04

122 17 0
                                    

Setelah, mengingat kejadian 4 tahun yang lalu. Choi soobin yang pernah ngisi hatiku.

"Woii, ngalamun ae" Renjun

"Ehh kalian, kok kesini?" Tanya gue

"Lu, lupa atau amnesia. Tadi disekolah kita kan mu nginep dirumah lu."

"Ohh iya, iya"  gue sambil ngapus. Air mata gue.

"Napa dah sin" Yeri

Gue geleng-geleng, kepada dan kembali menangis mengingat itu soobin yang selalu ngisi hati gue. Sekarang telah tiada.

"Taeyong?"

Gue geleng-geleng

"Terus siapa?"

"Choi soobin"

Mereka, semua menatap gue dengan tatapan sedih.

"So –bin? " Mark gugup

"Iya" Jawab gue

"Lu kenapa dah?"

"Gue masih ga percaya, dia ninggalin gue secepat itu." Gue senyum fake

Tiba-tiba chenle meluk gue, dan gue bales dan nengelemin kepala gue. Di dada bidang nya.

"Udah nangisin aja" Bisik dia

"Hikss.... Hiksss... Soobin... I miss u... Lu kenapa ninggalin gue hikss.. Soobin hikss... I love u hikss... " Isakan gue

Chenle ngusap, punggung gue.

"Udah, ya jangan nangis ikhlas in soobin oke" Chenle menghapus air mata nya yang jatuh

Yang lain?, mereka semua berkaca kaca mengingat kejadian itu.

"Udah Hei, itu kejadian udah lama kita harus ikhlas in soobin oke!" Haechan, tumben dah dia bijak wkwk.

"Hmm" Deheman gue

"Ada makanan, ga?" Tanya yeri

"G,  nnti w beli" Datar gue

"Keluar dulu, gue mu ganti baju. " Dingin gue

Dan, mereka semua pun keluar dari kamar, gue. Dan menuju ruang keluarga.

Gue ganti, baju pake celana pendek, sama sweater yang lebih panjang dari pada. Celana nya, jadi. Keliatan pake, sweater nya doang, dan gue ngebiarin rambut gue, terurai. Dan gue cuci muka untuk menghilangkan mata merah, keliatan kalo gue abis nangis.

Dan gue pake, beda, liptint dan. Mencapai tujuan dulu bulu mata gue dab keluar dari kamar.

Ruang keluarga

"Ehh, ada kalian" Sapa ka joy

"Haii" Kata jisung, chenle

"Kenapa, ga ke kamar nya sinb. Langsung aja.?"

"Dia, abis nangis"

"Lahh kenapa?"

"Choi soobin"

Ka joy, terdiam dan meneteskan airmata, nya dia sangat sedih bila mengingat soobin.

"Terus, gmn?"

"Dia, dingin dan cuek"

"Biarin, aja lah ya"

Mereka, semua nganguhuk

——————
Gue, turun ke ruang keluarga. Memakai lift, holkay mah kan bebas wkwk

Ting...

Semuanya, nengok ke gue, dan senyum gue bales senyum tipis.

"Sung, le ke mini market yuk"

Lee Taeyong l NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang