Part 3

1 1 0
                                    

Aurel POV

Hari ini pernikahan ku. Yang diadakan hari sabtu di Jogja rumah nenek ku. Aku sangat gugup memikirkan hari ini, tapi teman² ku berusaha menenangiku hingga tiba saat nya aku aku sekarang turun dan duduk di pelaminan mendengarkan ijab kabul yang terlontarkan dari papa ku dan dibalas dengan mudah nya oleh Axel. Tak lama setelah itu terdengar semua mengucapkan SAH! dan penghulu juga ber kata "kalian resmi suami istri". Jantung ku berdetak kencang mendengar hal itu. Aku pun menyalami tangan suami ku. Dan memeluk cium keluarga ku yang tengah menangis haru. Pesta tersebut diadakan hingga malam hari setelah para tamu pulang kami pun memasuki kamar masing-masing untuk mandi.

Autor POV

Axel pun melihat Aurel yang tengah merapikan bed cover di lantai. Dia pun mendekati Aurel.

"Yaamfhone gak tega liatnya gue" ucap axel dengan muka iba nya.
"Bego"
"Loe tidur di bawah gue tidur diatas" sambung aurel penuh penekanan.
"Enak aja" sahut nya
"Jadi mau loe gimana?"
"Kita tidur bareng atau loe tidur di sofa"
"Dihh enakan di loe. Ga mau gue"
"Ingat peraturan yang ada"
"Anj emang loe bodo ah gue mau mandi" kata Aurel dengan kesal. Dan me masuki kamar mandi.

Setelah selesai mereka ber 2 pun duduk di sofa depan TV di kamar.

"Xel besok kita ngapain" tanya aurel
"Balik ke jakarta"
"Kok cepet amat"
"Kan lusa kita sekolah"
"O gitu"
"Hm. Gue mau tidur"
"Yaudah tidur sana"
"Tapi gue ga bisa tidur karna bunyi TV nya"
"Nyusahin loe mah" Aurel pun  mematikan TV dan tidur bersama nya.

Keesokan harinya kami sekeluarga memutuskan untuk kembali ke Jakarta tapi, aurel dan Axel tidak ke rumah orang tua aurel maupun orang tua nya axel. Mereka pergi ke rumah Mereka sendiri.

Autor POV

"Gila rumah nya gede banget" seru Aurel saat sampai di rumah nya
"Hm. Loe suka?"
"Yaiyalah. Tapi gak kegedean secara kita cuma tinggal berdua"
"Gak tuh. Kan nanti kita bakal buat 15 anak" sahut Axel santai
"Loe kira gue pabrik buat anak apa?"
"Ya kali bener" sahut Axel sambil tertawa.

Aurel pun masuk ke kamar dan duduk di atas ranjang. Dan di hampiri Axel

"Loe mau buat sekarang?" Tanya Axel sambil menaik turun kan alis nya.
"Apa sih loe orang cuma duduk pikiran loe itu ya!" Sahut Aurel.
"Emang gue mikirin apa hm?" Tanya Axel
"Bodo gue mau mandi" kata Aurel dan langsung masuk ke kamar mandi.

Aurel keluar dengan baju putih polos dan hot pans nya. Air di rambut nya membasahi baju nya hingga membuat nya tembus pandang. Axel yang melihat itu pun langsung pergi mendekati nya

"Loe mau ngapain hah?" Tanya Aurel gugup
"Mau ngapain lagi?" Tanya axel dengan menaik turunkan alis nya

Axel pun berjalan mendekati Aurel dan membuat Aurel mundur na'as nya ada dinding di belakang nya. Membuat dia berhenti dan tangan axel disandarkan ke dinding. Axel semakin dekat dan..

"Loe jangan pernah pakai baju gini lagi di depan gue. Gue laki gue ga bisa nahan nafsu gue lagi kalo ngeliat loe gini" bisik Axel sukses membuat Aurel tegang di tempat.

Setelah membisik kepada Aurel Axel langsung masuk ke kamar mandi meninggalkan Aurel yang sedang diam sambil memukul kepala nya.

Dasar bodoh gimana gue bisa lupa. Kalo gue ga sendiri lagi  gumam Aurel sambil memukul kepalanya. Aurel pun mengganti baju nya dan langsung menonton TV di ruang keluarga yang disusul oleh Axel.

"Lia"
"Apa"
"Gue lapar"
"Gue juga, masak gih xel"
"Lah gue mau nyuruh loe padahal"
"Gue ga bisa masak, beli di luar deh"
"Yodah yuk kita makan di luar"
"Mager"
"Yodah gue mau makan bye"
"Eh tunggu gue ikut"
"Buruan"
"Oke"

Your MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang