Chapter 3

1.9K 121 32
                                    

Disebuah kamar bernuansa pink nampak seorang gadis tertidur nyenyak diatas ranjang queen size nya. Dia nampak tak merasa terusik sama sekali meskipun sinar matahari tengah berusaha menyelinap masuk ke salah satu korden kamar yang dipenuhi warna pink itu. Namun tak lama kemudian terdengar suara ketukan dan suara seseorang memanggil seorang gadis yang tengah tertidur pulas.

Tok tok tok

"Emmm a..ano nona apa anda sudah bangun?" ucap maid itu dengan gugup.
Terdiam beberapa saat dan tidak ada suara.
"Nona sakura anda ha...."
Ucapan maid itu terpotong tak kala suara dari dalam kamar tengah menyahut ucapan nya.
"Iya aku sudah bangun.. Ada perlu apa kau kemari" ucap sakura dengan nada dingin.
"A..ano nyonya menyuruh nona untuk segera sarapan karna nyonya tengah menunggu dibawah" jelas maid itu.
"Hn katakan padanya aku akan turun 15 menit lagi" ucap sakura.
"Haik.. Apa nona perlu sesuatu?" tanya maid itu dengan sopan.
"Hn tidak.. Pergilah"
"Baik saya permisi"

Setelah terdiam beberapa saat akhirnya sakura bangkit dari ranjang nya dan menuju kamar mandi. Jujur sebenarnya sakura masih sangat lelah setelah kepulangan nya kemarin mengingat sakura hanya duduk berjam jam di pesawat membuat punggung nya mati rasa.
'Huhh melelahkan'batin sakura.

Setelah mandi sakura segera bersiap. Tak butuh waktu lama sakura sudah rapi dengan pakaian nya. Tanpa menunggu lama sakura segera turun kebawah menemui bibi nya yang sudah menunggu divawah.

Sakura turun menuruni tangga dengan menggunakan jaket kukit hitam yang menutupi pakaian didalam nya. Jangan lupakan celana hitam ketat yang membentuk sempurna kaki jenjang sakura dan dipadukan dengan sepatu snekears hitam bergaris putih dibagian bawah nya sedangkan rambut nya hanya dibiarkan tergerai membuat penampilan sakura semakin keren dan cantik.

Setelah sampai dimeja makan sakura segera mendudukan dirinya disalah satu kursi tanpa mengucapkan sepatah kata pun pada tsunade.
Sedangkan tsunade yang merasa suasana tak sesuau harapan pun segera membuka suara.

"Ohayou saku"
Sakura yang tengah asik mengoleskan selai strobery pada roti nya hanya menjawab dengan gumaman saja.
Tsunade yang mendengar jawaban sapaan nya hanya dibalas gumaman tidak jelas pun merasa kesal.

"Sakura ini tuh masih pagi tak bisakah kau membuat bibi mu ini bahagia di pagi yang cerah inu. Kau ini membuat hati bibi sakit hati ..kau tidak pernah tau rasanya dicampakkan oleh ponakan sendiri.. Dan bla bla bla bla..."

Sakura hanya diam dan menikmati sarapan nya dengan tenang. Setelah menghabiskan roti nya kemudian dia meminum susu nya hingga tandas tanpa menghiraukan bibi nya yang masih berkicau ria bak burung yang sedang kasmaran dipagi hari. Hingga suara sakura menginteruksi tsunade hingga dia berhenti bicara.

"Aku selesai"
Kemudian bangkit dari tempat duduk nya dan mengecup kedua pipi bibinya lalu melenggang pergi. Tapi saat diambang pintu sakura berhenti dan mengucapkan sesuatu.

"Bibi tenang saja aku sudah membawa seragam dan aku juga tidak mau terkena resiko masuk angin saat mengendarai motor. Hn aku berangkat dan trimakasih untuk sarapan nya" ucap sakura dan diakhiri senyuman tulus lalu pergi.

Tsunade yang melihat sakura tersenyum tulus kepadanya membuat hati nya menghangat. Dia berharap semoga sakura akan kembali menjadi saku nya yang ceria seperti dulu lagi meskipun memiliki masalalu yang begitu kelam.

KHS

Suara teriakan kaum hawa memenuhi area parkir khs tak kala mereka melihat idolanya berjalan bak pangeran.

"Kyaa sasuke kun"
"Naruto kun love you"
"Neji senpai keren"
"Sai kun lihat sini"
"Sasori kun aishiteru"

Sedangkan sasuke cs hanya menampilkan wajah datar saja kecuali sai dan naruto yang memang memiliki sifat ramah.
Tak lama kemudian terdengar suara motor sport yang memasuki gerbang sekolah.
Pandangan itupun tak luput dari Sasuke dan yang lainnya.
Mereka terus melihat sosok itu hingga   dia melepaskan helm nya.

Degh

Helm pun terbuka. Berkibar lah rambut yang berwarna senada dengan bunga kebanggaan Jepang itu. Setelah melepas helm nya Sakura merapikan baju dan rambutnya sedikit dan kemudian berjalan biasa melewati kerumunan siswi dan Sasuke cs dengan santai.
Sasuke cs sendiri hanya diam dengan pandangan yang sulit diartikan.

Skip

Suasana sebuah kelas nampak begitu bising. Banyak yang mengobrol,bermain game ,dandan ,tidur dan berbagai kegiatan lainnya. Hingga sebuah suara menginterupsi kegiatan mereka. Dengan cepat mereka segera membenahi diri dan kembali ke tempat masing masing. Orang itu pun masuk.

"Nah anak anak kita kedatangan murid baru.. Kau yang ada diluar masuklah"Perintah Kakashi selaku wali kelas.

Sakura yang merasa dipanggil segera memasuki kelas baru nya. Dia berjalan tenang. Disetiap langkah nya banyak yang berbisik tentang dia. Ada yang terkagum kagum dan ada juga yang iri dengan nya.
Tapi sakura tak menanggapi nya sama sekali dia tetap berjalan santai menuju Kakashi guru baru nya.

"Nah sakura perkenalkan dirimu"

Sakura menatap semua teman kelas nya sekilas dan mata pun tak sengaja bertemu dengan iris mata itu. Onix yang begitu kelam. Tapi hal itu tak berlangsung lama. Sakura segera memutuskan pandangan nya.

"Watashi wa Sakura Haruno... Yoroshiku Minna"Ucap sakura sambil membungkuk kan badan nya kemudian kembali ke posisi semula.

"Sakura kau bisa duduk disebelah Ino.. Ino tolong angkat tangan mu"

"Haik"ucap Ino sambil mengangkat tangan nya.

"Semoga kau betah ..kau boleh duduk sekarang"ucap Kakashi.

"Arigatou"
Setelah mengucapkan terimakasih pada Kakashi sakura menuju tempat duduk nya dan pelajaran pun dimulai.

Tanpa dia sadari sepasang mata onix memperhatikan nya dari awal mulai memasuki kelas. Pandangan yang begitu penuh arti dan makna yang belum tersirat.

Skip

Bel berbunyi pertanda istirahat para murid berhamburan keluar untuk pergi ke kantin tapi berbeda dengan gadis yang berambut sama dengan bunga kebanggaan Jepang itu. Dia mengambil ponselnya dan memasang earphone yang sudah siap kemudian dia mendengar kan musik.
Sedangkan sesosok pria yang duduk di pojokan tengah mengawasi nya
Sepasang onix tajam yang memperhatikan setiap gerakan nya.
Sakura yang sadar ada yang memperhatikan nya hanya diam dia lebih memilih mengacuhkan orang itu.





Yoo Minna admin udah update lagi nih..😂
Moga aja suka ya..😃😄
Admin berharap suka..😘

Hehehe 😂

Jangan lupa vote dan coment nya ditunggu..😍😘

Ditunggu juga follow nya..😘
Kalau mau follback bilang aja ..😋🤩
Pasti di follback ..🤩

Hehehe nambah temen juga..😊

Salam

U. I

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cool Hunter X Hot Vampire (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang