11) MAAFIN AKU

2.9K 80 12
                                    

Keynard memarkirkan motornya di halaman rumah Anya. Anya yang melihat hal itu menaikkan alisnya heran mengapa Keynard tidak ke sekolah lagi.
"Kamu kenapa ga ke sekolah?" Tanya Anya kikuk menggunakan aku-kamu.
"Mau nemenin kamu." Jawab Keynard kemudian melepas helm nya.
"Bolos dong?" Anya menyeringai Keynard.
"Masa kamu boleh bolos aku nya gaboleh, yakali haha" Keynard tertawa lebar.
"Apa yang lucu ih!" Geram Anya.
"Kamu lucu kalo lagi marah." Jawab Keynard menggoda Anya. Anya yang digoda pun blushing. Lalu dia segera memalingkan mukanya supaya tidak ketauan Blushing oleh Keynard.
"Cie yang blushing, haha" tawa Keynard meledak lagi sambil mencubit pipi Anya.
"Keynard, apasi" Anya segera membuang muka.
"Enggak cantik," jawab keynard kemudian menggandeng Anya masuk ke rumahnya.
Mama Anya kini sedang di kantor papa Anya untuk meeting dengan klien penting. Sedangkan papa Anya sudah hampir setahun di Jerman untuk menyelesaikan proyek disana. Jujur Anya sangat merindukan sosok papanya yang humoris.

"Key," panggil Anya saat mereka sudah duduk di sofa.
"Iya?" Jawab Keynard.
"Aku kangen papa" curhat Anya pada Keynard, karena dia tau Keynard sangat peduli terhadapnya.
"Anya, papa kamu itu lagi kerja proyek di luar negeri buat sekolahin kamu." Jawab Keynard sambil mengusap lembut rambut Anya.
"Tapi papa udah lama ga pulang2, jarang kasih kabar lagi." Anya kini menitikkan air matanya.
"Ssstt Anya jangan nangis," keynard menenangkan Anya dengan memeluknya, "mungkin papa kamu udah kasih kabar ke mama kamu waktu kamu sekolah atau tidur jadi kamu gatau." Keynard menatap wajah cantik Anya penuh arti kemudian mengusap air matanya menggunakan ibu jarinya.
"Key, hiks aku ta hiks papa ba hiks kal ningga hiks aku sama mama hiks hiks." Tangis Anya semakin kencang. Anya memang badgirl di sekolah, tapi Anya juga memiliki perasaan dan hati. Dia sangat lemah jika sudah menyangkut paut kan tentang orang tua nya.
"Anya, lihat mata aku." Keynard menghadapkan wajah Anya menghadap wajahnya yang tampan, "kamu percaya sama aku kalau papa kamu ga mungkin lakuin hal itu?" Keynard menatap Anya dalam dalam kemudian mengecup kening Anya singkat untuk sekedar menenangkan.
"Kamu tau da hiks ri mana?" Ucap Anya di sela sela tangisnya.
"Aku tau papa kamu orangnya baik, dan dia ga mungkin lakuin itu semua. Soal dia ga pernah kabarin kamu dan mama kamu, mungkin dia di sana sedang sibuk atau ponselnya rusak atau apa? Papa aku kalau sedang ngerjain proyek juga jarang pegang handphone." Keynard mengusap lembut pipi Anya yang basah.
"Iya Keynard aku percaya sama papa. Makasih kamu udah nguatin aku," Anya memeluk Keynard erat.
"Kamu mau es krim? Aku beliin." Tawar Keynard .
"Aku masih kenyang." Jawab Anya polos.
"Yaudah." Keynard kemudian menyalakan tv dan menonton acara sepakbola.
"Keynard, ih! Kamu kok ga sekolah sih? Nanti kalo orang tua kamu di panggil gimana cuma gara gara aku?" Anya merasa bersalah pada Keynard.
"Tadi aku udah izin, tenang aja." Keynard merangkulkan tangannya dipundak Anya.
"Kamu mau aku buatin kue?" Tawar Anya pada Keynard.
"Kamu bisa?"
"Ih kamu, gini2 aku juga pandai masak kok!" Anya mengerucutkan bibirnya.
"Haha iya aku mau kok, tapi aku juga ikut bantu ya?" Keynard mencubit dagu Anya.
"Iya, yaudah ayo!" Ajak anya.
"Ngapain? Kamu ngajakin aku yang aneh2 ya?" Keynard tertawa menggoda.
"KEYNARDD APAAN SIH!!!" Anya geram pada Keynard yang sudah berpikir macam macam.
"Hahaha iya iya, ayo kita bikin kue." Keynard mengusap rambut Anya.

Kemudian mereka membuat kue, dan hasilnya gosong gara gara ulah Keynard yang terus mengganggu Anya. Jadi mereka sampai lupa mengangkat oven. Untung tidak kebakaran awokawok.
Sampai jam 4 sore Keynard menghabiskan waktunya di rumah Anya dengan menonton tv dan bersenda gurau dengan Anya, membahas masalalu, hobi masing2, sampai hal2 yang tidak penting mereka bahas.

"Hi assalamualaikum sayang!" Salam mama Anya yang baru pulang kerja melihat Anya dan Keynard sedang duduk di sofa berdua.
"Eh tante, jangan pikiran macem2 tan. Aku sama Anya tadi cuma bikin kue, cerita, sama nobar film kok" Keynard menyalami tangan mama Anya, sedangkan anya sibuk memakan camilan.
"Iya gapapa tante percaya sama kamu, nak." Jawab mama Anya yang tersenyum pada Keynard.
"Anya, aku pulang dulu. Mama kamu udah pulang," Keynard menghampiri Anya.
"Jadi kamu disini buat nemenin Anya nonton tv gitu?" Mama Anya tertawa, "dan kalian sudah memanggil dengan aku-kamu ciee" goda mama Anya pada Keynard dan Anya.
"Mama apaan sih, tadi kebetulan aja Keynard anter aku pulang. Trus dia mau nemenin aku, yaudah aku mau. Bukan aku yang nyuruh nemenin dia!" Anya mengerucutkan bibirnya kesal, selalu saja.
"Hahahah yaudah lanjutin acara kalian mama mau mandi!" Mama Anya langsung melesat menuju kamar mandi.
"Kamu mau pulang?" Tanya Anya pada Keynard.
"Iya, masa aku nginep?" Tanya Keynard yang bermaksud mengkode Anya.
"Gak lah! Yaudah pulang sono, makasih sehariannya ahaha" Anya tersenyum lebar pada Keynard.

'Ga peka amat dasar' batin Keynard.

"Yaudah aku pulang, " Ujar keynard namun dia masih berdiri di depan Anya.
"Ngapain masih disini?" Tanya Anya sinis. Labil dasar😂
"Nggak niat buat anterin ke depan gitu?" Tanya Keynard.
Anya berdecak, "iya iya" kemudian mereka keluar dan Anya mengantar Keynard sampai gerbang rumahnya. Kemudian Keynard menancap gas menuju ke rumahnya.

"Andai kamu tau, Key." Gumam Anya.

♡♡♡

Btw apa yak yang kira kira di sembunyiin Anya dari Keynard?🤔 btw juga Anya ini ceritanya lagi digantung nih sama Keynard😂
Hayo kalian siapa yang lagi digantung doi? Haha kita zamaaaan😋

Tunggu next part nya lagi yaa byee♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Badgirl Vs KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang