Author Pov
"dokter ratu"panggil seorang suster kepada ratu
"iya sus, ada apa?"tanya ratu
"jadi gini dok, saya di pinta oleh nyonya mileta alexander untuk menanyakan tentang keputusan dokter mengenai tawaran nyonya mileta kepada dokter untuk menjadi dokter pribadi keluarganya?"ucap suster tersebut
"mengenai itu sampaikan kepada nyonya mileta bahwa saya menyanggupi tawaran tersebut"
"apa dokter yakin dengan keputusan yang sudah dokter ambil ?"tanya suster tersebut memastikan
"iya sus, saya yakin dengan keputusan saya, tidak ada salahnya jika saya membantu keluarga alexander dengan menjadi dokter pribadi keluarga mereka"ujar ratu
"baiklah dok, akan saya sampaikan kepada nyonya mileta bahwa dokter menerima tawaran nya"
"iya, segera beritahu mereka"
"baik dok, kalau begitu saya permisi"pamit suster tersebut
Setelah kepergian suster tersebut ratu langsung melanjutkan jalan nya yang sempat terhenti untuk menemui raja di ruangan nya. Tanpa mengetuk pintu dan mengucap salam ratu langsung memasuki ruangan abang (kembarannya) tersebut.
"ja"panggil ratu
"ketuk pintu dulu, trus ucap assalamualaikum"ucap raja memperingati ratu
"iyaiya sorry deh"acuh ratu
"ja"ulang ratu
"abang"peringatan raja kepada ratu
"ogah ! toh umur kita juga sama"ucap ratu tidak terima
"nggak bisa gitu ratu, meskipun umur kita sama tapi lo tetap harus menghormati gue sebagai abang yang lebih tua dari lo, lo nggak lupakan kalau gue ini abang lo yang paling ganteng, umur gue juga lima belas menit lebih tua dari lo"ucap raja tidak mau kalah
"yaelah lima belas menit doang ribet lu"
"walaupun cuma lima belas menit tapi lo tetap harus menghargai dan menghormati gue sebagai abang lo yang paling ganteng se Indonesia ini"balas raja
"fine, bang raja"pasrah ratu tidak ingin berdebat dengan kembarannya yang aneh ini
"iya ratu, kenapa?"
"gapapa sih, gue cuma mau bilang kalau sebentar lagi lo bakalan sibuk dirumah sakit karena gue akan jadi dokter pribadi di keluarga alexander"jelas ratu
"loh kok gitu? kenapa lo nggak ngasih tau gue dari awal?"tanya raja dengan ekspresi terkejutnya setelah mendengar penjelasan dari kembarannya
"ya gimana, gue juga baru kepikiran buat terima tawaran dari keluarga alexander"
"kalo lo jadi dokter pribadi, trus nanti pasien lo di rumah sakit gimana? mau lo biarin gitu aja?"
"ya ngga lah, kan ada lo, tapi gue juga tetap urusin pasien-pasien gue kok, walaupun nanti mungkin gaakan se intens ini sih, gue bakal atur waktu kapan harus di rumah sakit dan kapan harus sama pasien di keluarga alexander"ucap ratu
"tapi lo mana tau kapan keluarga alexander butuh lo di samping mereka"
"udah lah tenang aja, nanti bisa gue atur semuanya, gue juga bakal bilang ke papa dan minta solusi terbaik dari papa"