Kamu: kalau suatu saat aku tak bisa membahagiakanmu, bagaimana?
Aku: mungkin aku akan jujur padamu. Aku akan berterus terang bahwa aku hancur dengan situasi ini dihadapanmu. Biar kamu mengerti dan kita memutuskan akan melangkah lagi atau pergi dengan jalan masing masing.
Terkadang yang kuat bukan yang pura pura sanggup, tapi yang berani mengaku kalau tak lagi sanggup berjalan sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA TANPA SUARA
PoesíaTulisan ini berisi bait bait manis, ungkapan cinta yang hanya bisa dititipkan lewat bisik berupa huruf. Untuk dia, yang tak pernah peka; dari yang tak berani bertatap muka.