End

6.3K 137 0
                                    

Bijak sebelum membaca, mengandung konten 15+

Sebulan setelah menikah banyak yang berubah dari hidup Nana dan juga Noval, semenjak menikah mereka pindah ke sebuah apartemen dengan seorang pembantu.
Mereka masih melanjutkan sekolah dengan home schooling seminggu 3 kali. Noval juga memulai bisnisnya dengan menanamkan saham hingga modal ke beberapa proyek hingga ia hanya mementaunya dari rumah.
Dan sebuah kebiasaan baru muncul diantara mereka, yaitu bercinta. Mereka sepakat untuk tidak menunda momongan. Noval juga berusaha untuk bercinta disetiap kesempatan dan Nana tidak bisa menolaknya. Gairah Noval seakan tak pernah habis untuk memuja istrinya. Terbukti tadi pagi, Nana dinyatakan positif hamil oleh dokter, setelah tak nafsu makan beberapa hari ini dan mual dipagi hari.
"Sayang, kamu jangan lari-lari!!" Teriak Noval yang melihat Nana akan menghampirinya. Ia hanya terlalu takut jika istri dan anaknya akan terluka.
"Maaf, aku kangen"
Noval yang tadinya siap menceramahi sang istri untuk lebih berhati-hati langsung luluh dengan kata rindu yang dilontarkan isrtrinya. Langsung saja Noval memeluk istrinya, mengusap pelan perut istrinya, kemudian berjongkok untuk mengecup pelan perut istrinya. Lalu bangkit dan melumat bibir merah alami istrinya.
"Aku kangen kamu juga, kangen anak kita, aku pengen jengukin anak kita sekarang yang, pasti dia kangen juga sama papanya" bisik Noval dengan tatapan penuh gairah.
Nana tersipu mendengarnya. Memang hormon kehamilan membuat Nana mudah bergairah dan menginginkan suaminya. Tetapi suaminya baru saja pulang meeting pasti ia lelah dan lapar, dan juga belum mandi, ia tak ingin egois.
"Kamu kan capek yang, makan dulu yuk" jawab Nana yang sedang menahan gairahnya karena sedari tadi Noval menggesekkan kejantanannya di vagina Nana. Tubuh mereka menempel bagai perangko walaupun masih berbalutkan pakaian. Noval juga mengendus leher Nana dan mengecupnya sesekali menyecap dan meninggalkan bukti kepemilikan yang membuat Nana mendesah "ahhh"
"Sayang boleh kan... aku janji akan makan makanan yang kamu siapin, tapi nanti setelah aku makan kamu"
"Tapi kamu belum mandi, ahh" Nana semakin pasrah karena suaminya mengulum telinga dan meremas bokongnya.
"Nanti kita mandi bareng setelah kita selesai bercinta, aku udah ga kuat" setelah itu Noval membawa sang istri ke kamar mereka untuk menuntaskan hasrat.

***

Noval memandang sang istri yang terlelap karena kelelahan sehabis bercinta. Mereka melakukannya beberapa kali diranjang dan di kamar mandi. Padahal Nana tidak pernah menggodanya tapi percayalah bahwa Noval sudah menginginkan istrinya lagi.
Noval harus menahan gairahnya, karena selain Nana lelah ia juga harus memikirkan anaknya. Ia takut akan membahayakan anaknya.
Ia mengusap bahu polos istrinya.
"Terimakasih istriku dan ibu dari anak-anakku aku mencintaimu, sangat"
Setelah membisikkan kalimat itu, Noval membenarkan posisi tidur Nana agar nyaman, menyelinutinya agar hangat. Lalu turun dari ranjang dengan menggunakan boxernya, mengambil kaos polos dilemari dan keluar dari kamar untuk makan. Ia tidak ingin sang istri sedih jika tidak memakannya.
****

Ini beneran udah end, tapi jangan dihapus dulu yaa, karena aku bakal buat beberapa ekstra chapter untuk kalian.
Dan aku ngucapin terimakasih untuk yang telah membaca, memvote cerita ini juga.
Dan aku mau challenge kalian apabila viewers cerita ini tembus 1000, aku bakalan up lagi ceritanya.
So, staytune terus ya....

Dan kalo respon kalian bagus aku mau buat sequel nih...

Overdose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang