Janji

4 1 0
                                    

Semalaman ara tidak tidur memikirkan ucapan mama alex

Bagaimana kalau memang ia tidak mengizinkan alex untuk masuk islam

Bagaimana kalau memang mereka tidak ditakdirkan bersama

Terlalu banyak perbedaan diantara mereka

Rara tidak siap untuk berpisah dengan alex

Sayang kamu udah bangun "ujar mama rara berjalan mendekati kasur tidur rara

Ma " ujar rara memeluk sang mama

Kenapa sayang " tanya mama ara yg langsung membalas pelukan ara

Gpp ma , cuma mau peluk mama aja "ara tidak ingin menceritakan semua nya kepada mamanya

Mama tau kamu lagi ada masalah , tapi Yaudah kalau kamu ga mau cerita,, " ujar sang mama

Maaf ma "balas rara

Yaudah buruan mandi dibawah ada alex tu " ujar mama ara

Alex  , kok mama ga bilang sih "dengan cepat rara langsung meloncat dari kasur dan berlari kearah kamar mandi

Mama ara hanya menggeleng kepala melihat tingkah anaknya

....

Kok ga bilang mau kesini " tanya rara yg telah selesai mandi

Mau kerumah pacar harus izin dulu ya "tanya alex sok polos

Iya lah " rara pun mendudukan dirinya di samping alex

Soal semalam , maaf "ujar alex mengengham tangan rara

Soal apa ? " tanya rara pura-pura lupa

Maaf udah merusak acara diner kita "ujar alex lirih

Aku ga sedih soal itu , aku sedih kalau harus pisah dari kamu " ujar rara dengan tatapan sendu ia mati-matian menahan air matanya untuk tidak jatuh

Kamu percayakan sama aku "ujar alex meyakinkan

Aku ga bakal ninggalin kamu , aku janji " ujar alex mengecangkan pelukan nya rasanya ia tidak mau melepaskan tubuh ara ia bener-bener takut kehilangan ara

Aku pegang janji kamu "ujar rara yang membalas pelukan alex setetes air matanya akhirnya terjatuh

Tak jauh dari tempat rara mama rara yang menyaksikan itu semua turut  merasa sedih

Semoga kalian memang ditakdirkan bersama " batin mama ara

....

Antara Kamu Dan TuhankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang