1

134 5 2
                                    

Matahari bersinar terik hari ini.Keadaan lapangan SMA Bunga Bangsa sekarang terlihat ramai oleh siswa-siswi yang sedang melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler.

Disini sekarang seorang Salsa manuella putri sedang berdiri dibarisan ke-3 tengah berlatih untuk mengikuti lomba paskibra antar sekolah,ya memang tak mudah bagi mereka untuk masuk kedalam kompetisi itu. Maka dari itu salsa atau sering dipanggil caca itu berlatih dengan sungguh-sungguh untuk dapat membanggakan nama sekolahnya.

Lain hal dengan Gilang putra anugrah.Dia adalah seorang kapten basket yang dibanggakan sekolah,ia tengah latihan dengan teman-temannya untuk menambah kemampuan mereka dalam bermain,jangan diragukan lagi kemampuan seorang Gilang dalam bermain bola besar itu,ia sudah mendapatkan beberapa piala bahkan piagam yang bernamakan SMA Bunga Bangsa dan beberapa hari kemaren tim basket Gilang mendapatkan juara nasional. Maka dari itu Gilang merupakan pria idaman para siswi-siswi disana,namun tidak satupun dari mereka yang dapat menarik perhatian bahkan mencuri hari dari seorang ketua basket SMA Bunga Bangsa itu.

"Go caca..go caca...go.."Sorak ketiga sahabat caca dari pinggir lapangan

"Caca...semangat.."Teriak Momo

"Caca pasti bisa"Teriak Chelsea

"Ca...abis ini maen kerumah lu yak"Teriak Irene yang ditambah lirikan mematikan dari momo dan chelsea. Ya memang mereka bertiga selalu menemani salsa setiap kali ia latihan,tapi bagi salsa hari ini mereka bertiga sangat lah menggangu konsentrasi nya.

"Heiii kalian bertiga"Ucap Kak Arnold,ia adalah pelatih paskibra.

"Bisa tidak kalian itu diam sebentar saja,kalian itu sangat menganggu konsentrasi,kenapa kalian tidak pulang saja sana"tambahnya

"Ehh iyaiya kak maaf,kita bertiga mau ngeliat caca latihan kak"Ucap momo

"Lu si ren"Ucap momo

"Lah anjirr ngapa jadi gw yang disalahin,lu berduakan juga treak"jawab irene tak mau disalahin sendiri.

Akhirnya mereka pun diam dan duduk manis dipinggir lapangan sambil memerhatikan salsa.

***

"Yakk..yakk lang lang sebelah sini lang.."Ucap jefry pada gilang.

Gilang pun mendengar ucapan jefry megoper bola basket kearah jefry Dan jefry pun mencetak satu poin.

"Yess..Uhuyyy masuk bro" Ucap jefry pada gilang yang dibalas tosan oleh gilang.

"Dahh lu jangan kebanyakan gaya satu poin lagi abis ini selesai latihan"Ujar gilang melewati jefry

Mereka pun melanjutkan latihan basketnya,sampai-sampai bola yang di lempar reza pun melambung tinggi sampe ke arah anak paskibra.

"Za lu kalo lempar bola jangan tinggi-tinggi apa za,mentang-mentang lu tinggi ngelempar bola juga setinggi ntu"celoteh william

"Ya sorry gw kagak tau kalo ketinggian,yaudah gw ambil dulu dah"jawab reza.

Langkah reza pun ditahan oleh gilang

"Dah lo disini aja biar gw yg ambil bola nya"Ucap gilang

"Ngak usah lang biar gw aja,kan gw yang lempar tuh bola"

"Dah lu ngak usah banyak bacot, diem aja disini biar gw yang ambil tuh bola"Ucap gilang yang lalu diangguki oleh reza.

Reza tau kalo gilang sudah bicara seperti itu ia tidak dapat menyanggahnya. Gilang memang orang nya keras kepala dan teman-teman nya tau itu.

***

"Aduhh"Ucap salsa ketika terkena bola basket.

"Siapa sih yang ngelempar nih bola"tambah salsa sambil melihat kekanan kiri.

Ya salsa sekarang tengah beristirahat sebentar ditengah lapangan. Sampai-sampai istirahatnya terganggu oleh bola basket yang memantul mengenai kepalanya itu.

"Sini bola gw"Ucap laki-laki dari belakang salsa.

Salsa pun menoleh kebelakang dan ia menemukan gilang yang sudah berdiri disana dengan tangan menjulur untuk mengambil bola tersebut. Salsa pun akhirnya berdiri sambil memegangin bola basket itu.

"Ohh jadi ini bola lu"Ucap salsa sinis

"Iya itu bola gw balikin sini"Jawab gilang sambil mengambil ahli bola nya tersebut

"Ngak apa-apaan lu,nih bola uda bikin kepala gw sakit tau ngak lu"Ucap salsa sambil mengalihkan bola itu agar tidak diambil gilang

"Trus urusan gw gtu klo kepala lu sakit"

"Ya urusan lu lah,bola ini lu yang lemparkan"

"Bukan"jawab gilang enteng

"Trus kalo bukan lu yang lempar ngapain lu susah-susah ngambil nih bola,emang nih bola bisa jalan sendiri hah,lu kalo pengen cari alasan yang masuk diakal dikit kek"

"Yodah jangan banyak bacot balikin tuh bola"ucap gilang geram

"Klo gw ngak mau balikin nih bola gimana"tantang salsa

Gilang pun melangkah kedepan hingga jarak diantara mereka hanya sejengkal

"Gw bikin hidup lu ngak tenang"jawab gilang di telinga salsa.

Salsa pun mendorong gilang menjauh hingga jarak mereka tidak sedekat tadi. Gilang pun tersenyum puas akan sikap gadis yang ada dihadapannya itu.

"Nih bola lu gw balikin"Ucap salsa sambil melempar bola itu dan berlalu meninggalkan gilang yang tersenyum 

Gilang pun berhasil menggambil ahli bola dan memerhatikan gadis itu sambil tersenyum. Ya senyum yang tidak dapat diartikan dari seorang gilang

"Boleh juga tuh cewe"











My Kapten BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang