5) TOILET

2.1K 60 0
                                    

"Woy!!!" Teriak Keynard pada Anya dan Virgin yang sudah sampai di puncak tembok. Namun bagi Anya itu hanyalah sebuah angin lewat.
"Nya gawat! Liat bawah ada ketos!" Virgin merasa panik. Sedangkan Anya mencoba turun ke bawah tak berniat merespon Virgin.
"Turun atau gue laporin ke kepala sekolah!!!!!!!!!?" Bentak Keynard dengan nada mengancam.
"Anjir!" Umpat Anya lalu kemudian dia menggagalkan niatnya untuk meninggalkan sekolah. Keynard menyengir.
"Badgirl bisa takut juga ternyata," Keynard tersenyum kecut.
"ANJING MAU LO APASIH!!!!" Bentak Anya yang sudah emosi tingkat bintang 5. "INI HIDUP, YA HIDUP GUE! LAH ELO SIAPA GUE BERANI NGATUR NGATUR GUE??!!" Bentak Anya pada Keynard. Keynard hanya memasang ekspresi datar.
"Gue ketos. Catet itu." Ujar Keynard santai. Virgin melongo melihat perdebatan antara Keynard dan Anya.
"Mentang mentang elo ketos, jadi elo bisa seenaknya gitu?! Gue juga bisa kali jadi ketos, ngatur sana ngatur sini. Larang sana larang sini, tapi GUE GAK AKAN IKUT CAMPUR URUSAN ORANG LAIN KAYAK ELO!!!!!" Ucap Anya lantang kemudian menarik tangan Virgin dan mereka meninggalkan Keynard.
"Seru juga ya ngeganggu tu anak," ucap Keynard samar. Entah kenapa Keynard merasa senang ketika dia mengganggu Anya. Dia kemudian mengendikkan bahunya acuh kemudian segera menuju kamar mandi untuk ganti baju. Karena dia baru saja selesai olahraga.

"Vir! Gue itu ga pernah semarah ini sama orang! Sumpah seumur hidup gue bakal ngebenci ketos sialan itu!" Anya bersumpah serapah dengan menggebrak gebrakkan meja kantin dengan keras.
"Jangan terlalu benci sama seseorang nyet! Benci bisa jadi cinta lo hahaha!" Tawa Virgin meledak, "tadi gue liat dari tatapan matanya Kak Keynard kayak beda kalo sama elo." Virgin menyenggol lengan Anya.
"Najis monyet!" Anya merasa kesal lalu dia beranjak dari kantin dan berjalan dengan emosi tidak melihat sekitar.

Brakk!

Anya bertabrakan dengan guru yang sedang membawa tumpukan buku paket tebal. Alhasil buku buku itu jatuh ke bawah berserakan. Guru itu naik pitam.

'Anjir kenapa harus Bu Marni sih!" Kesal Anya dari dalam hati. Dia tau guru itu adalah guru ter-killer sepanjang deretan guru killer. Astagfirullah.

"Anyaaaa!!!!!!!!" Guru itu marah kemudian menjewer telinga Anya dengan keras.
"Aduh bu! Maafin Anya, tadi Anya ga sengaja," Anya meringis kesakitan.
"Kamu ngapain diluar!?Ini sedang jam pelajaran, Anya!" Bentak Bu Marni kemudian melepas tangannya dari telinga Anya.
"Tadi habis ke toilet bu." Jawab Anya berbohong.
"Ibu ga mau tau! Bantu ibu bawa buku ini sampai ke kelas 12 MIPA B!" Perintah Bu Marni, dan Anya melotot tajam. Tidak mungkin dia ke kelas ketos sialan itu.
"Tapi bu.." Anya mencoba mencari alasan tapi nihil.
"Ga ada tapi tapian! Cepat! Ibu tunggu disana!" Bu Marni berlalu dengan suara highheels nya.
"Dasar guru kampret!" Ujar Anya setelah Bu Marni meninggalkannya jauh. Anya kemudian membereskan buku buku yang berserakan.
"Gila berat banget!" Anya mencoba menahan beban beban buku itu yang setara dengan 2 gas elpiji ijo. Anya berjalan dengan terseok seok menaiki tangga untuk menuju kelas 12.

Tanpa babibu Anya langsung masuk ke kelas 12 MIPA B dan dia melihat Bu Marni sedang menerangkan.
"Taruh sini!" Bu Marni menunjuk meja nya. Anya kemudian meletakkan buku itu di meja dan segera keluar dari kelas terkutuk itu.

Tanpa sepengetahuan Anya, daritadi Keynard terus memperhatikan Anya. Dia heran dengan anak ini tumben tumben aja dia mau bantu guru.

Anya menuju kamar mandi untuk memperbaiki penampilannya. Dia menyisiri rambut lurusnya dengan jari jarinya. Setelah rapi dia keluar dari toilet. Lagi lagi dia menabrak seseorang dan dia jatuh namun ada tangan yang mencegah Anya untuk jatuh. Tangan yang kekar dan berotot.

Jantung Anya berpacu kencang, bukan apa apa. Anya takut kalo ini setan yang nangkep dia. Perlahan dia mendongak keatas, ternyata.. Keynard.

1 detik..
2 detik..
3 detik..
4 detik..
5 detik..

"Gue tau gue ganteng." Ucap Keynard yang menyadari Anya terus memerhatikannya sejak tadi.
"E- elo ngapain di sini?!" Anya terkejut kemudian melepaskan badannya dari pelukan Keynard.
"Seharusnya gue yang nanya elo." Keynard menujuk ke atas pintu dengan dagunya. Kemudian Anya melirik apa yang ditunjuk oleh Keynard.

'Shit! Mikirin apasih gue!" Ternyata Anya salah memasuki kamar mandi. Ternyata itu kamar mandi cowok.

"Gue ga liat tadi." Jawab Anya mencoba bersikap santai. Meski dia sebenarnya sangat malu sekali.
"Mikirin apasi kok sampek ga liat? Mikirin gue ya?" Keynard tertawa dengan seringaian memabukkan. Dia semakin terlihat tampan dengan menunjukkan deretan gigi putihnya.
"Gak." Anya hendak pergi dari Keynard tapi Keynard mencekal tangan Anya.
"Nanti pulang bareng gue."
"Gak." Jawab Anya ketus.
"Gue tunggu di parkiran!" Keynard segera berlalu dari hadapan Anya dan masuk ke kamar mandi. Anya hanya biasa saja, tapi dia nggak tau dibalik tembok Keynard sedang dilanda gugup setengah mati.

"Shit! Merinding banget gue!" Ucap Keynard didalam bilik toilet kemudian mencuci mukanya.

♡♡♡

Ditunggu

Badgirl Vs KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang