Jingga

REX REGUM

Saat membuka mata Katlyn masih berada diatas mejanya.
“Lyn! Udah bangun?” ucap Christ yang sedang mencari berkas didekat meja katlyn
“ hehe, iya soalnya tadi ngantuk banget, maaf ya.” Ucap katlyn yang masih setengah sadar
“Udah sarapan belom lyn?” ucap Christ yang mendekat ke Katlyn
“Belom kayaknya deh”
“Yaelah kamu sarapan aja ko gatauu” ucap Parker yang sedang mengetik diMacbooknya
“Yaudah aku lagi mesen ke kantin nantii pesenan nya akan sampai dalam beberapa menit kemudian” Ucap Christ.
Katlyn yang sedang mencari bukunya yang tadi sempat ia baca, namun dia menemukan buku yang bertuliskan “Rex Regum”.

Halaman 1
New York, 12 maret 1994.
Hari ini, Pukul 7:30 pagi, aku dipanggil disebuah toko sepatu “Rex Regum”, namun tempat ini aneh diluar tampak sangat tua dan emang toko sepatu waktu pertama kali masuk tapi saat memasuki pintu kedua sangat jauh dari yang namanya TOKO SEPATU ini bukan toko sepatu namun ini tempat adminitrasi perkantoran yang sangat sibuk, bagaima tidak sangatt sibuk, orang orang bergerak dengan cepat kesana kemari membawa tablet yang dipegang dan berkacamata semua, mungkin terlalu sering melihat monitor komputer kali jadi matanya rusak
Saya langsung mencari orang yang tertera disurat, sebelumnya saya dapat surat panggilan kerja di Toko Rex Regum, dari pengantar surat.
Dan aku harus menemui “Prof. Leonel Rsyai”, setelah memasuki pintu kedua yang katanya kantornya, aku bisa masuk karena aku nunjukin surat panggilan itu, lalu aku duduk di tempat tunggu yang disediakan, setelah nunggu beberapa menit lalu datang perempuan yang cantik, tinggi dengan rambut yang dikat seperti kuda, badan yang langsing kayak sangat tidak mungkin tidak ada lelaki yang suka pada perempuan tersebut, lalu aku diantar keruang “Prof. Leonel Rsyai” saat diperjalanan menuju ruangannya aku ngobrol dengan perempuan tersebut
“Bu, Namanya siapa? Kita belom sempet kenalan hehe” basa basi ku kepadanya
“Oh iya ya haha, sampai lupa memperkenal diri saya, kenalkan saya Dr. Natasya owl, kamu pasti Katlyn pratice ya?” Ucap Natasya
“ Iya bu, saya Katlyn pratice, ko ibu bisa tau nama saya?” ucap Katlyn yang bingung kenapa dia bisa tau nama saya
“Haha jangan panggil ibu lah, panggil Kaka aja saya masih muda ko, tau dong karna Pak Leo memberi tau saya harus menjemput kamu tadi”
“heheh, siap ka, ruangannya masih jauh ka?”
“ini depan udah sampai”
Lalu Natasya mengetok pintunya
“Permisi pak,ini ada calon pekerja disini yang bernama katlyn”
Lalu mereka memasuki ruangan tersebut yang tidak begitu besar, dengan dinding yang dipenuhi poto poto mantan Pimpinan Rex regum tersebut
“silahkan duduk katlyn, untuk kamu natasya kamu bisa melanjutkan pekerjaanmu, maaf telah menganggu pekerjaanmu” ucap pak leo yang sembari membereskan mejanya yang sempat berantakan
“Siap pak, kalau begitu saya melanjutkan pekerjaan saya.” Lalu Natasya keluar ruangan
Pak Leo hanya mengangukan kepalanya saja

Lalu katlyn duduk didepan pak Leo.
“Silahkan perkenalkan dirimu dengan singkat.” Ucap pak Leo
“siap pak, mohon izin perkenalkan nama saya Katlyn Pratice biasa dipanggil Lyn, saya anak terakhir dari 3 bersaudara, Kaka pertama saya bernama “Paul pratice” Dia ialah seorang ...” Omonganku dipotong oleh Pak Leo
“Paul pratice?” ucap Pak Leo.yang menurutku sedikit kaget setelah mendengar nama “Paul pratice”
“Iya pa, kenapa emangnya pa?” Ucapku yang kaget karna tiba tiba dipotong oleh pak Leo
“Tidak tidak, silahkan lanjutkan, maaf telah memotong pembicaraan.” Ucap Pak Leo yang sedang menatap Komputernya
“Siap pak, Kaka Paul Pratice ialah seorang Arsitek yang bekerja di “D’Cessar Gold”, dan kaka kedua yaitu bernama “Laurin Pratic” yang bekerja di sebuah perusahaan yang berada di Las Vegas, saya tidak tau nama perusahaannya apa, dan Ayah saya adalah seorang tentara yang meninggal saat menjalankan tugas disebuah daerah, dan Ibuku adalah seorang ibu rumah tangga yang baik, dan saya lulusan sma ips, nilai saya tidak begitu bagus dan tidak begitu jelek, keseharian saya membantu orang orang sekitar, kadang ikut kegiatan sosial seperti jadi Relawan dll” jelasku
“oke cukup katlyn” Ucap pak Leo yang membenerkan posisi duduknya..
“Siap pak Terimakasih.” Ucapku dengan napas yang lega
“Katlyn, apakah kamu tau akan bekerja jadi apa?” tanya pak Leo
“Sales sepatu pak? Kasir? Penjaga? OB?” ucapku
“Hahahaha, ya tidaklah sayang sekali jika kamu menjadi itu semua.” Ucap pak Leo yang tertawa mendengar pertanyaan dan jawaban dariku
“Terus jadi apa pak?” ucapku  yang bingung
“Detektif” Jawab pak Leo
“Hah? Detektif?” ucapku  yang makin bingung
“Katlyn!!!” Panggil Parker
Katlyn yang kaget dengan teriakan parker, emang dia kalau manggil gapernah santai, dan langsung menyimpan buku tersebut ke tempatnya
“Iya??” jawab Katlyn
“Ini makanan sudah datanggg” ucap parker
“Siap”
Lalu katlyn menuju tempat makan.
Katlyn,Parker dan Christ duduk dikursi meja makan yang telah disediakan
“ker, kamu bukannya lagi ada tugas penyelidikan tentang pembunuhan?” tanya christ
“Ohh, nanti siang, saya mulai penyelidikan lebih lanjut lagi.” Ucap parker
“Lah kamu lyn bukannya kamu lagi penyelidikan juga di Jakarta?” Tanya Christ
“Hah? Penyelidikan?” Ucap katlyn yang bingung
“iya penyelidikan kasus teror bomb?” ucap Christ yang sembari memotong roti
“Ohhiyaa, nnti aku kesana ko..oo heheee” ucap Katlyn yang makin bingung
“Woy makan napaa ngobrol mulu!!!!!” ucap Parker sembari mengunyah Sandwich
Setelah itu mereka menhabiskan sarapannya masing masing, parkerpun paling cepat habis
“Aku ngecek email dulu yak.” Ucap parker sembari meninggalkan tempat makannya
Lalu parker membuka macbooknya dan mengecek apakah ada email masuk pagi ini.
Pesan dari “Prof. Leo Rsyai”
Untuk: Parker dan Christ
Telah berduka untuk kita keluarga Rex Regum, telah kehilangan seorang detektif yang sangat hebat, yang meninggal karna terkena percikan api ke kacamata nya saat melakukan penyelidkan kasus pengebomban di jakarta yaitu sdr Katlyn Praticia pada tanggal 10 Juni 2002.
Terimakasih.
Prof. Leo Rsyai.
Parker yang membaca e-mail tersebut langsung diam seribu bahasa dan melihat ke arah katlyn
“ITU SIAPAAA ANJIRRRR!!!!” ucap parker dalam hati
Parker langsung duduk ditempat kerjanya dan memanggil christ lewat kacamata nya
“Christ christ!!” pesan yang disampaikan lewat kacamatanya
Christ yang menerima pesan tersebut dibuat kaget karna suaranya yang tiba tiba muncul
“apaa ker? Harus banget lewat kacamata?” balas christ
“CEPET SINI SEKARANG JUGAA!!!!!” Balas parker
“Ada apasih?”
“CEPETANN ATAU GA DISUNAT 7X !!”
“Iya iya otw, ajak katlyn jangan?”
“JANGAN! Hanya kamu dan aku saja”
“Najis, okai”
Christ pamit pada katlyn “Aku duluan yaw” Ucap Christ pada katlyn
“Okai” Balas Katlyn
Christ jalan menuju parker
“Ada apaan sih?” ucap Christ
“BACA NIH”
Christ membaca E-mail dar Prof. Leo
“HAH? Pak Leo lagi mabuk kale.”
“yakali anjir udah tua masih mabok”
“iya juga sih, terus itu siapa?”
“SETAAANNNNNN” Teriak Parker yang membuat kaget katlyn
...
“Linka linkaaaaaaa” Panggil maudy yang membangunkan linka yang sedang tertidurr
“hah, iya ker?” ucap katlyn
“Parker?” ucap maudy
“Maudy?” ucap linka yang setengah sadar
“Hayolohh mimpi apaa hayooooo”
“Engga engga, udyyyy”  Jawab linka
Linka yang masih setengah sadar karna merasakan tidur yang sangat lama sekali
“Udy, aku tidur berapa lama?” tanya linka
“Hem.. sekitar 30menitan lah” jawab maudy
“ko kelas udah sepi gini sih” ucap linka yang sembari menyalakan Smartphonenya
“Udah pada balik linkaa, makanya jangan tidur mulu!!” ucap maudy yang sembari membuat snpagram yang mengunakan filter anjing
“Ko kamu belom pulang?”
“Males, dan kasian kamu kalau aku pulang nanti kamu dikelas sendirian sampe besok terus dikunci sama penjaga sekolah terus kamu gabisa pulang, terus kamu kelaparan terus kamu mati, terus nanti gaada yang nguburin, terus kena azab” jawab maudy yang nyeleneh
“udah pernah disentil jantungnya belom?”
“belom”
“Sini aku sentil”
“LINKAAAAAAA” Teriak maudy yang kesakitan karna dicubit pahanya olehnya
“Kamu sih ngeselin, yowes aku cari makan dulu laper, eh jeruk panas aku mana?” ucap linka
“yahh jeruknya udah gapanas, kamu tidur kek kebo sih”
“yaah, tak apalah, aku cari makan dulu yaa” pamit linka,