Ketakutan

15 1 0
                                    

Aku rasa hubungan kita cukup sampai disini "ujar seorang laki-laki dengan langkah tertatih pergi meninggalkannya seorang diri diruangan yang gelap

Engga aku ga mau jangannn , aku mohon " ujar  seorang gadis yg sedang terisak menangis

Jangann hiks aku mohon jangan tinggalin aku hikss "

Jangan hiks hiks jangan pergii tolong hiks "

Jangannnnnnn hah "teriak seorang gadis terbangun dari tidurnya tenyata ia sedang bermimpi buruk

Keringat dingin bercucuran dipelipis nya

Ia pun menggigit bibirnya mimpi itu sungguh seperti nyata ia takut itu akan jadi kenyataan

Ia gadis itu adalah Rara pricillia

....

Pagi ma " sapa rara

Pagi sayang , tumben bangun siang , kamu ga sholat shubuh ya tadi "tanya sang mama

Hehe engga ma , biasa anak cewek" jawab rara sambil memakan roti yg sudaj disediakan diatas meja makan

Oh ya gimana hubungan kamu dengan Alex "tanya sang mama

Baik-baik aja kok ma " jawab rara sambil mengunyah rotinya

Kalian itu udah pacaran satu tahun ga niat mau kejenjang yang serius "tanya sang mama

Memang saat ini hubungan  mereka sudah satu tahun lebih

Nanti ma , bulan depan kan rara wisudah , selesai wisudah alex janji bakal nikahin aku kok " jawab rara

Bagus deh, emang dia siap masuk islam "tanya sang mama lagi

Siap ga siap harus siap dong hehe " jawab rara dengan cengigisan

Oh yaudah ma rara berangkat dulu kekampus , udah telat nih "pamit rara dengan sang mama tak lupa ia mencium tangan sang mama

Ga dijemput alex " tanya mama

Ga , alex lagi jemput mamanya yang baru pulang dari amerika "jawab rara

Yaudah ma rara berangkat ya , dah mama" ujar rara

....

Di dalam angkot Rara memikirkan mengenai mimpinya tadi

Ia takut alex akan meninggalkan nya

Selain karena perbedaan agama Alex merupakan keluarga terpandang apa mungkin ia cocok bersanding dengan rara yang hanya orang biasa , mama rara hanya seorang toko kue sedangkan alex , jangan ditanya perusahaannya ada dimana - mana

Keasyikan melamun sampai-sampai rara tidak sadar kalau ia sudah sampai didepan gerbang kampusnya

Rara pun segera turun dari angkot tak lupa ia membayar angkot terlebih dahulu

rara berjalan tertatih menuju kelasnya hari ini ia adalah kelas biologi karena memang rara mengambil juruan kedokteran karena rara ingin menjadi dokter agar sewaktu-waktu mamanya sakit rara sendiri yang akan merawatnya

Dilain tempat seorang cowok sedang menunggu seseorang  sembari memainkan handphonenya siapa lagi kalau bukan alex

Haii sayang "teriak seorang wanita paruh baya yang langsung belari kepelukan sang putra

Antara Kamu Dan TuhankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang