Daun-daun t'lah kering
Hujan t'lah bosan turun
Pada senja kupulangkan segala fana
Dan pada jingga kulengkungkan sebuah nyataLangkahku kian pelan, ujung mataku menemukan rona jingga yg t'lah lama tak kulihat. Bahkan tak pernah lagi kucari.
Dekat.. Mendekat.. Melewatiku yg merunduk tak kuat.Inginku mengangkat wajah, namun gerimis di dada semakin riuh. Sekuat tenaga kucoba menoleh sejenak, memastikan bahwa sang senja t'lah benar-benar bahagia. Namun, tak sengaja 3 Pasang mata itu saling menatap.
Hening..
Aku tersenyum melanjutkan langkah, langit mendung, dan hujan mulai turun, hujan lokal, hanya aku yang merasakannya.Tak ada yg berubah. Segala yg kurasa adalah aku, dan hanya aku.
__
Rpa.110319
Kampus
KAMU SEDANG MEMBACA
diaryku , diaryska
PoetryTentang aku dan perjalanan hidupku Curup, 6 Januari 2019