𝗹𝗮𝘀𝘁 𝗰𝗮𝗹𝗹. ✓

1| first call

seungmin sedang berkutat dengan komputer ketika ponselnya berbunyi begitu nyaring memecah keheningan malam.

melirik pada benda pipih disamping komputernya itu, seungmin tak bisa menahan senyum setelah tahu siapa sang pelaku. tidak lagi perlu berlama-lama, ia pun segera menggeser layar pada tanda hijau dilayarnya. menerima sebuah panggilan malam dari sosok yang sangat berarti baginya.

"halo?"

"seungmiiinnn~ kok gue gak bisa tidur ya?" adu seseorang diseberang sana. seungmin terkekeh, bahkan suara gadis itu terdengar masih sangat ceria ditengah malam ini.

seungmin beranjak bangun dari meja belajar, dan beralih mencapai ranjangnya disisi kiri kamar. ia menyandarkan punggungnya ditembok, bersiap untuk mendengar keluh kesah si gadis.

"jangan minum kopi, yeon,"

"ih enggak minum kopi kok!" gadis diseberang sana berseru ribut, meloloskan satu kekehan dari bibir si laki-laki.

selanjutnya, yang seungmin dengar hanya suara rusuh dari seberang sana. ia mengernyit, mengira apakah yang sedang gadis itu lakukan hingga menimbulkan suara super berisik. seungmin masih menunggu, sampai napas gadis itu seakan menembus ponsel dan menggelitik indera pendengarannya.

"seoyeon?"

"seungmin, gue udah ngantuk nih―hoamm. udahan dulu ya?" ucap gadis itu, setelah sebelumnya ia berhasil meloloskan satu uap kantuknya.

tanpa sadar, seungmin menarik kedua sudut bibirnya. mengulas senyum untuk yang kesekian kali.

"oke. sweet dreams, yeon!"

disana, seoyeon terkekeh pelan. senang rasanya bisa mendengar suara kim seungmin sebelum ia jatuh ke alam mimpi. setidaknya, seungmin membuat malamnya selalu terasa hangat, cukup dengan obrolan tanpa batas yang sering mereka lakukan.

"you tho,"

dan sambungan pun terputus.

―