Kayana'3

13 1 0
                                    

Sesampainya dirumah Kay langsung mandi dan merebahkan tubuhnya dikasur dan sesekali memainkan ponselnya. Tak lama ponsel Kay berdering.

*Drrrrt......Drttttt*

Kay : "Hallo, assalamualaikum van"

Avan : "Waalaikumsalam, kay tadi kamu pulang sekolah sama siapa? Maaf ya ga bisa bareng tadi aku ada latihan futsal" jelasnya

Kay : "Tadi aku balik sama Ezra, van" ucap kay

Avan : "Besok berangkat sekolah aku jemput ya kay, udah malem tidur gih." Perintahnya

Kay : "Iya van" balas key akhirnya setelah itu sambungan terputus

Avan Radhian Melfrey pacar Kay beberapa bulan yang lalu, Avan adalah kapten Futsal disekolahnya wajahnya yang tenang membuat kay jatuh hati pada Avan, sikapnya yang romantis dan selalu manis saat bersama kay.

*Drtttttt.....Drtttttt*
Ponsel Kay berdering lagi kali ini dari sahabatnya.

"Ngapain nih si jangkrik Ezra nelpon gue" batin Kay

Ezra : "Assalamualaikum Kay lu sehat kan?" Tanya nya di sebrang sana

Kay : " Waalaikumsalam, apaan sih lu zra jelas-jelas tdi gue bareng lu sehat" Ucap Kay malas

Ezra : "Eh key sebenernya gue nelpon gue mau curhat ni" balas Ezra

Kay : "Cepet lu gue kasih waktu 20 menit buat cerita" Balas Kay

Ezra : "iyaiya, jadi gini Kay gue emmm gue suka sama ade kelas masa" Ucap Ezra yang membuat kaget Kay dia kan sudah punya Tasya

Kay : "Gila lu Zra lu kan masih pacaran sama Tasya, dasar jangkrik tolol" Ucap Kay gemas dengan sifat playboy sahabatnya itu

Ezra : "Bodo amat, gue mau putus sama tu nenek gondrong galak bener sumpah, besok istirahat ngumpul tempat biasa ya. Besok lagi aja deh diskusinya gue ngantuk banget anjing" Ezra berucap sepertinya sambil menguap

Kay : "Hmm..." ucap Kay akhirnya karena tidak bisa dipungkiri bahwa Kay juga saat ini mengantuk

Sambungan terputus, Kay memutuskan untuk segera tidur.

***

Pagi tadi Kay dijemput oleh Avan, seperi biasanya jika Kay berjalan beriringan dengan Avan selalu menjadi sorotan mungkin karena Avan adalah kapten Futsal.

"Van?" Panggil Kay

"Apa sayang?" Balas Avan

Seketika pipi Kay memanas, dia tak berhenti tersenyum

"Gapapa van cuman manggil aja" ucap Kay polos memang dia hanya berniat untuk memanggil saja

"Dasar" umpat Avan gemas sedikit mengacak rambut Kay

FYI, avan adalah siswa kelas 12 yang berarti kelasnya cukup jauh dengan kelas Kay. Tapi jarak bukan alasan untuk mereka yang sedang di mabuk cinta.

Bel pelajaran sudah berbunyi nyaring,  pelajaran pertama adalah Sejarah Bahasa Indonesia. Mapel yang berisi tentang kisah masalalu dimana selalu ada kisah manis yang terselip didalamnya.

"Aduh kay urang males banget mapel ini" kelur Dara (Urang=Aku)

Dara memang satu kelas dengan Kay yaitu 11 Mia 1 Sedangkan Marvin dia 11 Mia 2 dan Ezra 11 Ips 1, Ezra memang beda diantara kami dia lebih cekatan dalam hafalan walaupun dia pandai berhitung dengan cepat tapi lebih cepat lagi jika di menghafal.

"Yaudah tinggal tidur aja, ribet lu" jawab Kay sebenarnya Kay juga sangat tidak bergairah dengan mapel seperti ini membosankan ditambah lagi gurunya terlalu serius

Tidak ada pembicaraan setelah itu, tak terasa bel istirat telah dibunyikan membuat semua siswa-siswi berhamburan untuk mengisi perut mereka yang kelaparan.

Seperti yang diperintahkan Ezra semalam ditelpon, Kay dan Dara bergegas ke tempat biasa mereka berkeluh kesah. Rooftop sekolah menjadi tempat paling nyaman untuk mereka remaja labil yang bimbang dengan kisah kasihnya.

"Maraneh kamana wae, ni lila nungguan" Celoteh Ezra kesal ( kalian kemana aja sih, udah lama nungguin)

"Ari maneh gelo sugan karek ge bel istirahat" umpat Dara kesal juga ( kamu gila kali baru juga bel istirahat)

"Kalo kita kesini berarti ada yang penting yang harus diomongin? Ada apa?" Tanya Kay to the point

"Besok gue sama Ezra ikut nyerang SMA 9 Bandung" Marvin akhirnya membuka pembicaraan

"Ada apa lagi emang?" Tanya Kay santai

"Tau ga ada bosennya" tambah Dara

"Mereka mukulin anak-anak sekolah kita, brengsek" umpat Ezra

"Dion XI Ips 4, mati digebugin si anjing" Murka Marvin

"Kalian juga bisa mati" Ucap Kay masih santai

"Doain kita ga mati" ucap Marvin dan Ezra berbarengan

Kay tidak ingin memperpanjang obrolan dengan mereka saat ini, Marvin maupun Ezra tak pernah paham apa yang mereka lakukan itu membahayakan diri mereka sendiri.


Hallo Hai teman-teman, pendek syekalih part ini mon maaf ya hehehe, semoga kalian suka😅💖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang