DIE [Minyoon]

Die:2

.
.
.
.
.

2018

"Jim,tolong antarkan di meja nomor 19 yah?" Titah luhan
"Ah iya  hyung"

Park jimin atau biasa dipanggil jimin adalah salah satu pelayan di cafe carmel milik luhan.dia hanya bekerja dari sore sampai malam saja,karena pagi hingga siang dia harus sekolah.

Ets...Jangan pikir jika seorang park jimin yg hanya pelayan cafe tidak sekolah lagi,tentu saja dia masih melanjutkan pendidikannya bahkan dengan kepintarannya dia bisa mendapatkan beasiswa disalah satu sekolah elit di seol, yaitu BANGTAN high school, dan dia sudah lama bekerja di cafe milik luhan ini.
Dan kenapa dia bisa bekerja di cafe milik luhan ini, itu karena sahabat nya kim taehyung yg menyarankannya, dan kebetulan ia kenal dengan pemilik cafe ini

"Hyung, kenapa hari ini kita pulang lebih awal dari biasanya, memang ada apa?" Tanya jimin sedikit penasaran

"Ah tidak ada, hanya ingin saja" jawab luhan seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

Tapi ya sudalah toh dia bisa lebih cepat istirahat

23:05

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam lebih,cafe juga sudah tutup beberapa menit lalu

Jimin pov

Setelah pekerjaan ku selesai aku langsung melesat pulang dengan berjalan kaki karena memang jarak cafe dan tempat tinggal ku tidak begitu jauh.jalanan disini memang sunyi kalau sudah larut malam, jadi aku memutuskan untuk berjalan santai saja sambil menikmati angin malam

Lelaki itu lagi?

Iya lelaki berparas manis yg beberapa hari belakangan ini sering aku lihat duduk sendirian di pinggir jalan sini

Wajahnya manis, kulitnya putih pucat dengan sepasang kelopak mata kecil yg indah

Setelah beberapa detik berdiri, akhirnya aku memilih untuk menghampirinya

Awalnya aku memang tidak begitu tertarik untuk mengetahui siapa dia
Tapi entah mengapa lama lama aku jadi penasaran karena dia selalu duduk sendirian di sana

Ternyata jika dilihat dari dekat dia benar benar sangat manis

Pov end

"Hai" panggil jimin, merasa tidak ada jawaban dia mulai menaikan nada suaranya

"Hai" dan lagi tidak ada jawaban sama sekali, karena tidak mendapat jawaban dia berinisiatif untuk menyentuh bahunya

"Hai" akhirnya dia menoleh, terlihat jelas dari raut wajahnya bahwa dia benar benar terkejut

"Ah maaf aku membuat mu kaget, kau sedang apa disini?" Tanya jimin

"Duduk"benar benar jawaban yg dingin dan singkat

"Aku sering melihat mu duduk sendirian di sini, oh ya siapa nama mu?" Tanya jimin antusias

"Yoongi, min yoongi"

Hai jangan lupa vote and comment :-)
Kalau ada kesamaan dalam cerita mohon dimaklumi karna ini murni hasil khayalan ku :-)
Sorry for typo :-)