4 tahun sudah aku menjalin hubungan denganmu. Namun pada akhirnya harus berakhir, bukan suatu hal yang mudah melepas genggaman yang sudah begitu lama menggenggam tanganku. Aku tak mampu mempertahankan.
***
Ya, aku dan ramadhan menjalin hubungan selama 4 tahun,
Ramadhan terpaut 3 tahun lebih muda, memang usia kami jauh dan mungkin terdengar sangat aneh bagi sebagian orang, aku bahkan sering dibilang kaka ramdhan jika kami berpergian tapi itu bukan penghalang suatu hubungan, karena aku tahu dibeberapa hal ramdhan sangat dewasa. Jika harus di tanya mengapa kami putus ini mungkin jadi alasan paling aneh yang pernah aku lakukan. Mungkin jadi alasan yang paling tidak rasional. Saat di tahun ke 2 kami berpacaran aku dan ramdhan membuat perjanjian jika nanti usianya mencapai 21 tahun maka ia harus mencari pacar baru karena di saat itu usia ku sudah memasuki 24 tahun dan bagiku ramadhan harus mencari pendamping yang memang sepadan denganya. Mungkin awalnya ramdhan sangat tidak terima karena baginya usia bukan penghalang tapi bagiku restu ibunya jauh lebih penting. Aku tahu mungkin ibunya tidak pernah benar-benar berbicara terus terang padaku tapi di berbagai momen aku merasa sulit mendapatkan restu ibu dari ramdhan aku tahu seharusnya aku tidak mudah pesimis tapi aku juga tahu jika nanti usaha kami tetap gagal kami hanya membuang waktu dan perasaan. Maka dari itu perjanjian kami buat. Sampai pada tahun ke 4 kami mulai merasa sudah saatnya aku yang memang sudah siap jadi hanya tinggal menunggu kata-kata putus dari ramdhan. Tapi tidak bagi ramdhan ia sangat sulit memutuskan hal tersebut baginya dia harus menemukan seorang wanita yang sama denganku bagiku sulit karena tidak pernah ada satu orangpun yang sama. Mungkin diawal rasanya amat sulit bagi ramdhan tapi tidak bagiku aku sudah sadar jauh jauh hari bahwa hubungan ini tidak bisa diteruskan, dan pengalaman ku yang berkali-kali kandas membuat ku menjadi pribadi yang lebih kuat dalam menghadapi masalah seperti ini.
Aku hanya menunggu waktu hingga akhirnya kami bisa saling merelakan. Sekuat-kuatnya akupun merasakan kehilangan 4 tahun bukan waktu yang singkat.Ada masa dimana aku merasa amat berat meninggalkan ramadhan jika aku ingat berapa kami berusaha bertahan dalam berbagai situasi dia tetap jadi sandaran bagiku.
Dia, ramdhan sosok yang dewasa bagiku karena dia tau semua latar belakang ku dia tahu kekuarangan ku tapi dia tetap menerima ku aku merasa dia sosok yang jauh lebih dewasa dari usianya aku pun tidak pernah menyangkal semua perasaan yang mampu berjalan selama 4 tahun. Seolah kita tahu kita menjalani sebuah hubungan hanya untuk mengakhiri dan jujur itu sulit.
Backstreet. Satu kata yang mungkin mampu menerjemahkan semua hal antara aku dan ramdhan sebuah hubungan yang kita bangun dengan susah payah dengan melewati banyak masa, rasa senang, sedih, marah, kecewa, tapi pada akhirnya sebuah kata bijak datang dengan mengakhiri semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Singkat Menemukanmu
Roman d'amourBased on the true story Aku putuskan pergi untuk menenangkan diri. 3 hari yang menjadi awal pertemuan kita. Cinta yang dahulu pergi kini datang kembali padaku dari dirimu.