~Assalamualaikum Oppa~
temilladwentyMalam ini, kubiarkan pikiranku melepasmu.
Bukan, itu sama sekali bukan tanda aku untuk menyerah.
Kamu sebuah awal baru yang senantiasa membuatku berpikir :
Adakah kesempatan bagiku, untukmu jadi sebuah akhir?
Sebuah rumah yang membuat kita tak ingin pergi lagi,
Semoga kamu cepat sadar,
Bahwa sebenarnya kamu sudah menemukan jalan pulang,
Namun, kamu memutuskan untuk kembali mencari.
Suatu hari apabila kamu ingin pulang, namun tersesat,
Aku berjanji akan menjemputmu.Cinta bukan berarti selalu tertawa.
Bukan berarti selalu bersedih.
Cinta bukan berarti selalu mengetahui.
Tapi, cinta berarti selalu memahami.
Dan aku, memahami apapun yang ada di dalam hatimu.Saat ini, kubiarkan langit runtuh
Kubiarkan hati ini berkata sejujurnya
Kuikuti hati ini yang entah berujung kemana
Aku percaya bahwa setiap orang memiliki batas dari orang lain
Membangun tembok yang berbeda tingginya
Kau hanya belum memahaminyaSeberapa tinggi tembok itu?
Seberapa sulit untukku menhancurkannya
Seberapa kuat kau bisa merobohkannya
Tembok itu sudah dibangun sejak aku lahir
Terus meninggi sejak aku bertambah usia
Sungguh tiada yang bisa menghancurkannya,Memang tembok itu pernah runtuh sekali,
Saat perasaanku mencuat padamu,
Perasaan pertama yang kurasakan,
Namun tembok itu tetap kokoh,
berdiri lagi dengan tegak.Ya, aku memang beruntung,
Beruntung dapat berada di sisimu saat ini
Beruntung bisa memiliki hatimu
Dan lagi, aku takut keberuntunganku ini
membawaku berlayar terlalu jauh.Aku tak bisa menyatukan sesuatu yang hanya kamu dan aku bisa memilihnya, namun tak bisa melepasnya..
Bahkan sesuatu itu tak bisa kuubah sebelum atau bahkan sesudah bertemu denganmu..
Namun, untuk malam ini...
Aku sedang mencoba mengikuti jalanmu..
Hanya saat ini, aku membiarkan perasaanku menyeberangi samudramu..
Dan kemudian, biarkan aku mencari jalan lagi..
Jalan lain yang entah di mana.