Persiapan 17 Agustus

3 0 0
                                    

Tidak terasa sudah sebulan Vina masuk sekolah,hari ini dia tampak bersemangat untuk bersekolah seperti biasa Vina ingin melihat Renaldi.

Dengan badak tipis dan lip balm,di bibir tipisnya membuat kecantikan nya sangat natural.setelah sudah siap Vina mengambil tasnya dan keluar kamar,Vina bertemu ibunya"ma Vina berangkat dulu ya"pamit Vina pada ibunya."eh Vin sarapan dulu nanti sakit mag kamu kambuh"kata ibunya."enggak usah ma Vina takut telat ma"jawabnya,lalu Vina mencium tangan ibunya"assalamualikum ma"Vira mengucap salam."wa'alakumsalam Vin,hati-hati jangan ngebut"kata ibunya menasehati.

Vina mengayuh sepedanya agak cepat karena jarak antara rumah dan sekolahnya cukup jauh,di jalan Vina melihat ada cowo pake motor mengikutinya.Vina mengayuh sepedanya dengan cepat,setelah sampai ia memarkirkan sepedanya dan berlari menuju kelasnya.

"Alhamdulillah akhirnya sampai juga"kata Vina."lo kenapa Vin?"tanya Feli bingung melihat Vina yang ngosngosan kaya di kejar anjing."gue tadi di ikutin cowo pake motor Fel"jawabnya,"terus ganteng gak cowonya?"tanya Feli.

"lo gimana sih Fel gue takut banget kalo tuh orang nyulik gue,lo nanya nya kek gitu lagi"omel Vina panjang lebar.tidak di sangka Feli tertawa"eh Vin mana ada yang mau nyulik lo,bisa kering kantong orang"kata Feli menghentikan tawanya.

Vina hanya memcibir Feli,hari ini kelas Vina sedang jamkos karena para guru sedang rapat,kelas lX B sedang heboh dan tiba-tiba Randi datang"temen-temen untuk memperingati hari kemerdekaan akan di adakan lomba merias kelas,jadi kita patungan buat beli bahan-bahanya"kata Randi panjang kali lebar kaya jalan tol.

Dika mendekat ke meja Vina dan Feli"jangan kan kelas yang mau di rias hati mu juga aku sanggup rias pakai cinta"kata Dika yang sukses membuah heboh kelas yang tadinya sunyi."gausah gombal receh lo gak butuh gue"kata Feli."jangan galak sama calon imam sendiri"kata Dika sambil senyum genit."apaan sih lo Dik mending lo beli bahan buat rias nih kelas"kata Feli yang sudah tidak tahan dengan ocehan Dika.

"Buat kamu apa sih yang enggak"kata Dika sambil mengedipkan matanya."Baper abis hayati bang"celetuk Vina(ini lah teman yang baik😁),"lo jangan ikutan Vin.mending kita ke kantin yu laper gue"kata Feli.

Saat mereka ingin memasuki kantin ada segerombol cewe cabe-cabean teriak histeris.ternyata ada dua orang idola sekolah sedang lewat satu cuek dan biasa aja,terus yang satu cool dan senyum bikin cewe di sana meleleh.

Feli dan Vina hanya memperhatikan mereka,"dasar cabe kagak bisa liat cowo bening teriak gitu"kata Feli kesal.Vina menoleh dan berkata"lo suka sama mereka Fel?","OMG lo kira gue gak normal apa pastilah gue suka yang cool dan suka senyum itu"kata Feki sambil menunjuk antusias.

"Ooh"Vina hanya beroh ria,setelah mereka makan di kantin mereka menuju kelas."lo pada ngapain sih?"tanya Feli,"nih lagi bikin bunga pake kertas origami"kata Rara."gue mau ikutan dong"sahut Vina.

"gabung aja Vin"kata Rara,saat mereka sibuk membuat bunga Dika menyeret kursi dan meletakkannya di dekat Feli"Fel kamu tau gak bedanya kertas origami sama kamu?"tanya Dika"apaan lagi sih Dik ganggu tau gak lo,pergi aja sana"kata Feli."aku gak akan pergi sebelum kamu jawab pertanyaan aku"kata Dika kekeuh,"kertas origami itu benda mati kalau gue makhluk hidup"kata Feli."kamu salah Fel"kata Dika,"terus apaan dong?"tanya Feli kesal

"Kalau kertas origami itu bisa di bikin kerajinan,kalau kamu bisa bikin aku jatuh cinta"kata Dika senyum kagak jelas.semua orang heboh mendengar gombalan  Dika,"Dik jangan gitu kasian Feli blussing tuh"kata Rara.

Vina hanya tersenyum dan keluar kelas siapa thu ia bisa melihat Renaldi"akhirnya gue liat dia juga"gumam Vina,Vina hanya tersenyum melihat Renaldi duduk bersamatemannya."lo liatin apaan Vin?"sapa Nadin,"eh enggak kok nad,gue cuma bengong aja"jawab Vina sekenanya.

"Lo tau gak tuh Renaldi pernah pacaran sama gue satu bulan terus putus"kata Nadin bercerita."emang ada masalah ya lo bedua jadi putus"kata Vina menyembunyikan ke kagetannya,"gak papa sih pengen putus aja,lagian dia tuh playboy"jawan Nadin yang tidak sengaja membuat Vina terluka.

"Oh gitu ya kagak tau gue Din"kata Vina sambil tertawa hambar "gue ke kelas dulu ya"kata Nadin pergi meninggalkan Vina yang masih memikirkan Renaldi.

Apa kah kamu seperti yang orang lain katakan
Kamu seperti samudera yang luas hanya bisa di kagumi tanpa bisa di miliki

Kasian Vina padahal dia cinta banget sama Renaldi.oh iya Dika itu juga salah satu idola sekolah loh coco gak sama Feli😄

Update lagi yang sebelumnya gak tau kemana tekan bintangnya ya manteman😙

Beauty Girl VS Sweet BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang