Dono bajigur!!

9.5K 276 0
                                    

Suasana kelas XI Ipa 1 sangat ramai, siang ini mereka memang sedang jam kosong. Sang guru yang merupakan wakil kepala sekolah sedang mewakili sekolah ke sebuah acara tahunan Dinas Pendidikan. Mereka hanya diberikan tugas untuk dikumpulkan minggu depan, akan tetapi mereka tidak diizinkan untuk berkeliaran sebelum bel istirahat.
Noval merengut melihat Nana yang sibuk dibarisan depan, barisan para penggosip di sekolah. Noval cemburu jika Nana terlalu lama menghabiskan waktu bersama yang lain.
"Eh gue denger hari ini bakalan ada anak baru loh, katanya ganteng lagi, terus dia juga pinter dan yang paling oke nih yaa dia masuk kelas kita...!"
"Ah... demi apa??"
Apa? Bakal ada anak baru, laki lagi. Pokoknya jangan sampe tu anak ngerebut Nana dari gue. batin Noval.
Noval yang tidak rela apabila Nana membicarakan pria lain pun mendekati rombongan itu dan menarik Nana untuk berduaan dengannya. Nana mengikuti Noval tanpa membantah. Noval duduk disebuah kursi dan mendudukkan Nana dipangkuannya. Seketika kelas hening hingga mereka berceloteh
"Cieee... pacaran mulu, yang lain ngontrak"
Nana pun memerah menahan malu "yang aku duduk disamping kamu ajalah, nanti kalo ada guru yang liat bakalan marah gimana, inikan disekolah yang"
"Boleh tapi kiss dulu, hari ini aku belom dapet jatah"
"Dirumah aja ya"
"No sekarang dong sayangku cintaku"
"Malu yang, ntar dirumah sepuas kamu deh" kalo ga lupa tapi lanjut Nana dalem hati.
Noval yang mendengar pun memancarkan sinar bahagia dimatanya langsung menganggukkan kepala dan menurunkan Nana dari pangkuannya.
"Bener ya yang, jangan lupa ya"
Belum sempat Nana menjawab. Terdengar suara seorang guru yang akan memasuki kelas, sontak hal itu membuat hening kelas dan penasaran.
"Selamat siang semuanya, saya tahu kalian sedang jam kosong, hari ini saya ingin mengenalkan teman baru kalian, siswa pindahan. Silahkan masuk"
Masuklah seorang siswa lelaki berparas tampan yang membuat Noval murka saat ini juga.
"Yang aku salah liat atau gimana kok dia si Dono bajingan kemaren sih?" Noval bertanya sambil menggenggam tangan Nana.
"Sayang bahasanya ih gaboleh kasar" Nana mencubit pelan Noval yang dibalas dengusan kasar "maaf" cicitnya. Lalu Noval memperhatikan Dino yang sedari tadi menatap Nana.
Gue colok juga ntar tu mata, gabisa banget jaga pandangan
"Baiklah silahkan perkenalkan diri kamu, dan saya permisi dulu kembali ke kantor. Selamat siang" lanjut sang guru.
Dino yang sedari tadi berdiri disamping sang guru pun, mempersilahkannya keluar kelas setelah mengucapkan terimakasih. Dino pun tahu bahwa ia sekelas dengan si cantik dan Noval, sadar diperhatikan Noval karena berani menatap cantik, tapi Dino seakan tak peduli. Selama janur kuning belum melengkung, hajar ajalah, cantik banget, baik lagi, emang idaman. Pikirnya.
"Hai, kenalin nama gue Aldino panggila aja Dino. Gw pindahan dari Bandung, salam kenal"

***
"Yang, kamu dari tadi kok cemberut gitu sih, senyum dong jelek tau" Nana melebarkan senyum diwajah Noval dengan memaksa sambil mengecupi nya karena Noval yang ngambek gajelas semenjak Dino masuk ke kelas tadi siang. Dan ini udah malam.
"Aku mau kamu jangan deket sama Dino"
"Iya sayang"
"Jangan ngobrol sama dia, aku cemburu"
"Iya"
"Jangan mikirin dia apalagi terpesona sama dia, aku ga rela"
"Iya"
"Kita nikah aja yuk"
"Iya.. eh apa?"
"Yessss! Ayok yang nikah"
"Kamu ini sengaja ya jebak aku. Jangan buruburu nikah ah yang. Nikah itu hal yg serius. Sekali seumur hidup"
"Iya sayangku abisnya kamu cantik banget si padahal tiap hari aku udah ga ngebolehin kamu makeup, pake ini itu tetep aja banyak yang suka yang. Aku gamau kehilangan kamu yang. Aku mau kamu selamanya. Kamu yang jadi istri aku, jadi ibu dari anakanakku juga. Cuma kamu yang, kamu. Aku takut nanti bakalan banyak orang yg kaya Dino. Dia terangterangan suka sama kamu. Aku ga bakalan mau kamu putusin apalagi kalo kamu bakal jadian sama si bajigur itu yang. Bajigur sialan!" Hiks.. hikss... Noval menangis sesenggukkan sambil menyembunyikan wajahnya di perutku.
"Loh kok kamu nangis yang? Cup cup jangan nangis. Kalo Noval sayang sama aku, baik sama aku dan ga nakal, nanti diwaktu yang tepat kita pasti nikah yang. Kamu gaboleh berpikiran begitu, aku jaga hati aku buat kamu. Begitu juga kamu yang"
"Kamu ga cuma lagi ngehibur aku doang kan?"
"Aku serius yang, cengeng banget si, biasanya juga kaya macan kalo sama orang lain" Nana menarik hidung Noval gemas.
"Because i love you so much yang"





Vote dan komen gaess happy reading and sorry for typo

Overdose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang