2| second call

318 68 0
                                    

sore ini busan diguyur oleh derasnya hujan musim panas. cuaca yang semula panas bagai membakar seluruh lapisan kulit, kini berubah menjadi super dingin dan lembab. dari sekian banyak manusia yang tidak begitu menyukai musim ini, kim seungmin justru menikmatinya. ia suka bagaimana ribuan tetes air mengenai jendela kamarnya. ia suka ketika hujan memiliki aroma khas yang harum menerpa penciuman.

dan hal utama yang ia suka ketika hujan turun. yaitu keberadaan lee seoyeon diseberang sana.

gadis itu, takut terhadap hujan.

entah apa yang membuatnya takut, namun seungmin bersyukur itu dialami oleh si gadis lee. mengapa?

sebab gadis itu akan selalu menelponnya ketika hujan turun. gadis itu, akan menghabiskan waktu hujan bersama dengan obrolan mereka, entah itu tentang sekolah atau hal-hal menarik lain.

seungmin sangat suka mendengar seoyeon berceloteh, layaknya anak kecil yang tengah mengadu pada orangtua. seoyeon akan berbicara sampai napasnya tersengal, dan berakhir dengan dirinya yang terbatuk dan memerlukan air.

"jadi gitu, min. gue kan bingung harus pilih mana,"

akhir dari cerita seoyeon sore ini. seungmin yang memang sedari tadi menyimak pun kini berusaha memikirkan solusi. lee seoyeon tengah dilema antara dua pilihan, maka tugas seungmin adalah membantunya.

"tapi, lo lebih nyaman sama siapa? han atau haechan?"

seungmin bertanya, dengan sejuta perasaan yang ia simpan rapat-rapat didalam benak. tentu ia tidak mau memberitahu seoyeon bahwa sebenarnya topik yang gadis itu angkat sore ini begitu menyakitinya.

gadis itu, bukan tipe gadis yang mudah peka terhadap perasaan seseorang. dan seungmin, ia tidak mau hubungan pertemanannya dengan si gadis lee terganggu hanya karena sebuah perasaan tak terbalas.

"gak tau. mereka baik, tapi, gue gak ngerasa nyaman sama dua-duanya,"

diam-diam, seungmin bersyukur mendengar pengakuan seoyeon yang secara tidak langsung menolak kedua nama laki-laki tadi.

"terus, lo nyamannya sama siapa?"

ada jeda sejenak, sebelum pekikan terdengar disana. tentu seungmin merasa terkejut dan cemas dalam waktu yang sama. ia melontarkan pertanyaan kepada seoyeon tentang apa yang terjadi.

lalu, gadis itu menjawab dengan kekehan kecil diakhir kalimat.

"gapapa kok. tadi cuma ada petir,"

dan seungmin akhirnya menghela napas lega.

𝗹𝗮𝘀𝘁 𝗰𝗮𝗹𝗹. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang