Hari baru, waktu yang baru, maka kisah yang baru pula. Begitu lah waktu silih berganti, begitu pula dengan mereka Park Jiyeon dan Jeon Jungkook. Setelah insiden Jungkook meminta Jiyeon berjanji, suasana diantara mereka sedikit berubah dan mereka bahkan lebih lengket dari sebelumnya.
Sahabat baik Jiyeon saja sampai benar-benar curiga pada kedekatan mereka, bagaimana tidak, pacaran tidak tapi rasa pacaran. Yeri dan Jisoo, dua sahabat terbaik Jiyeon,mereka berdua sungguh penasaran dengan keduanya. Mau bagaimana pun, mereka tak pernah tahu jika Jiyeon bisa sungguh dekat Jungkook.
Saat ini, ke dua sahabat terbaik Jiyeon itu berencana mengintrogasi Jiyeon, sampai ia menyeret Jiyeon kekantin tergesa-gesa.
"Yeri-ah, Jisoo-ya, kenapa sih kalian ini? Menyeret ku seenaknya... Aku lelah, kenapa kalian terburu-buru seperti itu?" Kedua sahabatnya itu hanya memutar bola matanya malas.
"Please Jiyeon ku yang manis, jika kita tidak buru-buru kau akan segera di culik kelinci raksasa!!!" Okeh Jiyeon mengerti apa maksudanya.
"Baik, okee, tapi tidak usah menggeretku kesana kemari kawan. Jadi ada apa?"
"Ada apa antara kau dan Jungkook?" To the point, Yeri tanpa basa basi.
"Kau sampai melupakan kami Jiyeonie." tambah Jisoo
"Aku dan Jungkook berteman tentu saja dekat, bukan kah aku juga sangat dekat dengan kalian? Dan juga bukan berarti aku melupakan kalian, aku hanya sedang memcoba membantu Jungkook. Itu saja!" Kedua sahabat nya itu hanya menggelengkan kepala tak percaya.
"Ho Ho, tidak akan ada yang percaya alasan seperti itu Park Jiyeon. Membantu dalam hal apa sampai membuat Jungkook betah denganmu?" Ungkap Yeri
"Selain itu, kami tidak melihat sedikitpun Jungkook butuh bantuan, Dia hanya terlihat seperti seorang kekasih yang merindukan pasangannya. Dan itu KAU! " tambah Jisoo
Lama-lama Jiyeon jengah juga diintrogasi oleh dua sahabat uniknya ini, apalagi jika temannya yang lain pun ikut menyerbunya dengan pertanyaan, sungguh tidak bisa dibayangkan.
" Okee, dengar! Aku hanya mencoba membantu Jungkook melupakan kesedihannya itu saja! Aku hanya ingin dia tidak terpuruk, dia benar-benar buruk saat emosi jadi aku mencoba membantunya untuk melupakan masalahnya, itu saja!"
Kedua sahabatnya sedikit heran masalah seperti apa yang dihadapi Jungkook sampai ia terpuruk dan berani menceritakan masalahnya pada Jiyeon,Jungkook terlihat seperti orang yang tertutup mengenai dirinya dan Jiyeon pun walau dia akan membantu siapapun itu tapi tidak jika mereka tidak benar-benar dekat.
Tentunya Jungkook dan Jiyeon tidak pernah benar-benar dekat, beberapa kali berada dikelas yang sama, dan terkadang terlibat kerjasama dalam hal tugas atau kepanitiaan suatu acara sekolah atau kampus pun tidak membuat mereka begitu akrab kecuali kali ini, Jika tidak Jiyeon mungkin saja Jungkook yang jatuh cinta pada sahabat mereka.
"Masalah apa? Ku kira kalian tidak pernah dekat sampai dia berani menceritakan masalah pribadinya." Yeri bertanya dan disusul anggukan oleh Jisoo.
"Sebenarnya, aku tidak sengaja ikut terseret dalam masalahnya yah walau pun tidak benar-benar terlibat dalam masalah itu." Jisoo menghela nafas lelah, Jiyeon memutar mutar perkataannya, itu sungguh membingungkan dia dan tentu saja Yeri juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wunden In Twilight { JungkookXJiyeon }
Romansa"Cinta itu rasa yang murni muncul dalam hati, entah untuk siapapun itu bukan lah suatu masalah jika kau merasakannya. Namun cinta murni itu kelak kan menghitam, jika rasa itu banyak di permainkan. Cinta menjadi sebuah kebencian, jatuh cinta menjadi...