SIAPA?

23 2 0
                                    

Alarm hp berbunyi pukul 06:00, seseorang wanita terbangun dan mematikannya, namun dia bukannya terbangun malah melanjutkan tidurnya lagi karna pagi yang dingin karna diluar gerimis, sangat sayang jika tidak dilanjutkan tidur kembali dan menarik selimut yang tadi terlepas karna harus mematikan alarm yang berbunyi
“ahh dingin gini enaknya tidur lagii, cuman 10menit inii” kata wanita tersebut sambil menguap dan melanjutkan mimpi nya yang sempat terpause tadi.

Didalam mimpi wanita tersebut,
New york, 12 Jun 2002
wanita tersebut sedang berada di tengah kota yang sangat ramai yang sering kita sebut ialah New york. Dia bekerja menjadi Dektektif swasta yang bernama “Rex Regum”  Disana cuman ada 10 dektektif yang jarang diketahui oleh masyarakat dan orang orang namun siapa sangka mereka telah memecahkan masalah besar yang ada didunia, namun mereka jarang diketahui oleh masyarakat.
Cara mereka menyamarpun sangat detail dan sangat sulit untuk membedakannya.
Mereka bekerja dengan teknologi yang sangat cangih yang mereka ciptakan sendiri dari mulai baju yang bisa tembus pandang, dan kaca mata yang bisa memberikan gambaran peta disuatu tempat dari mulai kode keamanan setiap tempat, kacamata tersebut bisa menghack semua tempat namun ada kelamahan ketika terkena api kaca mata tersebut bisa meledak dan membunuh pemakainya dan orang sekitarnya, dan masih banyak lagi barang yang super cangihnya.
Saat Dia berdiri depan toko sepatu yang bernama “Rex regum” lalu ada pria yang cukup tinggi dengan rambut rapih seperti tentara yang menepuk bahu nya.
“Lyn” ucap pria tersebut
Sentak membuat kaget Dia
“hah?” dengan muka yang bingu “lyn? Siapa?”
“yaelah kan namamu katlyn masa sama nama sendiri lupa, kamu mah aneh kalo masalah yang besar yang harus menghapal kebiasaan orang lain yang sedang kamu selediki bisa kamu hatam” ucap pria tersebut dengan penuh keheranan,
“ohh iya, hahah aku cuman pura pura lupa aja hahaha” ucap dia dengan menutupi kebingungannya agar tidak berkepanjangan.
Lalu ada pria lagi yang lebih tinggi dengan rambut yang sama rapih namun Ia sedikit panjang , lalu memanggil,
“Parker!” ucap pria tersebut.
“ohh parker namanyaa” ucap katlyn dalam hati.
“Oy Christ” ucap parker sambil melambaikan tangan
Lalu christ mendekati mereka
“Lyn ko diem aja? Ayok masuk!”.
Mereka memasuki toko sepatu tersebut.
Katlyn dengan muka bingungnya melihat kanan,kiri,atas,depan dan bawah,
“ini tempat apaan diluar toko sepatu ko dalamnya begini? Hm... emang sih pas buka pintu lalu masuk kedalam emang toko sepatu banyak sepatu pentauvel dipajang, tapi pas masuk pintu kedua nya ko gini amat? Ada komputer yang tembus pandang, lalu ada pistol, sniper, meja kerja yang sedikit dan layar yang sangat besar”
“Lyn!” panggil christ.
“ya?” balas katlyn dengan kaget yang sempat melamun dan bingung.
“kamu kenapa ko aneh sekali gabiasanya gini? Lagi ada masalah besar?” ucap christ dengan bingung
“iya tuh chris! Dia dari tadi cuman bengong aja, kalau ga saya tegur tadi bisa bengong ampe besok tuh anak!” ucap Parker yang sedang membersihkan sniper kesayangannya
“engga ko aku baik baik saja cuman ngantuk aja malam habis begadang.”
“okai lah, jika ada apa apa cerita aja, oke?”
“okai christ!” ucap katlyn dengan mengancungkan jempol
Lalu katlyn berjalan dengan tengok kanan kiri yang sangat banyak photo photo mantan detektif yang telah meninggal ada yang meninggal karna penyakit, bunuh diri saat menjalankan tugasnya dan saat menjalankan tugas. Katlyn melihat meja meja yang ada kosong lalu dia menemukan meja yang bertuliskan nama “ Katlyn Praticia”.
“ohh ini meja aku kali ya?.” Ucap katlyn dalam hati
“lyn coba cek e-mailmu ada kasus baru ga?” ucap Parker
“o..kai” ucap katlyn dengan ragu
Parkerpun hanya mengelengkan kepalanya “aneh sekali dia tidak biasanya begini” ucapnya dalam hati, lalu melanjutkan membersihkan sniper kesayangannya
Lalu katlyn membuka Macbooknya untung tidak dipassword, sebenernya dipassword tapi dengan teknologi yang canggih mendeteksi melalu wajah saat membukanya saja langsung terbuka
Lalu dia membuka e-mail dan tidak ada pesan apa apa.
“engga ada, parker!” ucap katlyn
“okaii” ucap parker
Lalu katlyn mengecek satu satu dan membuka gallery foto, lalu saat mengecek meja dia menemukan satu buku yang membuat dia penasaran, dan buku tersebut berama "diary katlyn".

JinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang