Epilog

264 6 0
                                    

5 Tahun Kemudian

Waktu begitu cepat berlalu . Sekarang Azka sedang di tangani oleh tim dokter . Ya dia mengidap Kanker Getah Bening / Yang biasa di sebut Meningitis dan sekarang di rawat di ICU karena kondisi nya semakin memburuk .

" Bagaimana keadaan istri saya dok " kata yusuf
" Kami sudah melakukan yang terbaik pak , Namun seperti nya tak bertahan lama " kata dokter tersebut
" Usahakan semaksimal mungkin " kata yusuf
" Kami tidak punya alat secangih di Singapura pak " kata dokter
" Kasih rujukan ke rs di singapura dok supaya istri saya cepat sembuh " kata yusuf
" Kondisi pasien belum terlalu baik " kata dokter
" Lalu nunggu sampai kondisi nya fit gitu dok " kata yusuf
" Kondisi ibu tidak akan tambah menurun setiap hari karena ibuk sudah stadium 4 dan kanker nya sudah menyebar di seluruh tubuh oleh karena itu jika di bawa ke singgapura bukan tambah baik bisa jadi tambah drop " kata dokter
" Lalu apa yang harus saya lakukan dok " kata yusuf frustasi
" Perbanyak doa semoga ada kejaiban " kata dokter

"Asalamualaikum " kata Yumna &Aziz
" Walaikumsalam " kata kami
" Cucu abi mana " kata yusuf
"  Qia di titipkan di rumah Mamah bi , anak bayi mudah tertular bii apalagi ini di rumah sakit jadi lebih baik mencegah dari pada mengobati" kata Yumna
" Ah iya cucu abi masih 1 tahun jadi kangen main sama Qia " kata yumna
" Qia  juga sangat kangen sama kakek nenek dan para om dan aunty besok aku ajak main ke rumah abi deh  " kata Yumna
"  Abi dan adek adek pasti belum makan ini yumna sudah bawakan makan , ayo dimakan bi dek " kata aziz
" Iya nak nanti saja abi belum lapar " kata yusuf
" Bii ayo dikit dikit makan nanti abi sakit lo kalau gk makan sama sekali " kata yumna
" Baiklah makasih ya nak sudah perhatian sama abi dan adek adek " kata yusuf
" Sama sama bii " kata ku

Setelah semua makan Yumna dan mas Aziz masuk ke ruangan umik dengan mengunakan jas hijau dan masker .

" Asalamualaikum mik " kata mereka
" Walaikumsalam  " kata umik
" Gimana keadaan umik sekarang " kata aziz
" Ya ini masih suka drop nak " kata umik
" Umik sudah makan " kata yumna
" Sudah tadi di kasih sama suster " kata umik
" Kami keluar dulu mi takutnya juga ada yang mau jenguk umi gantian dulu ya soalnya jam besuk nya cuma sebentar " kata aziz
" Iya nak besok kesini lagi ya " kata umik
" insya Allah mik , Asalamualikum " kata aziz
" walaikumsalam " kata azka

" Asalamualaikum bun " kata azka dan yumna
" Walaikumsalam anak anak bunda " kata bunda
" Bunda udah dari tadi " kata yumna
" Belum kok nak , yasudah bunda mau jenguk umik dulu ya nanti kita ngobrol lagi " kata bunda

" Bi abi pulang aziz kali ini yang tidur di rumah sakit " kata aziz
" Baiklah nak " kata yusuf

" Mas " kata yumna
" Iya sayang " kata aziz
" Sholat Maghrib dulu gih sama abi dan adek adek  " kata yumna
" Oke sayang " kata aziz

" Abi dan adek adek yuk sholat " kata aziz
" Iya bang " kata mereka
" Maryam gk sholat disini saja sama mbk Yumna ya bang " kata maryam
" Iya dek " kata aziz

" dek gimana sekolah nya"kata yumna
" Ya begitulah mbk kelas 9 banyak tugas dan ujian ujian mulu " kata maryam
" Ah iya , Tahun ini kamu mondok kan " kata yumna 
" Iya mbk di pondok yang sama kayak kakak abang dan mbk nindi dulu " kata maryam
" Mbk doakan semoga kamu betah ya di pondok nya " kata yumna
" Iya mbk " kata maryam
" Qia selalu nanyain aunti maryam nya " kata yumna
" Hee aku juga kangen banget sama Qia , Besok mbk dan Qia main ke rumah kan " kata Maryam
" insya allah pagi aja nanti aku titipin di rumah abi terus aku ke rumah sakit untuk bawain makanan untuk mas aziz dan orang rumah " kata Yumna
" Makasih mbk udah perhatian sama kita " kata Maryam
" Kayak sama siapa aja " kata Yumna sambil tertawa
" Hee iya deh mbk  " kata Maryam

Tak lama kemudian abi dan adek adek yg sholat kembali dari mushola .

" Bi abi pulang saja sudah kecapean nunggu dari kemarin " kata Yumna
" Iya baiklah nak " kata Yusuf

Setelah abi dan adek adek pulang kini hanya ada Yumna dan Aziz .

" Sayang " kata Aziz
" iya mas " kata Yumna
" Besok mas gk usah ke kantor ya " kata Aziz
" Iya mas lagian kalo mas ke kantor pikiran nya tetap di umik kan " kata Yumna
" Iya , Yaudah aku wa Jojo dulu supaya dia menghendel kantor selama aku gk masuk " kata Aziz
" Iya mas " kata Yumna

Aziz & Yumna baru menikah 2 tahun dan sudah mempunyai anak perempuan yang di beri nama Qiandra Mikayla Azahra umur nya 1 Tahun .

" Mas laper apa ndak " kata yumna
" Laper " kata aziz
" yaudah kita dilevery order makanan aja ya " kata yumna
" Oke " kata aziz
" Sayang aku mau bobo di rumah abi boleh kan tadi mama wa bahwa qia di rumah abi " kata yumna
" Iya boleh sebentar ku bilang mamang untuk jemput kamu dulu " kata aziz
" Oke " kata yumna

Wa

Abi
Ziz , Qiandra sama mama nya yumna di anter kesini katanya nangis terus nyariin aunti nya

Anda
Iya bii bentar lagi Yumna kesana

Abi
Naik apa ? Kamu antar kah ? 

Anda
Di anter supir pribadi aziz bii

Abi
Yasudah tapi nanti mereka tidur sinikan

Anda
Iya bii 

Di Rumah Abi Yusuf

" Asalamualaikum " kata Yumna
" Walaikumsalam " kata bibi
" Bunda " teriak Qia
" Iya sayang " kata Yumna
" Tadi Qia tanya Eyang Putri bunda ada di mana , katanya lagi di rumah sakit siapa yang sakit bun " kata Qia
" Nenek yang sakit sayang " kata Yumna
" Semoga nenek cepet sembuh ya bun " kata Qia
" Iya anak bunda yang pintar " kata Yumna

Yumna kemudian menidurkan qia , tak lama setelah qia tertidur , Yumna mendapatkan kabar bahwa umiknya drop. Dan dia di minta suami nya kesana. Tanpa basa basi dia langsung bilang ke bibi suruh nunggu qia . Dan Yumna berangkat naik mobil.

Hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai di rumah sakit. Kemudian disana sudah berkumpul 4 anak umi

1. Aziz
2. Nindi
3. Ibrahim
4. Khadijah

Disana semua sudah menangis , Yumna yang kebingungan kemudian mendekati suami nya menenangkan nya .

" Mas ada apa "
" Sayang umi sedang kritis "
" Ya Allah semoga umi segera melewati mas kritis dan bisa berkumpul lagi bersama kita dalam keadaan nya , amin "

" Amin "

Tim dokter menangani umi masih belum keluar dari ruangan ICU umi.
Disana Abi Yusuf paling hancur wajah nya sedih sekali. Khadijah yang baru pulang dari pondok pun juga terus menangis.

" Adek Khadijah , dengerin kakak , kita berdoa ya , sini kakak peluk "

Jam menunjukan pukul 1 dini hari tapi kami tetap menunggu dokter keluar dari ruangan umi.

" Mohon maaf pak kami tidak bisa menyelamatkan ibu "

•( The end )•

Maaf ya kalau sad ending , silakan di baca Ayesha dulu salam dari author

Dewi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Ustadz My Husband ( The END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang