentunya yang makan paling banyak itu lea.

"Sen udh malem pulang yuk"ajak lea

"Yaudah ayo pulang,,ntar gue di omelin abang lo kalo bawa pulamg lo kemaleaman"kata arsen

"Hmm"gumam lea

   Setelah itu arsen dan lea memutuskan untuk pulang karena,waktu sudah menunjukan pukul 21.00, diperjalanan seperti biasanya tidak ada percakapan di antara keduanya. Tapi pada saat arsen melihat kaca sepion ternyata lea tengah tertidur bersandar di punggungnya, itu membuat jantung arsen berpacu lebih cepat dari biasanya.

"Aduh le lo bikin jantung gue gak karuan tau gak"batin arsen

  Tak terasa mereka telah sampai di pekarangan rumah lea. Arsen pum segera membangunkan lea dari tidurnya

"Le bangun udh sampe"kata arsen sambil menepuk pelan pipi lea

"Hmmm udh sampe ya"kata lea sambil melihat sekeliling

    Setelah itu lea pun langsung turun dari motor, dan diikuti arsen di belakangnya.

"Tok tok tok assalamualaikum"kata arsen sambil mengetuk pintu

"Waalaikumsalam, eh ada tamu"kata wanita paruh baya tersebut yang tak lain adalah mamah lea

"Ehh iya tante saya temennya lea"balas arsen sopan

"Mah lea masuk dulu ya, lea ngantuk pengen tidur" kata lea sambil berjalan masuk

"Tante saya langsung pulang ya"kata arsen

"Gak mampir dulu,minum dulu sambil ngobrol"

"Gak usah tan, udh malem juga. Saya pulang dulu ya tante assalamualikum"balas arsen sopan

"Waalaikumsalam,, hati hati ya"balas mamah lea

   Di lain tempat, tepatnya di kamar lea gadis tersebut sudah tertidur dengan pulas,mungkin karena kecapean. Tapi tiba tiba pintu kamar lea terbuka dan muncul lah sosok leo disana.

"Dekk udh tidur lo"kata leo sambil menggoyangkan bahu lea

"Hmm apa an sih bang ganggu orang tidur aja"balas lea sambil berusaha duduk

"Iya deh iya tau yang abis jalan mah beda"goda leo

"Apa an lo, ini semua juga gara gara lo tau gak"balas lea tak terima

"Tapi lo seneng kan"tanya leo

"Tadinya gue males pulang bareng sama makhluk kaya arsen, tapi ya gimana lagi udh sepi dari pada jalan kaki kan capek"keluh lea

"Iya deh maafin abang ya,"mohon leo

"Gamau, gara gara abang lea harus berurusan sama orang kaya arsen " balas lea sambil cemberut

"Jan ngambek dong dek,, janji deh besok gue tlaktir makan di kantin"bujuk leo

   Mendengar kata tlaktiran lea pun langsung kembali bersemangat.

"Beneran ya bang, jan bohong loh"kata lea

"Iya deh janji, yaudah lea lanjut tidur gih"kata leo

"Yaudah gue lanjut tidur ya bang"kata lea

"Night my princess"kata leo sambil menutup pintu kamar lea

_

_____________________________________
Maaf banyak typo,, maklum cerita pertama:)

Jan lupa vote dan komen ya:)
See you;*



AleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang