DIE:1

128 13 0
                                    



2016

23:30 KST

"Yoongi kau belum pulang?"

"Ah-hyung sebentar lagi, tanggung sedikit lagi juga selesai" ucap yoongi dengan tangganya masih sibuk mengelap meja

"Ah kau ini, ya sudah hyung pulang dulu yah. Kau pulang hati hati"ucap luhan. Ya luhan pemilik cafe sekaligus sepupu yoongi

"Apa perlu hyung antar pulang, entah kenapa hyung kawatir pada mu" terlihat jelas dari raut wajah dan nada bicaranya bahwa dia sedang kawatir dengan sepupu manisnya ini

"Tidak perlu hyung, aku pulang sendiri saja, hyung jangan kawatir" ucapnya sambil tersenyum untuk menyakinkan sepupunya bahwa dia akan baik baik saja

"Emm baiklah jangan lupa kunci pintu cafenya dan kau harus hati hati, dijalan pulang nanti"

"Iya hyung" senyumnya mereka. Hyungnya ini memang selalu mengkhawatirkannya



Yoongi pov

Setelah selesai beres beres tadi aku langsung mengunci pintu dan jalan pulang.kalau ada yg bertanya kenapa aku bisa memiliki kunci cafe ini aku pun juga tidak tahu, luhan hyung sendiri yg mempercayakan pada ku mungkin karena aku adalah sepupunya

Malam ini aku merasa ada yg aneh, tapi entahlah rasanya malam ini lebih sepi dan lebih dingin

Aku menyeberang jalan dengan santai,karena memang jalan juga sedang sunyi

Tiba tiba aku melihat dari kejauhan sinar yg melaju dengan cepat tapi tidak beraturan. Sinar itu lama lama mendekat dan semakin dekat.kakiku  terasa terpaku, membeku dan tidak bisa digerakkan sampai aku terlempar jauh dan seluruh tubuhku terasa nyeri dimana mana

Pov end



"Bagaimana keadaan yoongi dok" tanya luhan cepat setelah pintu ruangan terbuka, dan terdengar nada kawatir. Bila ada yg bingung mengapa tidak ada keluarga yoongi yg lain itu karena kedua orang tua yoongi sudah meninggal dan yoongi itu anak tunggal jadi tidak memiliki saudara kandung dan iya hanya mempunyai luhan sebagai keluarga.

"Maaf kami tidak bisa menyelamatkan pasien, nyawanya tidak dapat tertolong,dia kehilangan banyak darah sebelum sempat di bawa kerumah sakit,jadi maaf kami tidak dapat menyelamatkan pasien" jelas dokter itu dengan raut wajah menyesal

Tidak lama setelah itu para perawat keluar dari ruangan dengan membawa berankar yg membawa tubuh pucat yoongi untuk dipindahkan keruang jenazah dengan ditutupi kain putih.
Luhan hanya bisa menangis membeku melihat sepupu nya dengan air mata yg terus mengalir.









Hai jangan lupa vote and comment yah :-)
Kalau ada kesamaan dalam cerita mohon dimaklumi karna ini murni hasil khayalan author :-)
Sorry for typo :-)

DIE [Minyoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang