are you serious ?

24 2 0
                                    

kenapa itu nggak berjalan lama karena , sahabat gue nembak gue. disitu gue kaget setengah mati, karena gue selama ini cuman nganggep dia tu sebatas sahabat nggak lebih.
"nis mau nggak jadi cewek gue?" kata sahabat gue.
"are you serious?" tanya gue dengan sinis.
" of course , kalo lo nggak bisa jawab sekarang, it's okay" jawab sahabat gue.
" oh okay, i can't answer now, i have to think back" jawab gue dengan rasa bersalah.
setelah itu gue pergi ke kelas dan sahabat gue ini nyusul dari belakang, setelah sampai dikelas gue berusaha untuk tenang, dan bisa konsen untuk pelajaran. istirahat kedua sudah dimulai, gue dan temen gue yang nama nya sasa lagi jalan menuju kantin untuk beli makanan karena, gue udah laper banget.
"eh nis ,mau makan apa?" tanya sasa ke gue.
"apa ya, kek nya mie kuah aja sama kemplang" jawab gue sambil membeli minum.
"oh ok, sini gue beliin sekalian" tawar sasa ke gue.
"serius lo, tumben banget nawarin, kesambet apa lo" ledek gue ke sasa.
"oh yaudah nggak jadi deh gue beliin" jawab sasa dengan kesal.
"jangan dongg, kan bercanda" jawab gue dengan riang.
"sini gue beliin minum" tawar gue ke sasa.
"serius, lo yang beli ya" jawab sasa dengan riang.
"ok gue traktir lo" jawab gue dengan cepat.
"asikkk, nabung duit ni, oh gue mau es teh deh" jawab sasa kesenangan.
"ok, tunggu di meja depan itu aja ya" jawab gue sambil bergegas membeli minum.
setelah gue sampai di tempat minum, gue bergegas membeli es teh dan lemon tea. tapi gue ketemu orang brengsek ini lagi.
"hai,nis nambah cantik aja lo ya" sapa si cuk.
"hai, oh thanks" jawab gue dengan males.
"oh, btw lo suka lemon tea ya" tanya si cuk.
"nggak juga tuh cuman pengen aja" jawab gue semales malesnya.
" ahh, berarti kita nggak jodoh" jawab cuk dengan raut muka sedih.
tiba tiba datang sahabat gue dari belakang dan megang punggung gue.
"apaan nih jodoh,jodoh" tanya sahabat gue.
"eh ada raja , tumben raj lo mau beli minum" goda si cuk.
"siapa bilang gue mau beli minum" jawab raja dengan cepat.
"gue kesini cuman mau nge hampiri nisa" jawab raja dengan penuh keyakinan.
"oalah, cepet juga lo move on nis" goda si cuk ini ke gue.
"sumpah demi apapun pengen gue gampar ni bocah" ucap gue dalam hati.
"ohhh, jelas sampah kan nggak perlu dipertahanin" jawab gue dengan rasa keyakinan.
"oh btw gue cabut dulu ya sasa udah nunggu gue" ucap gue kepada raja dan cuk.
sesampai dikantin gue melihat sasa seperti kebingungan mencari sesuatu.
" oy sa, nyari apaan lo" tanya gue ke sasa.
" nyari uang gue ni, tadi jatoh" jawab sasa dengan cemas.
"sini gue bantu cari" tawar gue untuk sasa.
"boleh, tumben banget lo mau bantuin gue" ejek sasa ke gue.
"kan kalo temen kesusahan harus dibantu" jawab gue dengan nada mengejek.
"nih gue ketemu sa, 20.000 kan" tanya gue dengan cepat.
"iya, mana sini kasih gue" ucap sasa dengan girang.
"thanks ya nis udah bantuin" ucap sasa ke gue.
"sans aja lah , kan lo temen gue" jawab gue dengan santai.
"eh btw kok lo lama sih , cuma beli minum doang" tanya sasa dengan penasaran.
" ya ni tadi digangguin cuk sama raja jadi lama deh" jawab gue dengan kesal.
"ehhh ada yang nyebut nama gue ya " tanya raja yang tidak sengaja melewati meja kami.
"ehhhhh........

to be continued 💕💕💕
dont forget to vote+comment 🤗🤗
hope you enjoy this story

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i hate you and love you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang