Naughty Boy

2.5K 235 0
                                    


Menjelang sore jeongguk dibuat kalang kabut, si manis tersesat tak tahu dimana. Membuatnya sontak meninggalkan berkas-berkas penting teronggok mengenaskan di ruang kerjanya. 

Pantofel hitamnya dengan langkah tegas nan lebar menapak diatas lantai marmer perusahaan menunjukkan pemiliknya yang sedang resah dan buru-buru. Sampai di mobil ia langsung menyetir dengan kecepatan tinggi seolah berada di sirkuit balap. Bibirnya sibuk merecoki orang diseberang telfon yang hanya mendumel kesal dimarahi yang tak lain pacarnya yang sedang tersesat.  Untung saja pacarnya membawa handphone.

"Apa aku bilang. Tau gitu tadi kamu nurut apa kata aku. Pulang sama jimin, aku lagi sibuk. Jangan sok bisa pulang sendiri! Suka sekali sih bikin pusing! Sekarang kamu dimana??"

"Aku gatau... "

Sedetik kemudian jeongguk mulai mengecek, untung gps taehyung aktif.

"Kamu tuh hobi banget bikin aku jadi 10 tahun lebih tua"

"Ya mau gimana lagi.  Ibarat kata kan pisang sudah jadi piscok, jadi kamu ngomelin aku pun juga udah gaada gunanya"

"Jangan banyak alasan! inti masalahnya tuh ada di kamu. Bandel, ceroboh, seenaknya"

"Iya, iya maaf. Cepetan ya aku udah lapar banget cuma bawa roti tadi aku kasih ke pengemis,aku ga bawa uang, disini juga dingin banget. "

"Iya sabar... Kamu jaga diri baik-baik aku bakal cepet temuin kamu"

"Huum.. Gukk maaf ya"

"Iya, kamu jangan nangis. Iya gapapa. Asal jangan diulangin lagi"

Selang 30 menit jeongguk sampai ditempat taehyung yang nampak lusuh, kedinginan dan lemas.  Seperti gembel.  Nampaknya kali ini anak itu tersesat lumayan jauh.

"Taehyungie"

"Gukkie!!! " balasnya sambil merentangkan tangan minta peluk, kelihatan lemas sampai gemetar saat memeluk jeongguk.

"Astaga, ayo pulang. Mandi, makan lalu tidur okay? "

"Huum"ucapnya sambil tersenyum sedih. Sudah tak mampu menjawab lebih panjang. Sekarang ia merasa menyesal selalu membangkang jeongguk.

Meskipun jeongguk marah, mendumel saat ia nakal. Tapi jeongguk tak pernah benar-benar tak peduli padanya.  Marah dan dumelannya hanya karena ia sayang dan khawatir padanya.

fluffy (kookv/kooktae)//oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang