Ilonazion

Kejadian di Kantin

   Gadis itu sudah siap untuk berangkat ke sekolah namun wajahnya tak berseri, malas untuk pergi ke sekolah selalu hadir di akhir-akhir ini. Ia berjalan gontai menyusuri jalanan kompleks, kakinya tahu harus kemana pergi meskipun pemiliknya seperti tak peduli apakah ia akan sampai atau tidak di tempat penghentian angkutan umum.

***

“Siang mulu dateng ke sekolahnya nih” sapa Tulus si penjaga sekolah.

Oleh anak-anak diberi nama Tulus karena perawakannya memang mirip dengan Tulus.

“Eh iya lus, lagi males wkwk” jawab Ilona. Senyumnya muncul karena ia sudah ada orang yang menyapanya.

Ilona meneruskan langkahnya ke dalam kelas, tak ada satupun orang yang di sapanya. Sampai akhirnya Mia menyapa nya lebih dulu.

“Na, jamkos nih. Belum sarapan nih, kantin yu!”

“Masih pagi udah jamkos ?"

“Iya. Katanya sih Ibunya lagi sakit. Jadi cuman ngasih tugas aja”

“Nikmatnyaa... Yuk!”

Ilona dan Mia bergegas pergi ke kantin. Kantin tampak sepi hanya ada beberapa orang yang duduk di meja yang ga jauh golongan seperti Ilona dan Mia yang mencari kesempatan untuk keluar dari ruangan yang menjenuhkan.

“Na, lu tau ga. Zion anak Ips 2 ? “

“Cuman tahu aja sih soalnya si Bella waktu itu pernah ngomongin dia di kelas”

“Itu tuh orangnya. Ganteng gila, style nya juga kalau gue liat di ig nya keren sih estetik banget, kata si Salsa sih yang sekelas sama dia. Dia orangnya baik banget”

“Hmm gitu ya, emang iya sih cakep” kata Ilona sambil terus memperhatikan Zion yang sedang mengantri di tukang baso tahu.

Zion datang ke kantin bersama teman-temannya, Ilona merasa bahwa Zion sesuai dengan yang diceritakan Mia. Sekarang saja ada wanita yang berusaha mendekatinya.

“Ini nih Zion kecapnya biar sama aku diiniin”

“Gapapa gausah, kamu duluan aja”

“Ihh gapapa kok”

“Ini nih mau pake sambel ga ? “

“Engga ga usah, nanti aja sendiri ngambilnya”

“Gapapa biar aku aja yang tolongin “

PRAKKKK

“AAAAAAAAA” teriak wanita yang dari tadi berusaha mendekati Zion

Sambel yang di pegang perempuan itu jatuh dan ke rok nya, tapi yang membuat Ilona terkejut adalah Zion sengaja menyenggol sambel yang ada di dekat wanita tersebut.

“Aduhh neng gapapa ?” tanya mang baso tahu

“AAAA mang ini gimana”

“Yaudah yuk kita ke toilet dulu aja” ajak teman wanita tersebuy

“Iya nih cuci dulu aja ke toilet, nanti aku nyusul bawa tissue ya” kata Zion

“Iya aku ke toilet dulu ya, makasih sebelumnya Zi” kata wanita itu sambil pergi bersama temannya yang lain.

Mata Ilona kembali memperhatikan Zion dan Ilona melihat Zion sedikit tersenyum, tanpa disadari ternyata Zion melihat bahwa Ilona memperhatikannya sejak tadi. Ilona langsung mengalihkan pandangannya dan mengajak Mia kembali ke kelas.

“Mi.. Zion di kelasnya pernah bikin masalah ga ?”

“Ga pernah kata Salsa mah, justru dia baik banget. Sama aja layak elu dia selalu bantuin tugas anak-anak katanya”

“Tapi tadi gue ngeliat si Zion yang sengaja numpahin sambel ke rok cewe yang tadi”

“Engga kali Na, engga sengaja atau emang tangan cewenya aja yang lemah. Senggol dikit langsung manjah”

Hati Ilona berkata lain, Ilona benar-benar yakin kalau Zion sengaja melakukannya. Muncul pertanyaan di benaknya

Apa maksud senyumannya tadi ? jadi dia menikmati peristiwa tadi ?

DUGGG

Sebuah bola jatuh mengenai sepatu Ilona

“Gak papa ?” tanya seseorang
“Oh gapapa”

“Kalau jalan hati-hati ya, matanya jangan ngeliat sembarangan” kata Zion dengan tatapannya yang tajam.

“Iya maaf ya” kata Ilona

Ilona terus memperhatikan Zion dan Zion pun sesekali melihat ke arah Ilona dengan tatapan yang misterius.

"Mana anjir baik ? Malah gue yang minta maaf" kata Ilona menyindir Mia

"Ihh Na, tadi dia ngingetin lu. Baik berarti kan ?"

"Serah ah"

Ilona merasa heran, sekuat apa daya tariknya hingga membuat semua orang menjadi membenarkan semua sikapnya. Ilona semakin penasaran dengan Zion, tapi Ilona memutuskan untuk tidak mengikuti rasa penasaran nya itu. Cukup ia tahu tentang Zion sampai disitu dan tidak ingin mengetahui hal yang lainnya lagi.

Vote kalian membuat aku baper :v