Trouble maker

1. sebuah pengkhianatan

Seorang gadis berambut panjang yang sengaja ia uraikan melangkah dengan cepat memasuki cafe, saat ini hati dan fikirannya sangat kacau, ia mendapatkan kabar dari teman nya bahwa kekasihnya Zidan Aprilio tengah bermesraan bersama Reyna azkayra yang merupakan salah satu sahabatnya. Tentu itu semua sangat menggangu fikirannya.

Langkah nya sangat gesit sesekali ia menengok ke kanan dan ke kiri untuk mencari keberadaan mereka. Awalnya gadis itu tidak percaya terhadap kabar dari temannya, tetapi setelah ada bukti yang memperkuat barulah dia percaya ditambah dengan postingan foto Zidan dan Reyna di akun instagram milik Reyna membuat ia benar-benar muak.

Dari jauh gadis itu bisa melihat kekasih dan sahabatnya tengah tertawa bersama dan salah satu tangan Reyna digenggam kuat oleh tangan Zidan. Gadis itu berjalan mendekat ke arah mereka.

BRAAKKKK

Gebrakan meja berhasil membuat tubuh Zidan dan Reyna terpelonjat kaget. Sontak mereka langsung menatap pelakunya yang tak lain adalah Vije. Bukannya takut karena mereka ketauan selingkuh oleh Vije yang statusnya masih menjadi pacar Zidan, tetapi Zidan malah memperkuat genggaman nya kepada Reyna.

Plakk!!!

Satu tamparan keras berhasil mendarat di pipi Zidan. Zidan hanya bisa meringis.

Semua pengunjung cafe menatap mereka, tetapi Vije tidak memperdulikannya. Zidan yang merasa dirinya tengah menjadi tontonan langsung membawa Vije dan Reyna keluar cafe.

Demi apapun Vije benar-benar ingin membunuh dua orang yang telah menyakiti hatinya."ohh jadi ini yang Lo lakuin di belakang gue? Ga nyangka ya hahaha" Vije tertawa hambar.

"Je gugue bisa jelasin semuanya. Ini semua ga seperti yang Lo liat ko." Saut Reyna gelagapan.

"Jelasin? Lo mau ngejelasin apa ke gue hah? Jelas-jelas gue udah liat pake mata kepala gue sendiri Lo berdua lagi mesra mesraan." Jawab Vije sedikit berteriak.

Vije mendorong tubuh Reyna hingga terjungkal kebelakang. Dan hendak menjambak rambut Reyna tapi Zidan menahannya dan malah balik mendorong tubuh Vije agar menjauhi Reyna.

"Lo tau kenapa gue lakuin ini sama lo?" Tanya Zidan kepada Vije.

Vije tidak menjawab dia hanya diam untuk mendengar penjelasan dari Zidan.

Zidan mendekat kearah Vije. "Lo tau, Reyna itu lebih baik dari Lo, dia selalu ada di saat gue butuh Lo, dia bisa menghibur gue ketika gue sedih dan dia bisa menjadi sandaran buat gue ketika Lo sibuk dengan dunia Lo." Jawab Zidan sedikit membentak

"Lo bilang dia cewek  baik? Sampe kapan pun ga ada yang namanya cewek baik yang merebut pacar sahabatnya sendiri, dan Lo harus tau itu." Vije melirik Reyna sinis.

Mendengar itu, Reyna hanya bisa menunduk terisak dan tidak berani untuk mengeluarkan suara lagi.

"Satu lagi yang harus Lo tau, ga akan ada cowok yang kuat buat ngadepin sikap Lo. Gue malu punya pacar kaya Lo, Lo itu troublemaker Lo cuman bisa jadi perusuh di sekolah kelakuan Lo benar-benar jelek, Lo anak broken home keluarga Lo gajelas, nyokap Lo mantan seorang pelacur, dan Lo juga sering kelayaban malem, Lo sering nongkrong gajelas sama temen cowok lo dan itu yang membuat gue berfikir kalo Lo bukan cewek baik-baik lo ga cocok buat jadi cewek gue." Sambung Zidan mengeluarkan unek-unek nya.

Vije tersenyum kecut, hatinya merasa sakit ketika Zidan mengatakan bahwa dia adalah anak seorang pelacur dengan lantangnya. Tetapi sekuat tenaga Vije menahannya agar cairan bening di kelopak matanya tidak terjatuh didepan Zidan, dia tidak boleh terlihat lemah dihadapannya.

"Lo ga perlu nyalahin sikap gue, yang namanya selingkuh nyampe kapan pun tetep gabener mau bagaimanapun caranya dan gak ada pembelaan. Kalo Lo emang malu punya pacar kaya gue kenapa Lo gak putusin gue dari dulu. Lo itu cowok brengsek yang pernah gue temuin, si penggoda emang cocok sama si pengkhianat." Jawab Via. Dia mengepalkan sebelah tangan nya dan menahan dirinya untuk tidak menonjok mantan pacarnya ini.

Vije berjalan mendekat ke arah Reyna "Selamat ya, Lo udah berhasil menggoda pacar gue, eh maksudnya mantan gue dan gue cuman bisa bilang makasih sama Lo karena Lo udah ngejauhin seorang pengkhianat dari gue. Satu hal yang harus Lo tau, sampah itu emang cocok ko sama pemulung berkelas. Makan tuh bekas gue." Bisiknya tepat di telinga Reyna, tetapi masih bisa di dengar oleh Zidan.

Vije berjalan dengan sombongnya meninggalkan mereka yang tengah menatapnya. Putus dari Zidan tidak membuat Vije menyesal, untuk apa mempertahan kan cowok yang tidak setia seperti itu hanya saja Vije merasa sakit hati dengan perkataan Zidan mengenai keluarganya.

#####

adudu kalo author ada di posisi Vije bakalan author cakar-cakar tuh muka si Zidan:v

Ini cuman pengenalan doang jangan lupa vote and komen ya hehe<3

Pemula wajar kali ya, masih belibet tentang EYD dan ceritanya masih kurang nyambung. Untuk yang sudah berpengalaman bisa comment aja biar bisa diperbaikin<3